Masjid Raya Sabilal Muhtadin: Masjid Kebanggaan Banjarmasin

Terletak di jantung kota Banjarmasin dan menghadap Sungai Martapura, Masjid Sabilal Muhtadin diambil dari nama ulama besar Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari (1710-1812) yang mengembangkan Islam di Kerajaan Banjar. Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari juga adalah penulis kitab Sabilal Muhtadin. 

Masjid ini merupakan Masjid terbesar di Kota Banjarmasin dan menjadi kebanggaan warganya. Terletak di Jalan Jenderal Sudirman Banjarmasin, tak jauh dari Kantor Gubernur Kalsel. Masjid Raya Sabilal Muhtadin mempunyai bentuk unik dengan kubahnya yang khas. Di komplek Mesjid ini juga terdapat hutan kota serta tidak jauh dari Taman Maskot dan Siring Sungai Martapura.

Dibangun di atas tanah seluas 100.000 meter persegi dimana pada masa Hindia Belanda dikenal dengan nama Fort Tatas atau Benteng Tatas karena berada di komplek bekas Asrama Tentara Tatas yang dikenal dengan sebutan Benteng Tatas. Bangunannya meliputi dinding, lantai, menara dan turap plaza, keseluruhannya berlapiskan marmer. Masjid ini memiliki 5 menara menjulang tinggi dan taman hiaju yang luas.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin mulai dibangun 10 November 1974 hingga Oktober 1979. Masjid ini mampu menampung 15.000 jamaah meliputi bagian dalam sebanyak 7.500 dan di bagian halaman menampung 7.500 orang. Bangunan Masjid terbagi atas bangunan utama dan menara. Bangunan utama luasnya 5250 m², yaitu ruang tempat ibadah 3.250 m² dan ruang bagian dalam yang sebagian berlantai dua luasnya 2000 m².

Kegiatan

Masjid Raya Sabilal Muhtadin sering sekali menjadi pusat kajian keislaman juga tentunya untuk peringatan hari-hari besar umat Islam mulai dari salat Idul Fitri dan Idul Adha, peringatan Isra Mi’raj, peringatan Maulid Nabi, dan peringatan Khataman Alquran. Di Komplek Mesjid ini juga tersedia Sekolah Islam Sabilal Muhtadin.

Di Masjid Raya Sabilal Muhtadin seringkali dijadikan sebagai pusat kegiatan keislaman, dimana hampir setiap harinya ada pengajian. Pengajian yang paling banyak didatangi jamaah adalah pengajian KH Ahmad Bakeri atau yang lebih akrab dipanggil Guru Bakeri setiap Jum’at malam, serta pengajian Guru Juhdi setiap Kamis malam.

Saat Anda berkunjng ke masjid ini maka dapat menikmati arsitektur bangunannya yaitu salah satu kubah bangunan utama bergaris tengah 38 meter dan terbuat dari aluminium sheet kalcolourberwarna keemasan. Sekeliling masjid dihiasi kaligrafi Yang terbuat dari bahan tembaga bertuliskan ayat-ayat Al Qur’an, Asmaul Husna,serta nama 4 khalifah utama pertama. Pintu dan jendela masjid ini juga dihiasi relief ukiran khas Banjar.  

Menara masjid ini terdiri atas 1 menara besar yang tingginya 45 meter dan 4 menara-kecil tingginya masing-masing 21 meter. Pada bagian atas bangunan utama terdapat kubah besar dengan garis tengah 38 meter, terbuat dari bahan aluminium berwarna emas ditopang kerangka baja. Sementara kubah menara kecil memiliki garis tengah 5 dan 6 meter.

Lampu hiasnya meliputi 17 buah unit bergantungan dengan bola kaca yang tersusun dalam lingkaran bergaris tengah 9 meter. Saat Anda berada di dalam ruangan akan terasa kesan ringan dan ditempatkan sebagai kontras terhadap fisik bangunan itu sendiri. Desain bangunan masjid  dengan kubah besar dipadu tiang-tiang kokoh serta dinding tebal dan padat yang keseluruhan dibalut sekitar 14.830 m² pualam kremmuda. Kesan yang timbul dari eksteriornya maupun interiornya yang akan Anda tangkap adalah suasana berat, kukuh dan menekan. 

Apabila Anda perhatikan kaligrafi yang terangkai dipadu dengan motif tumbuh-tumbuhan. Hasilnya adalah kesan hidup dan dinamis. Demikian pula ayat-ayat suci yang dituliskan dalam bentuk khat indah dengan gaya naski, diwani, riqah, tsulus dan kufik. Semuanya menimbulkan rasa kekayaan cita rasa seni yang tinggi kepada Tuhan. Kaligrafi itu seluruhnya dibentuk dari bahan tembaga yang dihitamkan dengan pemilihan bentuk tulisan kaligrafi. Demikian juga pada pintu, krawang dan railing, keseluruhannya dibuat dari bahan tembaga dengan bentuk relief berdasarkan seni ragam hias yang banyak terdapat di daerah Kalimantan terutama unsur-unsur ragam-hias motif tumbuh-tumbuhan, yaitu sebagdi tradisi seni-hias pada bangunan bangunan masjid  seluruh dunia. Elemen hias tersebut diolah secara cermat dan akan tampak bukan saja sesuatu yang indah tetapi sekaligus dapat bermakna lain terutama pengalaman batin. 

Akomodasi

Berikut ini beberapa hotel di Banjarmasin yang dapat Anda jadikan Referensi. Jika anda mampir ke kota Banjarmasin maka ada satu hotel yang bisa dijadikan referensi untuk menginap yaitu Hotel Kuripan terletak di Jalan A.Yani, Banjarmasin. Untuk melakukan pemesanan kamar, anda bisa menghubungi nomor hotline Hotel Kuripan (0511)-3268529.

Hotel Arum Kalimantan

Jl. Lambung Mangkurat Banjarmasin, 

Ph: +62 511 66818 

Hotel Barito Palace

Jl. Haryono MT 16-20 Banjarmasin, Ph +62 511 673OO 

Hotel Banjarmasin

Jl. A. Yani Km 3,5 Banjarmasin, Ph +62 511 67007 

Hotel Maramin

Jl. Lambung Mangkurat No.32 Banjarmasin, Ph +62 511 68944 

Hotel Sampaga

 Jl. Mayjen. Soetoyo S No.128 Banjarmasin, Ph +62 511 52753 

Hotel New River City

 Jl. R.E. Martadinata No.6 Banjarmasin, Ph +62 511 52983 

Hotel Metro 

Jl. Sutoyo S Banjarmasin, Ph +62 511 52427

Berbelanja

Salah satu daya tarik Kota Banjarmasin adalah memiliki beragam kerajinan tangan dan cinderamata hasil kreasi penduduk Kota Banjarmasin dan kabupaten lain di Kalimantan Selatan. Beragam jenis kerajinan tangan yang  dihasilkan industri-industri kecil rumah tangga mulai dari batu-batuan permata hingga berbagai bentuk aksesoris dan peralatan rumah tangga khas Banjar, suku asli Kalimantan Selatan. Kerajinan Tangan yang dihasilkan warga Kota Banjarmasin sendiri diantaranya kain sasirangan yang memiliki kombinasi warna dan tekstur sangan khas. Keindahan sasirangan sudah dikenal secara nasional, sebagai salah satu bahan busana pria dan  wanita. 

Kerajinan khas lainnya adalah air guci, yaitu jenis sulaman khas banjar. Peralatan dan perabot rumah tangga yang terbuat dari bahan rotan seperti lampit atau tikar, tas, pas bunga dan bentuk-bentuk lainnya.  Selain kerajinan yang berupa peralatan dan aksesoris, di kota ini bisa didapatkan berbagai ramuan tradisional yang bahannya diperoleh dari pedalaman Kalimantan seperti pasak bumi yang sudah sangat terkenal. Semua kerajinan tangan ini sangat menarik untuk Anda jadikan oleh-oleh. 

Plaza Posindo Banjarmasin adalah salah satu mall yang terletak di Kota Banjarmasin. Selain tempat perbelanjaan, di sini juga terdapat tempat hiburan dan diskotik. Terletak di Jalan Lambung Mangkurat 19 Banjarmasin Telp 0511-3363742, 3363743, 3363744. Ada juga Duta Mall Banjarmasin sebagai mall kebanggaan warga kota Banjarmasin dan menjadi tempat favorit untuk berbelanja ataupun hanya sekedar refreshing. Lokasinya di Jalan Ahmad Yani km 2, Banjarmasin.

Ada beberapa makanan yang cocok untuk dijadikan oleh-oleh dari Banjarmasin. Salah satunya yaitu amparan tatak dengan rasa yang lembut dan gurih. Merupakan perpaduan tepung beras dan tepung sagu, sedangkan gurih berasal dari santan yang kental yang merupakan bahan dasar makanan ini. Temukan kudapan lezat ini di pasar-pasar tradisional Banjarmasin. Saat bulan Ramadhan, amparan tatak paling banyak diburu untuk di jadikan santapan berbuka puasa. Putu Mayang adalah makanan tradisional Banjarmasin yang juga banyak ditemui saat bulan Ramadhan tiba. Makanan yang terbuat dari tepung beras ini sangat digemari masyarakat kota Banjarmasin. Ada juga bingka banjar dengan rasanya yang legit dan membuat jajanan ini menjadi primadona warga Banjarmasin. 

Kuliner

Soto Banjar merupakan kuliner khas Banjarmasin yang dapat Anda temukan di berbadai sudut kota. Soto ini terdiri dari ketupat, suwiran ayam, telur, dan kuah rempah-rempah. Harga satu porsi sekitar Rp 8.500,00.

Cicipi juga ketupat kandangan yang disajikan dengan kuah hangat mirip opor yang ditaburi bawang goreng di atasnya. Makanan ini dilengkapi ikan haruan goreng atau ikan haruan masak habang. Rasanya mirip bumbu balado. Uniknya makanan ini meski berkuah tetapi disantap tanpa menggunakan alat makan seperti sendok. Jadi jari Anda harus terampil untuk memungut ketupat yang bercerai berai saat tangan kita menyentuhnya. Makanan ini dapat Anda temukan di sekitar Jalan Pangeran Antasari (Karang Jati), buka siang atau malam hari. Ada juga di Jalan Pasar Lama, Jalan S. Parman, Jalan Teluk Dalam, Jalan A. Yani.

Mirip seperti ketupat kandangan adalah lontong orari bedanya lontong orari dihidangkan dengan dua lontong segitiga yang berukuran besar. Kuahnya diguyur dengan kuah yang tidak memakai kunyit. Lauknya adalah telur rebus dan ikan haruan goreng masak habang yang disajikan dengan piring terpisah. Temukan lontong Orari di Rumah Makan Lontong Orari yang buka dari pukul 4 sore sampai 4 pagi.

Transportasi

Kalimantan Selatan dapat Anda tuju melalui Bandar Udara Syamsuddin Noor di Banjarmasin. Sudah ada rute dari Banjarmasin antara lain ke Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta.

Masjid Raya Sabilal Muhtadin berlokasi di Jalan Sudirman dan berada di tengah kota yang memungkinkan Anda mudah menemukannya. Di dalam kompleks juga terdapat kantor MUI Kalimantan Selatan.

Berkeliling

Banjarmasin dikenal sebagai Kota Seribu Sungai, jadi tak lengkap rasanya apabila Anda jika tidak menjelajahi aktivitas sungainya. Lakukanlah tour wisata keliling kota melalui sungai agar Anda dapat mengenal lebih dekat kehidupan sungai masyarakat Banjar. Berkeliling di sungai sekitar Banjarmasin dapat Anda lalui dengan menggunakan klotokwisata atau kapal wisata. Lakukan tur di pagi hari, karena pada saat itu Anda bisa melihat aktivitas masyarakat di pinggir Sungai yaitu pasar terapung yang terkenal. Anda juga bisa melihat rumah-rumah panggung di sepanjang sungai dan melihat aktivitas beberapa pelabuhan seperti Pelabuhan Trisakti maupun dermaga kecil lainnya. Tur wisata sungai ini biasanya melalui rute: 

Sungai Martapura – Sungai Kuin – Muara Sungai Kuin – Pasar Terapung – Pulau Kembang – Sungai Barito dan kembali lagi ke Sungai Martapura.

Sementara apabila Anda ingin berkeliling di darat maka ada taxi, angkutan umum, atau kendaraan sewaan (085248598828-Bpk. Zainal) yang dapat Anda gunakan untuk berkeliling di Banjarmasin. 

Taman Siring Sungai Martapura berada di pinggir Sungai Martapura, tepatnya diseberang Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin di Jalan Jendral Sudirman Banjarmaasin. Di sini Anda dapat bersantai dan bercengkrama dengan keluarga. Pada Akhir pekan,  tempat ini cukup ramai dikunjungi oleh warga Banjarmasin untuk bersantai atau hanya sekadar menikmati berjalan-jalan sore hari.

Tempat lain yang dapat Anda tuju adalah wisata Taman Agro Wisata yaitu sebuah taman yang milik PKK Pemerintah Kota Banjarmasin.  Berada di Jalan Jahri Saleh Banjarmasin dimana Anda bisa melihat beragam hewan seperti burung, buaya, bekantan, orang utan, monyet, dan lain-lain. Anda juga dapat menemukan tanaman yang unik  seperti anggrek. 

Kunjungi pula Masjid Sultan Suriansyah di Jalan Djok Mentaya di samping Komplek Masjid Raya Sabilal Muhtadin. Masjid ini sangat erat dengan Sultan Suriansyah sebagai pendiri dan raja pertama Kerajaan Banjar. Terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin sekitar setengah jam perjalanan dari pusat Kota. Anda dapat menjangkaunya selain dengan angkutan darat, juga bisa menggunakan transportasi sungai karena masjid ini juga terletak di pinggir Sungai Kuin. Masjid ini berarsitektur kuno dan masih kokoh berdiri hingga sekarang. Di dalamnya Anda bisa melihat ornamen-ornamen khas banjar dan mimbar kuno. Ukurannya masjid ini tidak tidak sebesar Masjid Raya Sabilal Muhtadin tetapi Masjid Sultan Suriansyah adalah saksi bisu perkembangan Kota Banjarmasin dari masa ke masa. Dari tempat ini Anda dapat lanjutkan mengunjungi Kompleks Makam Sultan Suriansyah dimana di komplek makan ini juga terdapat sebuah museum kecil tempat menyimpan peninggalan sejarah kerajaan Banjar.

Taman Maskot dibuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu. Taman Maskot bisa jadi pilihan yang menarik dan murah karena tidak ada biaya yang dipungut ketika masuk ke tempat ini. Di tempat ini ada patung maskot Kalimatan Selatan yaitu pohon kasturi dan bekantan. Pohon Kasturi adalah pohon mempunyai buah seperti mangga yang berbau harum dan rasanya manis. Sedangkan bekantan (Nasalis larvatus) merupakan hewan khas Kalimantan yang mempunyai hidung panjang dan sifat sangat pemalu. Umumnya hewan ini bisa Anda temukan di Pulau Kaget.

Tips

  • Penting untuk Anda berpakaian sopan dan tertutup saat mengunjungi Masjid Raya Sabilal Muhtadin sebgai bentuk penghormatan kepada tempa ibadah dan jamaahnya.
  • Sebaiknya pagi hari pukul 6-7 pagi Anda gunakan untuk berkeliling di pasar apungnya untuk melihat aktivitas pasar tradisional di atas air dan dapatkan pengalamannya.