Pulau Gunung Api Banda: Sisi Lain Eksotisme Kepulauan Banda

Kepulauan Banda yang luasnya sekira 180 km persegi sudah menjadi destinasi favorit wisatawan Nusantara dan mancanegara. Keindahan gugusan kepulauan ini dihiasi sepuluh pulau yang telah berhasil menarik perhatian tokoh dunia  seperti Mick Jagger, Sarah Ferguson, dan Putri Diana. Bagaimana dengan Anda? Pernahkah menapakkan kaki  di Kepulauan Banda?

Salah satu Pulau yang patut disinggahi ketika berkunjung ke Kepulauan Banda adalah Pulau Gunung Api Banda. Pulau Gunung Api Banda merupakan sebuah pulau yang keseluruhan daratannya adalah gunung api vulkanis.   Pulau Gunung Api Banda terletak di Laut Banda dan secara administratif masuk ke dalam Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Provinsi Maluku. 

Gunung Api Banda memiliki ketinggian sekira 656 meter di atas permukaan laut dengan luas 734,46 ha. Tahun 1988 gunung ini sempat meletus dan telah merusak sebagian terumbu karang dan biota di Pulau Banda Besar. Akan tetapi, menurut penelitian UNESCO, justru akibat letusan Gunung Api Banda tersebut ternyata menjadikan pertumbuhan terumbu karang di tempat ini paling cepat didunia. Petumbuhan terumbu karang di Pulau Banda Besar hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 tahun sedangkan di tempat lain, petumbuhannya bisa mencapai puluhan tahun. 

Karena potensi hayati alam bawah laut dan juga daratan di Kepulauan Banda maka tahun 1992 pemerintah setempat menetapkan Pulau Gunung Api Banda sebagai kawasan taman wisata alam. Keputusan tersebut tecantum dalam Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 1135/Kpts-II/1992. 

Daratan Pulau Gunung Api Banda selain memiliki panorama yang indah, juga dihuni beberapa satwa seperti beragam jenis burung endemik, kus-kus (Phalanger orientalis) dan beberapa flora termasuk pohon pala (Myristica fragrans),anggrek, dan flora lainnya sebagai hasil suksesi alami yang ikut menjadikan gugusan pulau ini semakin memesona. Ketika Anda tiba di sini maka bersiaplah disuguhi pemandangan pantai dan laut yang akan menawan hati.

Kegiatan

Setibanya di Pulau Gunung Api Banda, bergegaslah untuk turun dari kapal dan masuki panorama memesona pulau ini. Karena pulau tersebut berbentuk gunung api maka kegiatan utama yang bisa Anda lakukan adalah mendaki. Pendakian menuju puncak Gunung Api Banda membutuhkan waktu hanya satu jam saja. Ketika tiba di puncak rasa letih Anda akan terbayar dengan pemadangan luar biasa Kepulauan Banda. Pastinya Anda membawa kamera di tas untuk mengabadikan pemadangan nan memesona Kepulauan Banda. 

Anda bisa berjalan-jalan menusuri pulau tersebut untuk menemukan keindahan dan keajaiban Pulau Gunung Api Banda. Jika Anda beruntung bisa saja menyaksikan beberapa jenis burung bertengger di pohon atau terbang di langit dan juga bertemu dengan kus-kus atau satwa lain penghuni pulau tersebut.

Perairan di sekitar Pulau Gunung Batu menyimpan biota laut yang memesona, terumbu karang di sini sangat indah jadi sempatkan diri Anda untuk menyelam. 

Akomodasi

Tidak tersedia hotel atau penginapan di Pulau Gunung Api Banda. Satu-satunya fasilitas akimodasi  adalah di Banda Neira sebagai kota terbesar di Kepulauan Banda. Berikut beberapa hotel yang bisa menjadi referensi.

The Maulana Hotel

Jl. Maulana, Banda Neira

Telp: (0910) 21022

Fax: (0910) 21024

Mutiara Guest House

Telp: +62 813 30343377.

Vita Guest House

Jl. Pasar, Banda Neira

Telp: +62 819 45090110.

Delfika

Jl. Gereja Tua, Banda Neira

Telp: (0910) 21027

Pondok Wisata Matahari

Jl. Pasar, Banda Neira

Telp: (0910) 21050

Pondok Wisata Flamboyan

Jl. Syahrir

Telp: (0910) 21233

Podok Wisata Florida

Jl. Hatta, Banda Neira

Telp: (0910) 21086

Rosmina

Jl. Kujali, Banda Neira

Telp: (0910) 21145


Transportasi

Dari Ambon Anda bisa menggunakan pesawat menuju Banda Neira dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam. Anda juga bisa menggunakan kapal motor dengan waktu sekira 6 jam. Dari Banda Neira lanjutkan menuju pasar ikan Banda Neira menyewalah perahu motor dari sana yang dapat mengantarkan Anda langsung ke kawasan Pulau Gunung Api Banda. Waktu tempu dari pasar ikan menuju Pulau Gunung Api Banda sekira 1 jam.


Tips

Karena Pulau Gunung Api Banda tidak berpenghuni maka tidak tersedia warung makan, jadi sangat disarankan membawa perbekalan Anda sendiri. 

Jika Anda sudah memutuskan untuk menyelam, bisa membawa perlengkapan untuk menyelam dari Banda Neira.