Sail Sabang 2017: “Sabang Menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia”

Empat kementerian terlibat langsung dalam event berskala internasional ini, yaitu Kementerian Pariwisata, Kementerian Perhubungan, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang dinaungi langsung oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman. Keempatnya berintergrasi untuk mempromosikan Sabang sebagai wisata bahari kelas dunia, serta untuk mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat Sabang sebagai kepulauan terdepan di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan, menghimbau bahwa acara sail setidaknya dipersiapkan dari dua tahun sebelumnya agar hasilnya lebih sempurna. Acara seperti ini memerlukan pemasaran yang efektif dan intensif.

Dalam rapat koordinasi (rakor), Menteri Pariwisata Arief Yahya yang diwakili oleh Dadang Rizki Ratman, mengatakan bahwa promosi Sail Sabang 2017 akan dilakukan melalui media online dan offline diantaranya promosi melalui media dalam dan luar ruang. Lokasi strategis yang dipilih antara lain Changi Airport Singapura dan Kuala Lumpur International Airport (KLIA), serta melalui tayangan di CNN, BBC dan Fox.

Selain itu, promosi juga dilakukan lewat komunitas yachter internasional dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia dan Eropa. Para yachter ini adalah gabungan dari peserta yacht rally antara rute Sail Indonesia dan Sail 2 Indonesia, maupun Sail Banyuwangi sebagai pra-event Sail Sabang 2017.

“Tahun-tahun sebelumnya, yacht yang ikut hanya berkisar di angka 40-50 yacht, tahun ini targetnya ratusan, khususnya yang berangkat dari Langkawi,” kata Dadang pada konferensi pers Rakor Sail Sabang 2017 di Hotel Sari Pan Pasific, Rabu (29/3).

Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Aceh (Pemprov Aceh) mengupayakan persiapan amenitas dan aksesibilitas sebaik mungkin. Dibantu oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Pemprov Aceh akan menyiapkan lokasi puncak, menata Pantai Gapang, serta menyediakan lahan parkir dan fasilitas air minum secara maksimal. Sementara itu, bersama Kementerian Perhubungan, Aceh akan meningkatkan frekuensi penerbangan dari Aceh menuju Kota Sabang dan menyiapkan kapal ferry tambahan.

Sabang merupakan salah satu destinasi unggulan untuk wisata bahari dan menjadi favorit bagi yachter dunia karena memiliki taman laut yang indah dan lokasi strategis, dekat dengan Langkawi. Hingga Juli 2016, kapal yacht yang masuk ke Sabang terhitung sebanyak 37 kapal, sedangkan kapal pesiar (cruise) sebanyak 10 kapal (per November 2016) dengan jumlah wisman sebanyak 9.736 wisman. Sebagian besar wisman melakukan aktivitas diving.