Gereja Katedral Bogor: Tenggelam dalam Keindahan Neo-Gothik dan Khusyuknya Kebaktian

Gereja Katedral Khatolik memiliki gaya arsitektur neo-gothik yang bernilai seni tinggi. Gaya bangunannya merupakan salah satu yang terbaik dapat Anda nikmati di Indonesia. Temukan lokasinya di Jalan Kapten Muslihat No. 2, Bogor. Gereja ini bercat putih dengan menara tinggi menjulang di sisi kanan bangunan gereja.

Langgam neo-gothik menampilan kesederhanaan dekorasi bangunan. Tidak terlihat adanya ukiran dan patung yang rumit. Ciri bangunan bergaya neo-gothik menampilkan seni hias bangunan diwarnai busur-busur lancip dan tidak ada bentuk-bentuk balok dan tiang. Arsitektur neo-gothik sendiri lahir dari zaman Rennaisance Baroque dan Rococo.

Anda akan melihat struktur bangunan yang mempergunakan bahan kecil dan disusun dengan spesi yang rapat. Dengan bahan ini elastisitas lebih terjamin. Bahan bangunan tidak terbatas hanya bahan lokal saja tetapi juga dari daerah lain.

Selain memiliki arsitektur yang menawan, gereja ini juga merupakan salah satu gereja tertua di Indonesia. Keindahan dan keunikannya membuat gereja ini sering dijadikan lokasi syuting video klip dan film.

Didirikan oleh dua tokoh agama yaitu Mgr. AC. Claessens, Pr dan Pastor MYD Claessens, Pr.. Awalnya merupakan sebuah rumah yang dibeli oleh Mgr. AC. Claessens tahun 1881 untuk tempat peristirahatan dan Misa Kudus para tamu dari Jakarta. Perkembangan berikutnya tahun 1986, adalah Pastor MYD Claessens mendirikan panti asuhan untuk menampung 6 orang anak hingga kemudian dikembangkan menjadi Yayasan Vincentius tahun 1987. Pemerintah Hindia Belanda tahun 1889 secara resmi mengakui dan menyatakan bahwa Bogor menjadi stasi misi tetap Batavia. Setelah Mgr. AC. Claessen meninggal tahun 1896, MYD. Claessens melanjutkan membangun sebuah gedung megah yang sekarang dikenal sebagai Gereja Katedral Bogor. Tahun 1907 Pastor MYD. Claessens berhenti dari 30 tahun tugasnya di Bogor dan kembali ke Belanda di usia 82 tahun.

 

Untuk mengunjungi gereja ini, Anda yang datang dari Jakarta dapat melalui jalan tol Jagorawi ke Bogor selama 40 menit. Tempat ini dapat juga dicapai dengan kendaraan umum (angkot) dimana Bogor dikenal juga dengan kota sejuta angkot.

Berikut ini jadwal perayaan Ekaristi:
Misa Harian (Senin- Sabtu): Pk. 06.00 WIB
Misa Jumat Pertama: Pk. 06.00, 17.00 WIB
Misa Mingguan:
Sabtu: Pk. 17.00 WIB
Minggu: Pk. 05.30, 07.00, 09.00, 11.00, 17.00, 19.00 WIB

Info Gereja Katolik St. Perawan Maria-Paroki Katedral Bogor
Jalan Kapten Muslihat No. 22

Bogor 16122
Telp: (0251) 8321188; 8350813