Kota Padang menggelar acara menarik pada 6 Agustus 2017 yaitu Festival Telong-Telong di Lapangan Panjang Chimago Pantai Padang. Acara ini rutin hadir tahunan memperingati hari jadi Kota Padang ke-348. Pawai Obor dan Telong Telong ini nantinya akan diikuti 11 Kecamatan yang terdiri dari 104 kelurahan se-Kota Padang. Target yang dipatok, 5 ribu wisatawan nusantara dan mancanegara.
Bagi masyarakat Padang, Festival Telong-Telong memiliki arti sejarah terkait perjuangan rakyat melawan penjajahan Belanda. Dalam sejarahnya, telong-telong merupakan lampu yang digunakan pejuang untuk mengalahkan Belanda di Muaro Padang pada peristiwa heroik 7 Agustus 1669. Saat itu masyarakat Pauh dan Kuranji melawan VOC dengan merebut loji-loji Belanda.
Peristiwa penyerangan loji Belanda di Muara Padang, 7 Agustus1669, kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya Kota Padang. Malam itu Belanda tak menduga akan diserang sebab mereka mengira rakyat hanya menggelar pawai tradisi biasa namun tiba-tiba rakyat menyerbu dan memporak-porandakan loji-loji Belanda.
Pawai akan dimulai dari depan Danau Cimpago, Purus, Padang hingga berakhir hingga Sudirman. Agendanya dimulai selepas Magrib diiringi dengan Gandang Tassa dan Kembang Api dan akan berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.