Festival Danau Toba (FDT) menyuguhkan serangkaian acara bertemakan seni budaya. Kegiatannya akan dipusatkan di pinggiran Danau Toba tepatnya di wilayah Parapat, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Acara ini merupakan bentuk kerja sama antara berbagai pihak, yaitu: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi kreatif, Badan Otorita Danau Toba, 8 Kabupaten dikawasan Danau Toba, serta para stakeholder pariwisata dan budaya di Sumatera Utara.
Tahun ini FDT akan mengusung tema “Inspiring Toba” yang memaknakan bagaimana seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat bekerjasama, berinpirasi, membuat ide, buah pikiran, serta gerak hati, dan kreativitas untuk pengembangan pariwisata dikawasan Danau Toba. FDT dimeriahkan serangkaian hiburan musik, seni dan kerajinan, aneka perlombaan dan kompetisi olahraga tradisional, seminar pariwisata, juga kuliner.
Di FDT ada lomba Solubolon, penanaman pohon, kegiatan sosial berupa pembersihan Danau Toba, diskusi kelompok terarah Geopark, lomba lari 10K. Sedangkan kegiatan inti FDT terdiri dari penampilan tari kolosal, hiburan rakyat lokal dan nasional, beragam lomba, fashion show busana etnis, demo kuliner dan lainnya. Diharapakan penyelenggaraan beragam kegiatan dalam tersebut dapat menjadikan FDT sebagai festival yang bercitra kuat dan mampu meningkatkan, melestarikan, sekaligus mensejahterakan masyarakat di kawasan Danau Toba.
Kegiatan Pra-FDT 2019, meliputi:
1. Festival Solu Tradisional di Tobasa
2. Toba Wild Kayaking di Tobasa
3. Penanaman Pohon Kawasan Danau Toba
4. Pembersihan Kawasan Danau Toba
5. Sosialisasi Geopark
6. Lomba Lari 10 K.
Kegiatan utama FDT 2019, meliputi:
1. Koor Raksasa
2. Tari Kolosal Saoan
3. Tari Kolosal Multi Etnic
4. Pelepasan Balon dan Lampion
5. Hiburan Rakyat Artis Lokal dan Nasional (Joy Tobing, The Boys Trio, dan Artis Lokal lainnya)
6. Lomba Paduan Suara
7. Lomba Solubolon di Parapat
8. Lomba Fotografi
9. Lomba Vocal Group
10. Lomba Ucok Butet
11 Fashion Show Etnic
12. Pameran UKM
13. Atraksi ‘Seni Melipat Kain Bulang Sulappei’
14. Forum Group Discussion Toba Caldera Geopark yang akan dihadiri oleh 4 Narasumber (Bappenas, Kementrian Pariwisata RI, BODT, dan Badan Pengelola Geopark Nasional Kaldera Toba)
FDT sendiri merupakan acara wisata tahunan yang telah berlangsung sejak 2013. Festival ini dahulu diberi nama Pesta Danau Toba yang telah berlangsung sejak 1982. Pada mulanya Pesta Danau Toba merupakan sebuah event lokal yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur masyarakat atas keberadaan Danau Toba. Danau ini mempunyai peran penting bagi kehidupan suku batak yang tinggal di pesisir Danau Toba.
Danau Toba merupakan salah satu dari 10 destinasi pariwisata yang menjadi priotitas Kawasan Strategi Pariwisata Nasional (KSPN). Pembangunan 10 destinasi pariwisata ini diharapkan akan mendorong peningkatan arus investasi pariwisata serta kunjungan wisatawan.
Danau Toba merupakan merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan dimana merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika.
Sekitar Danau Toba berupa hutan pinus yang tertata asri dihiasi beberapa air terjun yang memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik (Pulau Samosir). Kini Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.