Jember: Kota Bersahaja Merajut Popularitas

Bulan Juni dan Juli adalah gerbang liburan musim panas bagi wisatawan mancanegara (wisman), tapi juga sebagai bulan penutup musim libur sekolah bagi sebagian wisatawan nusantara (wisnus). Di antara dua periode itu, Jember telah rampung merajut popularitasnya lewat kemegahan arak-arakan tahunan yang berhasil meredam kesahajaan dan keheningannya. 

Jember merupakan kota terbesar ke-3 di Jawa Timur. Kini,Jember mulai menggeliat di dalam kancah kepariwisataan Indonesia.

Dari sebuah kota kabupaten yang bersahaja, 153 kilometer dari Surabaya, nama Indonesia didongkrak lewat parade model busana yang fantastis, “Jember Fashion Carnaval”.

Berawal dari kota kecil yang menjadi kampung halaman para pegawai perkebunan tembakau dan kopi di daerah sekitarnya, Jember kini telah berevolusi menjadi kota kabupaten yang rapih dan lengkap. Jalan di dalam kota Jember sangat nyaman untuk dilalui becak dan mobil. Kualitas jalan yang baik terbukti dari jenis becak yang pendek dan rapih seperti halnya di kota berbasis cagar budaya, sehingga pengayuh tak mesti bersusah payah melaju di atasnya. Taman kota dirapihkan dan trotoar jalan dibersihkan. Akses ke dan dari Surabaya serta kota besar lainnya dibuka lebar.

Jauh dari kesan fashionableatau unggul dalampopularitas modeberbusana,Jember kini justru muncul di permukaan industri pelancongan lewat kemeriahan parade fashion. Kota Bandung, Jakarta, Yogyakarta, atau Kuta Bali yang dengan setianya mengusung panji mode busana di setiap kesempatan berpromosi, justru larut saat Jember keluar dengan gagasan mengedepankan sebuah parade besar-besaran yang bertema busana atau fashion. Ratusan fotografer dari berbagai penjuru tanah air dan mancanegara datang ke Alun-alun Jembersetiap tahunnya. Terakhir kalinya, kota ini dihidupkan kembali dengan Jember Fashion Carnaval ke-10.

Tes kasus yang menarik ialah menanyakan apapun pada warga Jember dan mereka akan memberikan jawaban sebaik-baiknya dengan segala bentuk keramahan yang membuat pengunjung takjub.

Sebagai salah satu kota kabupaten yang menjadi gerbang masuk ke berbagai tujuan wisata alam di Jawa Timur, seperti Taman Nasional Meru Betiridan Kawah Ijen, Jemberkinimelengkapi dirinya dengan fasilitas wisata yang cukup maju. Tidak saja dipersiapkan sebagai kota transit, Jember nampak tengah berbenah dalam menjaring wisatawan dengan tersedianya hotel-hotel dan restoran yang sediakala ditata untuk para orang tua mahasiswa dari Surabaya, Malang, Mojokerto,Bondowoso, Probolinggo, Situbondo, Banyuwangi, dan kota sekitar lainnya yang mengunjungi putra-putrinya menuntut ilmu di Universitas Jember (UNEJ) yang berdiri sejak 1957.

Tampilan Jember dalam peta wisata memang belum setara Bali atau Yogyakarta. Namun dengan ketenaran Kawah Ijen dan kemeriahan Jember Fashion Carnaval, Jember dapat merancang beberapa simpul wisata lainnya yang bertaraf internasional yang lahir dari kreatifitas masyarakatnya dan juga kekayaan budayanya seperti budaya berkebun tembakau dan kopi. Dari rancangan itu, tak mustahil bila Jember mampu mencuatkan dirinya dengan akselerasi yang tak terbayangkan menjadi destinasi wisata popular berikutnya.

Kegiatan

Jember adalah kota yang semakin mencuat namanya terutama karena adanyaJember Fashion Carnaval(JFC). Event tersebutkinisemakin menggema di tingkat nasional dan mancanegara. Ratusan fotografer akan berebut mendapatkan jepretan terbaik di hari saat diselenggarakannya JFC ini. JFC diselenggarakan atas prakarsa masyarakat Jember tanpa dibantu pembiayaannya oleh pemerintah, dan ini adalah contoh baik bagi kota-kota lainnya.

Jember bisa jadi adalah kota ternyaman untuk menembus trek menantang di Taman Nasional Meru Betiri.Di taman nasional ini, kegiatan berpetualang di hutan dan pantai dapat digabungkan dalam satu kali perjalanan yang mengasyikan.

Kawah Ijenbukan lagi tempat yang bisa ditawar-tawar saat berbicara kunjungan ke sebuah destinasi yang paling spektakuler. Pelancong tingkat dunia berburu keindahan kawah ini di siang dan malam harinya. Tercengang dengan kekuatan para penambang belerang dan juga warna-warni belerang dalam berbagai fase, para fotografer mengabadikannya sebagai karya seni fotografi ataupun cerita jurnalisme yang tak terbandingkan.

Jalan-jalandi kota Jember pun terasa mengasyikan mengelilingi berbagai kota yang sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Dikota ini ada bediripusat perdagangan tembakau. Bangunan-bangunan Belanda masih kokoh berdiri dan rumah para tuan tanah masih didiami dengan cat yang lebih kontemporer. Hal ini menjadi sajian yang sangat unik saat meluncur di atas sebuah becak yang nyaman ditunggangi di kota yang semakin rapih dan tertata ini.Sesekali manfaatkanlah kenangan berkeliling di kota nyaman ini dengan jepretan kamera Anda.

Akomodasi

Walau bernuansa kota pelajar, Jember tetap menyediakan pilihan akomodasi yang beragam, mulai dari kamar berkelas suite hingga standar. Berikut ini beberapa rekomendasi hotel yang dapat Anda pilih.

Hotel Cendrawasih

Jl. Cendrawasih no. 22, Jember

Telp.: 0331 412 222

www.hotelcendrawasihjember.com

Hotel Panorama

Jl. Kiyai Agus Salim 28, Jember

Telp.: 0331 333 666

Hotel Mulia

Jl. Nusantara no.18, Jember

Telp.: 0331 424 584

Hotel Sulawesi

Jl. Letjen Suprapto no. 44, Jember

Telp.: 0331 333 555

Hotel Safari

Jl. KH. Ahmad Dahlan no. 33, Jember

Telp.: 0331 481 882 / 481 883

Hotel Bandung Permai

Jl. Hayam Wuruk no.  38, Jember

Telp.: 0331 484 528/ 484 530

Hotel Kebon Agung

Jl. Arowana no.  59, Jember

Telp.: 0331 485  157

Hotel Agrowisata Rembangan (Bangunan Cagar Budaya)

Desa Kemuning Lor, KM 15 dari Jember

Telp.: 0331 366 0383 / 335 244

Selain hotel-hotel di atas, tersedia pula berbagai macam penginapan lainnya yang biasa digunakan saat menjelajah Taman Nasional Meru Betiri. Temukanpadalink berikutini.

Akomodasi Sekitar Taman Nasional Meru Betiri

http://www.indonesia.travel/id/destination/640/taman-nasional-meru-betiri

Kuliner

SaatnyaAnda lepas dari makanan hotel karena Jember pun memiliki pesona kuliner yang tersembunyi diantara keheningandan kesahajaannya.

Makanan khas Jember yang dapat Anda temukan adalah kue menor, sale pisang, suwar-suwir, prol tape, jenang waluh, trasi puger, paru sapi jember, dodol tape jember, kripik singkong jember, kripik pisang, dan lain-lain.

Rumah Makan Terapung

Jl. Hayam Wuruk no. 183, Jember

Rumah Makan Taman Salero

Jl. Wijaya Kusuma no. 60, Jember

Rumah Makan Lestari

Jl. RA. Kartini no. 16, Jember

Rumah Makan Ayam Bakar Wong Solo

Jl. Karimata no. 7, Jember

Rumah Makan Bu Darum

Jl. Gajah Mada no. 23, Jember

Depot Hanafi

Jl. Ciliwung I/ 2,  Jember

Depot Jawa Timur

Jl. Jend. Gatot Subroto no. 10, Jember

Warung Pring

Jl. Mastrip, Jember

Cak Wang KOPI PAPUA

Kampus Universitas Jember

Lesehan Alun-alun Jember

Alun-alun Jember

Fast food (makanan waralaba cepat saji modern) pun tersedia seperti KFC dan Pizza Hut di daerah Alun-alun Jember.

Berbelanja

Oleh-oleh khas Jember ialah makanan yang berasal dari bahan tape singkongatauubi. Dari bahan ini berbagai jenis makanan diolah sehingga menjadi sangat variatif. Contoh kue yang berasal dari tape yang memiliki cita rasa yang patut dicicipi ialah proll tape (kue tape), brownies tape, pia tape, suwar suwir, dan dodol tape.

Silakan mampir ke salah satu toko makanan dan oleh-oleh di Jember berikut ini.

Toko Primadona

Jl. Trunojoyo, Jember

Suwar-Suwir Pak Rochim

Jl. Wachid Hasyim, Jember

Transportasi

Memasuki Kota Jember tidak sulit. Dari Surabaya, Andadapat menggunakan kereta api kelas eksekutif atau bisnis yang hanya memakan waktu sekitar 4 jam saja. Bus dan travel dari kota Surabaya pun sangat banyak mengarah ke Jember. Terminal Bis di Surabaya ialah di Terminal BisBungur Asih, Surabaya, dan akan berhenti di Terminal Bis Tawang Alun, Jember.

Salah satu alternatif transportasi cepat menuju Jember ialah travel yang sangat banyak ditawarkan di airport Djuanda.

Beberapa travel yang biasa digunakan masyarakat menuju Jember ialah:

Cipaganti Travel 031-77 500 000 atau 031-546 0302

Surya Travel  031-848 0947

Bali Prima 031-502 7999  dan

MJ. 0888 336 3000 (Juanda),   031-592 9500

Saat di Jember, angkot,dan beca menjadi transportasi dalam kota yang nyaman digunakan untuk mencapai berbagai tempat yang relatif dekat. Angkot di Jember biasa disebut dengan nama ‘LEN’.