FESTIVAL OTANAHA EXPO 2015 DI GORONTALO

Gorontalo menggelar sebuah event menarik bertajuk Festival Otonaha Expo 2015 yang akan berlangsung pada 25 – 30 November 2015. Festival seni dan budaya ini akan diadakan di Pelataran Benteng Otanaha dan Lapangan Taruna Remaja Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Acara festival akan dibuka Rabu, 25 November 2015, pukul 15.00 WITA yang akan dihadiri 17 daerah se-Indonesia Timur, dan perserta yang berasal dari perguruan tinggi di Indonesia.

Festival Otanaha di November ini selayaknya gong yang mempromosikan pariwisata Kota Gorontalo untuk meluaskan gaungnya kepada wisatawan lokal maupun mancanegara. Aacara ini juga diharapkan dapat menggerakan roda perekonomian masyarakat sekitar dan juga merangsang perbaikan infrastruktur kawasan wisata, khususnya Benteng Otanaha sebagai cagar budaya yang patut dilestarikan.

Festival Otanaha digelar di kawasan Benteng Otanaha karena karena situs bersejarah tersebut merupakan destinasi wisata yang menjadi ikon Kota Gorontalo. Selain itu, benteng ini juga merupakan penggalan kisah heroik masyarakat Gorontalo melawan penjajahan.

Bukan hanya cerita historis dapat Anda peroleh saat mengunjunginya tetapi juga rasa kagum karena keunikannya. Benteng ini dibangun dengan campuran kapur dan putih telur burung maleo sebagai bahan perekatnya. Dulunya benteng ini merupakan tempat pertahanan raja-raja Gorontalo dari serangan musuh.

Dari atas benteng yang menghadap laut ini wisatawan dapat menikmati pemandangan Danau Limboto yang cantik dan terkenal sebagai spot fotografi yang menarik. Diperkirakan dahul, Gorontalo dan Danau Limboto adalah suatu genangan air yang terhubung ke laut dan dahulu memungkinkan kapal-kapal besar dapat bersandar masuk ke wilayah yang sekarang semakin dangkal.

Untuk menuju Gorontalo tersedia penerbangan dari beberapa kota besar di Tanah Air. Akses menuju lokasi benteng ini dapat dimulai dari Bandar Jalaludin Isimu sekira 20 km. Jarak Benteng Otanaha dari Kota Gorontalo sekitar 8 km. Untuk sampai ke lokasi, Anda dapat menyewa bentor (becak motor) karena tidak tersedia kendaraan umum dengan waktu tempuh sekitar 20 menit