Akhir tahun ini liburan Anda perlu memasukan Sabang di Pulau Weh, Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dalam daftarnya. Itu karena selain Aceh menjadi lokasi puncak perayaan Hari Nusantara, juga di Pulau Weh menggelar Sabang Marine Festival 2015. Kegiatan tersebut akan berlangsung pada 12-15 Desember 2015 dengan menghadirkan para pelayar mancanegara. Beragam rangkaian acara akan hadir seperti cerita anak bangsa dan pagelaran seni budaya. Anda juga bisa menyaksikan lomba mancing, karnaval budaya, perlombaan masyarakat, pagelaran budaya, serta pertunjukan barongsai.
Kegiatan Sabang Marine Festival digelar untuk memperkenalkan potensi kelautan dan keindahan Sabang pada dunia internasional. Akan diperkenalkan pula dermaga “Marina Lhok Weng” kepada komunitas pelayar dunia yang menampung sekitar 100 yacht. Dengan marina tersebut ditargetkan ke depan, Sabang dapat menjadi lokasi tujuan utama para pelayar atau wisata yacht sehingga menambah angka kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia. Sabang Marine Festival juga diharapkan mampu mendorong percepatan pembangunan kawasan perbatasan Negara RI, membuka peluang investasi di sektor pariwisata, serta meningkatkan peningkatan devisa negara dan membuka lapangan kerja pada masyarakat pencari kerja sektor pariwisata.
Sabang Marine Festival digagas oleh Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS) didukung Pemerintah Kota Sabang, Pemerintah Provinsi Aceh, serta Kementrian Pariwisata Republik Indonesia. Event ini juga disokong beberapa institusi vertikal yang ada di Sabang seperti Imigrasi, Bea Cukai, Angkatan Laut, Karantina, Polres Sabang dan lainnya.
Sabang merupakan kota di Pulau Weh yang kemudian lebih popular daripada nama pulau induknya sendiri. Sabang menjadi kota pelabuhan dan pintu gerbang Indonesia di ujung barat dan paling utara di Indonesia. Pelabuhannya diminati wisatawan mancanegara, hal ini terlihat banyak kapal pesiar (cruise) internasional yang singgah di Pelabuhan Sabang untuk melihat keindahan taman laut di seputar Pulau Weh.
Sabang merupakan telah lama menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam yang menawarkan surga bagi para penyelam. Di sini Anda dapat menikmati alam bawah lautnya untuk bertemu ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami. Selain bahari, di Sabang ada pula gunung serta hutan yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Di Sabang dapat pula ditelusuri benteng-benteng peninggalan kolonial yang menghadap ke laut lepas. Bahkan, karena banyaknya benteng di Sabang membuatnya dikenal dengan sebutan “Kota Seribu Benteng”.
Kota Sabang di Pulau Weh dapat dijangkau dengan kapal feri dari Pelabuhan Ulee Lhue di Kota Banda Aceh sekira 14 mil laut. Tersedia dua armada kapal cepat dengan waktu tempuh 45 menit dan feri biasa dengan waktu tempuh 90 menit. Untuk terbang ke Banda Aceh dapat menggunakan Garuda Indonesia dari Jakarta maupun Medan yang terbang pulang pergi dua kali sehari. Untuk akomodasi di Sabang ada beragam dapat dipilih seperti di Sumur Tiga, Sabang Hill, Pantai Gapang, atau nikmati rumah-rumah penginapan yang ada di sisi tebing tepat di atas bibir Pantai Iboih.