Saat Anda menyambangi Kota Larantuka maka luangkan waktu mengarahkan tujuan selama 20-30 menit ke Pantai Kawaliwu di Desa Sinar Hading, Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur. Nama Kawaliwu berasal dari nama asli Desa Sinar Hading sebelum dikembangkan menjadi desa baru yang masih kental dengan kearifan lokalnya.
Pantai yang terhampar di Teluk Hading, barat daya Flores tersebut memiliki panorama senja nan memukau. Suasana tenang dan penduduk yang ramah sanggup mengundang wisatawan untuk menyambanginya. Di desa ini Anda dapat menemukan sentra pembuatan garam tradisional yang dijalankan warga setempat.
Pantai Kawaliwu tidak memiliki pasir putih atau kecoklatan, di sini terhampar pasir kerikil dan batu berwarna hitam. Adapun bebatuan besar yang membentuk formasi indah di beberapa tempat. Nyiur melambai memagari pantai menambah keelokan pemandangan di pantai ini.
Tidak jauh dari bibir pantai terdapat sumur air tawar yang menjadi sumber air bagi masyarakat setempat untuk mencuci, mandi, dan kebutuhan sehari-hari. Ada juga sumber air panas yang lokasinya berdampingan dengan air laut yang dingin. Batu-batu di pantai pun terasa panas saat disentuh, karena aliran air panas di bawahnya.
Kegiatan
Belum ada kolam buatan yang besar dan permanen, tetapi pengunjung dapat leluasa menggali lubang di antara kerikil di pantai untuk mendapatkan mata air panas yang mengandung belerang. Beda lokasi penggalian, maka berbeda pulau suhu airnya. Suhu airnya bisa mencapai 40-80 derajat celsius.
Besar kolam galian tergantung kebutuhan pengunjung untuk mendapatkan sensasi air panas di pantai. Bisa untuk merendam kaki saja, berendam, atau sambil mandi dengan gayung untuk melepas lelah. Apapun cara Anda memanfaatkan air panas di Pantai Kawaliwu, tentu menjadi pilihan menarik sambil menikmati suasana pantai dan mendengar deburan ombak.
Alternatif kegiatan lain di Pantai Kawaliwu adalah mencari ikan atau kerang di laut, khususnya saat air laut sedang surut. Sekedar duduk di bebatuan di bibir pantai sambil menikmati pemandangan sekeliling, atau berjalan menyusuri pantai merupakan pilihan yang menarik selama di pantai ini.
Tunggulah hingga waktu Matahari terbenam, inilah momen yang diincar orang ketika menyambangi Pantai Kawaliwu. Pemandangan saat Matahari terbenam di pantai ini layaknya lukisan alam yang menakjubkan. Siluet pohon kelapa yang tinggi atau aktivitas penduduk setempat berlatarkan langit senja sangat menarik untuk diabadikan dengan kamera Anda.
Berkeliling
Anda bisa mengambil waktu tepat saat sore hari hingga Matahari terbenam untuk menangkap keindahan lansekap pantai. Ketika saat itu tiba, Anda akan bermandikan cahaya senja yang sangat memanjakan mata.
Semua keindahan dan suasana hangat yang tumpah ruah itu juga dapat dinikmati sejak perjalanan dari Larantuka. Jalan menuju Kawaliwu memang separuh aspal, tetapi lainnya masih berbatu dan berlubang. Perhatikan sepanjang perjalanan, Anda akan disambut hamparan hijau pohon dari perkebunan pisang, mente, dan kelapa. Jika Anda bertemu petani, mereka akan menyapa Anda dengan ramah.
Jadi, menelusuri Pantai Kawaliwu dari awal perjalanan hingga akhir tidaklah membosankan, tentu saja bukan hanya memanjakan mata dengan panorama alammnya, tetapi juga dengan melihat aktivitas penduduk, merasakan sensasi hangat saat berjalan-jalan di atas pasirnya, dan mendengar suara alam. Sudah tentu baik menyambangi pantai ini untuk menghilangkan penat dari kejenuhan rutinitas sehari-hari.
Berbelanja
Jika ingin mengunjungi Pantai Kawaliwu di Kecamatan Lewolema, ada baiknya mampir membeli buah tangan. Beberapa hasil bumi Lewolema dikirim ke Larantua bahkan luar negeri untuk dijual yaitu berupa kacang mete organik.
Dapat juga Anda membeli beberapa buah tangan khas Flores Timur di Larantuka yang lokasinya tidak jauh dari Kecamatan Lewolema, untuk Anda bawa pulang, diantaranya kain tenun (kwatek) khas Flores, pernak pernik dari kain tenun. Selain itu, untuk makanan Anda bisa mencicipi dan bawa pulang jagung titi kuliner khas Flores Timur.
Ingin melihat pelbagai pilihan pernak-pernik untuk buah tangan, silahkan datang ke toko aneka kerajinan tangan menarik khas Larantuka di Ile Mandiri Antiques/Gift Shop Jl. Joakim BL. Derosary Rt. 08/03 no. 108 Postoh, Larantuka. Dengan nomor yang bisa dihubungi di +62383 2325746 atau melalui ponsel +62 821 6999 5348.
Transportasi
Pantai Kawaliwu jauhnya sekira 20 kilometer dari Larantuka, yang bisa dicapai selama 20-30 menit berkendara. Dari Larantuka bisa menggunakan sepeda motor atau mobil. Separuh jalanannya sudah beraspal namun di bagian lain masih berbatu dan berlubang, semua itu akan terbayar setibanya Anda di sana.
Sedangkan untuk menuju Larantuka, Anda bisa membeli tiket penerbangan dari bandar Udara Kupang ke Bandar Udara Gewayan Tanah Larantuka dengan pesawat Trans Nusa atau Susi Air. Anda dapat melanjutkan perjalanan darat setelah tiba di Bandar Udara Gewayan Tanah dengan menggunakan ojek atau bis travel ke pusat Kota Larantuka.
Penerbangan yang menghubungkan Gewayan Tanah Airport ialah Kupang dimana setiap hari terdapat penerbangan yang berangkat dari Kupang pada pukul 06.30 dan tiba di Larantuka pukul 07.15 WITA, atau berangkat dari Larantuka pukul 07.40 dan tiba di Kupang pukul 08.30 WITA.
Untuk pemesanan tiket, silakan hubungi:
Trans Nusa Larantuka di (0383) 232 5386 atau Trans Nusa Kupang di (0380) 822 555
Email: koe@transnusa.co.id dan website yang dapat membantu perjalanan Anda di www.transnusa.co.id
Kupang sendiri dapat terhubung langsung dengan berbagai bandara besar mulai dari Denpasar, Jakarta, hingga Makassar dan Surabaya.
Jika Anda ingin melalui jalur lain, dapat melalui rute penerbangan ke Maumere dari Jakarta, transit Denpasar menggunakan pesawat Lion dan Wings Air. Dari Maumere Anda bisa menyewa kendaraan menuju Larantuka selama 3 jam perjalanan.
Pilihan lain, dengan menggunakan kapal cepat, Anda dapat terhubung langsung dengan Pelabuhan Lewoleba, Lembata, Solor, juga Alor dan Adonara. Begitu pun dengan PELNI yang juga menghubungkan dengan Makassar, Surabaya, dan Kupang.
Akomodasi
Menyimpan banyaknya keindahan yang ditawarkan Flores Timur, tentunya memikat wisatawan untuk dapat tinggal lebih lama di sini. Lokasi penginapan terdekat dengan Kecamatan Lewolema adalah Kecatanan Larantuka. Berikut ini beberapa rekomendasi penginapannya:
Hotel Tresna
Jl. Yos Sudarso no. 08
Telp. +62 383 21072
Hotel Asa
Jl. Soekarno-Hatta, Weri, Larantuka
Telp. (0383) 2325 018
Mulai dari Rp350.000,-
Hotel Lestari
Jl. Yos Sudarso No. 3, Larantuka
Telp. (0383) 2325 517
Mulai dari Rp200.000,-
Hotel Fortuna I dan II
Jl. Basuki Rachmat No. 171, Larantuka
Telp. (0383) 21140, 21383
Mulai dari Rp100.000,-
Hotel Kartika
Jl. Niaga No. 4, Postoh, Larantuka
Telp. (0383) 21888
Mulai dari Rp85.000,-
Kuliner
Kuliner khas di Lewolema tidak jauh berbeda dengan Larantuka. Khususnya di sini memang ada perkebunan jambu mente dan penghasil kacang mete. Di daerah lain, kacang mete ini diolah menjadi selai kacang mete.
Sementara itu, jika Anda ingin bersantap siang atau malam, di Pantai Kawaliwu belum tersedia rumah makan di sekitarnya. Baiknya mengunjungi pusat kecamatan Lewolema atau sudah mempersiapkan diri sejak berada di Larantuka. Berikut ini daftar rumah makan di Larantuka:
Restoran Nirwana, Kuliner Taman Kota, Sri Solo, dan Sederhana berada di Jalan Herman Fernandez.
Selain itu, Ujo Aro dan Raiders berlokasi di Jalan Bandara, dan Café Planet berada di Jalan Trans Flores. Café Lastri yang agak tersembunyi berada di Jalan Waiwio.
Salah satu restoran yang paling ramai dikunjungi saat malam hari ada di seberang Hotel Tresna di Jalan Yos Sudarso, tetapi di Hotel Tresna juga terdapat Restoran Senaren yang luas dan menyediakan aneka hidangan.
Tips
Waktu yang tepat mengunjungi Pantai Kawaliwu adalah siang menjelang sore hari. Selain bermain di pantai dan puas berkeliling, tunggu sampai Matahari terbenam dan lihatlah lukisan alam di Pantai Kawaliwu yang menakjubkan.
Memang tidak selalu mendapatkan bulatan Matahari terbenam sempurna tetapi keunikan pantai ini tidak akan membuat Anda bosan dan membuat ingin kembali lagi mencari panorama senja.
Bawalah bekal makanan, minuman, dan pakaian ganti sebelum berkunjung ke Pantai Kawaliwu. Jangan lupa untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar.