Kawasan Karst Maros-Pangkep (KKMP) di Provinsi Sulawesi Selatan merupakan kawasan karst terluas kedua di dunia dengan keunikan guanya. Bersiaplah menikmati keunikan itu dalam Festival Karst 2015 yang diselenggarakan di Taman Nasional Bantimurung Bulusaurung (TN Babul) pada 16 November, bertepatan dengan Hari Konferensi Warisan Dunia.
Acara dimulai dengan berkemah di kawasan karst, kemudian dilanjutkan dengan penayangan video pemecahan rekor MURI untuk ekspedisi gua terpanjang di Indonesia yaitu Gua Salukang Kallang sepanjang 12.463 km, juga penelusuran gua terdalam di Indonesia yang mengkolaborasikan 14 gua dengan total kedalaman 1.682 meter. Seluruh ekspedisi ini dilakukan di TN Babul.
Pemecahan rekor ditujukan agar gua terpanjang ini terpublikasi sebagai destinasi wisatawan nusantara maupun mancanegara, juga agar kawasan karst sebagai warisan dunia dan pembinaan generasi muda akan petualangan minat khusus terpublikasi. Dalam acara ini, akan dideklarasikan penyelamatan KKMP sebagai warisan dunia. Festival Karst 2015 pun sekaligus meresmikan skyline bridge dan flying fox terpanjang di Sulawesi.
Gugusan KKMP diakui sebagai yang terindah dan terluas kedua di dunia setelah Tiongkok dengan luas 40 hektar. Lansekap uniknya terbentuk dari pegunungan batu gamping yang tinggi menjulang. Ini adalah surga bagi petualang. Tidak hanya memanjakan mata, adrenalin pemanjat tebing ditantang untuk menaklukkannya. Selain itu, di kawasan ini pun terdapat ratusan gua yang siap menantang penggemar caving.
Begitu berharga nilai sejarah gua-gua di sini karena terdapat ratusan gua yang beberapa diantaranya merupakan situs peninggalan sejarah. Barang-barang yang ditemukan di gua-gua tersebut diantaranya gerabah, perkakas dari batu, mata panah, cangkang kerang, bahkan lukisan prasejarah di dinding gua.
KKMP terletak di Kabupaten Maros dan Kabupaten Pangkep, Provinsi Sulawesi Selatan. Lama perjalanan dari Makassar ke Maros adalah 30 menit dan rutenya sudah didukung oleh jalan tol.