Perhelatan balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) kembali hadir tahun ini yang akan berlangsung pada 26 – 30 September 2017 di Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. International Tour de Banyuwangi Ijen akan diikuti 29 negara dari 5 benua meliputi 15 tim dari mancanegara, 4 dari dalam negeri. Negara peserta yang ikut serta diantaranya: antara lain Iran, Jepang, Korea Selatan, Afrika selatan, dan Eritria. Selain itu dari Prancis, Italia, Belanda, Rusia, Irlandia, Swiss, Jerman, Australia, Kolombia, dan Selandia Baru.
Selama lima tahun penyelenggaraannya, ItdBI telah masuk agenda resmi UCI dan telah diakui sebagai salah satu ajang balap sepeda terbaik di Indonesia serta masuk dalam tujuh kejuaraan balap sepeda terbaik di Asia. ITdBI masuk kategori 2.2 dan sudah diselenggarakan sejak sejak 2012, mendapat predikat excellence dengan nilai 90 poin dalam dua tahun terakhir berturut-turut dari UCI.
International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) 2017 siap memberikan kompetisi yang tidak hanya bergengsi tetapi juga menantang dan memberikan pengalaman bagi pembalap. Ajang ini digelar tidak hanya menonjolkan sisi olahraga namun juga sebagai cara Banyuwangi mengenalkan keindahan alam, pesona budaya, dan daya tarik kulinernya. Selain rute balap sepeda, peserta akan menyusuri keindahan alam Banyuwangi dan sejumlah destinasi wisata.
Di lokasi start dan finish tiap etape, pebalap akan disuguhi beragam atraksi seni yang berbeda setiap harinya. Akan ada tarian khas Banyuwangi, Barong Banyuwangi, maupun kuntulan. Bahkan juga akan ada aksi-aksi menarik, misalnya saat di lokasi start nanti disajikan proses pengolahan coklat, di pesantren akan ada santri bersarung dan berpeci yang akan menyambut para pebalap
ITdBI 2017 terbagi dalam 4 etape sepanjang 533 km. Meski tahun ini jarak tempuh dalam ItdBI ini lebih pendek dibanding tahun sebelumnya namun tingkat kesulitannya tetap tinggi. Etape pertama dimulai dari Pasar Bajulmati, Kecamatan Wongsorejo. Etape kedua akan mengambil titik start di Dusun Coklat di Kecamatan Glenmore dan etape ketiga di Pelabuhan Ikan Muncar. Di etape keempat titik start akan dimulai dari Pondok Pesantren Blokagung di Kecamatan Tegalrasi.
Video via: Kabupaten Banyuwangi
Kabupaten Banyuwangi sendiri memiliki luas sekira 5.800 km2 dimana bentang alamnya begitu lengkap dari pesisir pantai yang indah hingga pegunungan menjulang megah pada Gunung Raung (3.282 m) dan Gunung Merapi (2.800 m). Kabupaten Banyuwangi berada persis di ujung paling timur Pulau Jawa. Wilayahnya berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, selat Bali di Timur, Samudera Hindia di selatan, dan Kabupaten Jember dan Kabupaten Bondowoso di barat.
Di Banyuwangi, Anda dapat berpetualang ke alam bebas liar tempat hewan-hewan menakjubkan menemukan kandangnya di alam atau hutan tertua di Pulau Jawa yang mistis, tempat selancar yang melegenda dan mendunia di G-Land-Pantai Plengkung, savanah seperti di Afrika yang ada di Baluran, atau Pantai Sukamade yang merupakan tempat pengembangan penyu. Dari Banyuwangi pula Anda dapat menaiki Kawah Ijen untuk menyaksikan langsung seperti apa api biru yang hanya ada dua di dunia bersama aktivitas para penambang belerang tradisional yang bersahaja.
Kota Banyuwangi berjarak sekira 239 km sebelah timur Surabaya. Ketapang menjadi pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa di Banyuwangi dengan pelabuhan Gilimanuk di Bali. Bandar Udara Blimbingsari di Kecamatan Rogojampi dari hari ke hari terus ramai melayani penerbangan dari berbagai kota besar termasuk salah satunya dari Denpasar di Bali dan Jakarta-Surabaya.