omba balap sepeda internasional ini selain menghadirkan pebalap mancanegara dan nasional juga menjadi ajang promosi pariwisata Banyuwangi.
Selama empat hari, pebalap akan berkompetisi dalam empat etape melalui sejumlah tanjakan di kaki Gunung Ijen, melintasi sawah dan sungai, serta pedesaan yang asri sebelum menyentuh garis finish. ITdBI juga akan menampilkan stan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di garis start dan finish setiap etapenya.
International Tour de Banyuwangi Ijen telah berlangsung untuk sejak 2012 dan penyelenggara terus meningkatkan kualitas lomba dari tahun ke tahun. Sejumlah perubahan dilakukan, diantaranya memperkuat paduan aspek olahraga, gaya hidup berbasis budaya lokal, ekonomi dan pariwisata. ITdBI juga pastinya menampilkan atraksi seni tradisi Banyuwangi di sepanjang rute, serta melibatkan komunitas seperti pesepatu roda, freestyle sepeda dan sepeda tua.
Selama ITdBI berlangsung nanti, rute yang dilewati tidak hanya perkotaan saja tetapi juga sampai ke jalanan di pedesaan. Masyarakat Banyuwangi pun dengan senang hati menyajikan berbagai pertunjukan seni untuk menghibur pengayuh sepeda yang lewat, sekaligus memperkenalkan budaya Banyuwangi.
ITdBI dikenal sebagai kompetisi yang menantang dengan menjelajahi kawasan lereng Gunung Ijen di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi. Selain itu, International Tour de Banyuwangi Ijen juga melintasi atau mendekati destinasi wisata lainnya seperti Pantai Pulau Merah, dan agrotourism Kalibendo.
Lomba ini digelar bersama ISSI (Ikatan Sport Sepeda Indonesia) yang berafiliasi dengan Persatuan Balap Sepeda International (Union Cycliste Internationale atau UCI) dan juga telah masuk dalam kalender UCI. Rencananya ITdBI akan diikuti pebalap dari puluhan negara. Beberapa negara yang akan ikut ambil bagian adalah: Prancis, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, Thailand, Iran, Spanyol, Malaysia, Filipina, Australia, Korea, China, Italia, Uzbekistan, dan Indonesia.
Untuk mengetahui Tour de Ijen dapat dilihat video berikut.
https://drive.google.com/file/d/0Bwh37t067imwWDJsNDVYMVV1eEk/view
Source photo: