Percaya atau tidak ada puluhan pantai indah tersebar di pesisir selatan Yogyakarta dan umumnya berpasir putih dihiasi karang-karang besar. Karakter serupa di hampir setiap pantai itu bisa saja menyulitkan Anda mengingatnya satu per satu.
Akan tetapi, ada satu pantai yang mudah Anda ingat, yaitu Pantai Kukup namanya. Bola Matahari yang tenggelam di ufuk barat akan tampak jelas di sini, atau bahkan paling jelas di antara pantai-pantai yang lain. Bisa dibilang bahwa Pantai Kukup menjanjikan salah satusunsetterbaik di antara pantai-pantai selatan lainnya di Yogyakarta.
Itu karena letak Pantai Kukup berada di timur teluk sehingga arah barat tidak terhalang oleh apapun. Jadi, saat mengingat Pantai Kukup maka akan terbesit di ingatan Anda tentang sunsetterbaik di pantai selatan Yogyakarta.
Selain memiliki panorama sunset yang indah, Pantai Kukup juga memiliki perbeda yang unik, yaitu keberadaan sebuah batu karang raksasa yang lokasinya agak menjolok ke laut. Batu itu lebih mirip pulau dan dinamakan Jumino. Di batu karang tersebut terdapat sebuah bangunan seperti gazebo. Untuk mencapainya Anda perlu melewati jembatan yang telah tersedia
Pantai Kukup kini mulai dikelola dengan baik sebagai tujuan wisata andalan provinsi Yogyakarta. Berbagai fasilitas tersedia seperti pendopo untuk pertemuan, pondok wisata, hotel melati,warung makan, dan kios untuk cenderamata, pedagang ikan hias, dan pedagang ikan siap saji.
Kegiatan
Sesampainya di Pantai Kukup, pandangan Anda akan terpusat pada goa-goa di sekelilingnya yang merupakan tempat teduh untuk bersembunyi sebentar dari teriknya Matahari. Beberapa goa juga digenangi air dan terdapat biota laut di dalamnya.
Garis pantai ini begitu panjang sehingga Anda dapat leluasa menjelajahinya. Karang-karang di bibir pantai juga tidak melukai karena rumput laut berkerumun di atasnya. Anda akan berjalan kaki di atas rumput laut itu sambil menikmati air laut yang dangkal. Di sini pula berbagai macam ikan kecil, bintang laut, hingga kepiting akan jelas terlihat. Untuk alasan ini kemudian Pantai Kukup kerap dijuluki dengan “aquarium alam”.
Tentu tidak sepanjang waktu keadaan Pantai Kukup demikian. Pada saat surut, yaitu sore hari, barulah Anda bisa menikmatinya secara maksimal sambil menanti Matahari terbenam. Pantai Kukup dilengkapi pendopo yang berfungsi sebagai ruang pertemuan, hotel kelas melati, warung makan dan pedagang-pedagang yang menjual camilan sehingga pantai ini cocok untuk wisata keluarga hingga kebutuhan outbound. Pada waktu tertentu dalam setahun sekali, nelayan di sekitar Pantai Kukup akan melakukan ritual sedekah laut sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
Tidak berbeda dengan Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan pantai-pantai selatan lainnya, Anda tidak diperkenankan berenang di sini karena adanya batu karang dan ombak yang cukup besar. Sebagai gantinya, Anda bisa menikmati Matahari terbenam yang cantik dari pinggir pantai ataupun dengan menyebrang ke Pulau Jumino.
Menangkap ikan-ikan hias yang tampak ketika air surut pun merupakan pengalaman yang baru, ada jaring-jaring kecil yang dijual di sana. Di sekitar pantai juga terdapat penjual ikan hias laut, warna-warni ikan tersebut sangatlah menarik.
Ada jalan setapak di bukit-bukit karang yang menghubungkan Pantai Kukup dengan Pantai Baron sehingga Anda berkesempatan mengunjungi keduanya sekaligus dalam waktu singkat.
Belum puas bermain di sini, di sebelah timur Pantai Kukup berdiri pulau karang yang diberi nama Pulau Jumino. Pulau ini berada di seberang Pantai Kukup sehingga dibangun jembatan untuk menghubungkannya. Di Pulau Jumino terdapat sebuah gardu pandang yang dibuat khusus untuk wisatawan yang ingin memandang laut lepas dari pulau itu.
Berbelanja
Di warung-warung di sekitar Pantai Kukup dijual beraneka ragam hiasan yang terbuat dari kerang, seperti bingkai foto, tempat tisu dan perhiasan-perhiasan. Makanan unik seperti keripik rumput laut juga dibudidayakan warga sekitar dan dijual di sini.
Kuliner
Hidangan di sepanjang pantai ini berupa makanan laut segar dimasak dengan aneka macam bumbu. Anda bisa memilih bersantap di sekitar Pantai Kukup ataupun di Wonosari.
Pondok Makan Griyo Wono
Jl. Baron-Krakal, Kemadang, Tanjungsari, Gunung Kidul.
Pondok makan ini adalah salah satu yang terbaik di Gunung Kidul dan letaknya tidak jauh dari Pantai Kukup. Pondok lesehan tersebut menghidangkan aneka macam makanan laut, masakan Jawa, hingga sambal dabu-dabu.
Ayam Goreng Sri Pendowo
Jl. K.H Agus Salim, Wonosari
Tlp. 0274-392038
Sate Pak Turut
Jl. KH Agus Salim, Wonosari
Akomodasi
Banyaknya penginapan sederhana yang tersebar di sepanjang pantai selatan Yogyakarta mengajak Anda untuk merasakan pengalaman berbeda saat berlibur di kota pelajar ini. Berikut ini beberapa penginapan yang berada dekat dari Pantai Kukup;
Kampoeng Baron
Jl. Baron Km 21, Gunung Kidul
Tlp. 081392718897
Bayangkan rumah Jawa kuno disulap menjadi tempat menginap yang nyaman dengan arsitektur tradisionalnya yang masih dipelihara. Inilah yang bisa Anda dapatkan di Kampoeng Baron. Penginapan ini cocok bagi Anda yang suka dengan ekowisata karena restoran yang terdapat di sini pun hanya memasak makanan laut segar, juga buah dan sayuran yang ditanam di pekarangan hotel.
Omahe Winahyu Resort
Kawasan Pantai Kukup-Pantai Baron, Tanjungsari, Gunung Kidul, 55812
Tl. 0274-4477672
Pondok Wisata
Tlp. 081328712673
Penginapan Kukup Indah
Tlp. 087839665441
Transportasi
Perjalanan ke Pantai Kukup di Gunung Kidul bisa ditempuh melalui Wonosari ataupun Imogiri, sama seperti ketika Anda mengunjungi pantai-pantai selatan lainnya. Letak Pantai Kukup tepat di sebelah timur Pantai Baron atau di sebelah barat Pantai Krakal, sekira 25 kilometer dari pusat Kota Yogyakarta.
Sebelum mencapai Pantai Kukup, Anda harus berjalan kaki terlebih dahulu selama 10 menit dan melewati kios penjual oleh-oleh. Pepohonan teduh pun akan dilalui sebelum Anda menjumpai pantai cantik ini.