Pamekasan, sebuah kabupaten dengan beragam daya tarik wisata menyediakan beraneka sajian kuliner yang layak untuk Anda cicipi. Berikut ini beberapa pilihan kuliner yang dapat menjadi referensi Anda selama mengunjungi Pamekasan.
1. Kaldu Kokot
Kaldu kokot alias kaldu kikil ini sebenarnya adalah sop kikil dan kaki sapi. Ia disebut sop karena kuliner satu ini masuk dalam kategori masakan yang memiliki kuah. Sebenarnya, kaldu kokot lebih menyerupai gulai atau rawon. Bedanya, kaldu kokot biasa ditambahkan dengan potongan kikil atau kulit dan tulang kaki sapi.
Satu porsi kaldu kokot disajikan lengkap dengan nasi atau potongan ketupat. Semua sesuai pesanan dan keinginan konsumen. Sebagai pelengkap, perkedel ubi, kerupuk, lorji, atau kacang mete hadir sebagai pilihan. Untuk dapat membuktikan kenikmatan kaldu kokot ini, sambangilah Warung Kaldu anda di Jalan Pintu Gerbang Nomor 46, Pamekasan, Madura. Warung ini memiliki resep kaldu kokot yang tetap terjaga secara turun temurun.
2. Sate Lalat
Jika mampir ke Pamekasan, Madura Anda tak boleh melewatkan untuk mencicipi kuliner unik bernama sate lalat atau sate laler. Dinamai sate lalat bukan karena sate ini terbuat dari lalat, melainkan karena ukurannya yang kecil-kecil mirip lalat. Jadi bukan termasuk makanan yang ekstrem ya.
Sebenarnya sate ini tak berbeda jauh dengan sate Madura kebanyakan, kuahnya menggunakan kuah kacang kental dan daging yang digunakan adalah daging ayam.
Kedai sate lalat yang cukup terkenal di Pamekasan ada di Jalan Niaga. Lokasinya berada di kawasan warung tenda Sae Selera. Satu porsi sate lalat biasanya berisi 20 tusuk sate plus lontong. Harganya cukup miring seperti warung tenda kebanyakan.
3. Rujak Tajin
Rujak Cingur mungkin sudah biasa Anda nikmati namun Rojhek Tajin nama yang unik ini dapat ditemui di sebuah warung milik Ibu Farida atau biasa disebut Ibu Ida. Kuliner ini disebut juga rujak bubur yang berada di jalan Purba Pamekasan.
Biasanya, menjelang siang hari para pembeli rujak bubur ini sudah mulai berdatangan ke warung milik Ibu Ida. Untuk membuat rujak bubur ini, selain bubur, bahan yang digunakan seperti kacang sangrai, petis, ikan tuna khas Madura, mentimun, sayuran dan cingur sapi.
Menggunakan cowek besar, butiran kacang dihaluskan bersama tomat dan cabai sambil diberi petis beserta bumbu yang sudah halus. Selanjutnya, dicampur dengan timun yang dicacah, sayuran, dan tidak lupa cingur dengan kupuk tette khas Pamekasan turut dibubuhkan. Lalu diulek lagi agar bumbu merata. Sebelum dihidangkan bubur ini dipasang di atas piring, lalu ditumpangi racikan bumbu rujak yang sudah dicampur.
4. Nase’ Jhajan
Nase’ Jhajan yang terkenal sangat lezat dan menggoda selera ini merupakan panganan khas Pamekasan Madura. Buat Anda yang dari luar Pamekasan, kuliner yang satu ini jangan sampai melewatkan, kurang afdhol rasanya kalau ke Pamekasan tapi tidak mencoba kuliner Pamekasan yang sudah melegenda ini.
Penyajian kuliner khas Pamekasan ini disajikan dengan pincukan/bungkusan daun pisang. Akan lebih nikmat jika anda menyantapnya dengan menggunakan tangan. Ada banyak pilihan lauknya, anda bisa mencoba dengan telur kuah petis, daging, serundeng dan yang lainnya.
Sambal pedasnya juga akan menggoyang lidah. Untuk mencoba kuliner lezat Pamekasan ini anda bisa menyambangi wilayah Parteker. Datang kesini pagi sampai siang hari saja, sekitar jam 5 pagi sampai sebelum dzuhur.
5. Campor Lorjuk
Campor Lorjuk ini kuliner khas Kabupaten Pamekasan tepatnya di Kecamatan Pademawu. Bahan utama dari Campor Lorjuk tentu adalah Lorjuk itu sendiri. Lorjuk adalah sejenis kerang laut yang banyak ditemukan di tepi pantai pesisir Madura. Bentuknya yang panjang seperti bambu sehingga Lorjuk juga dikenal dengan kerang bambu atau kerang kuku. Jenis kerang bambu ini bisa ditemukan saat air laut sedang surut yang berada di bawah pasir pantai.
Campor Lorjuk sendiri kalau dilihat sekilas seperti Soto, tapi kali ini sotonya berbahan Lorjuk. Satu porsi Campor Lorjuk terdiri dari irisan lontong, mie soun yang sudah dimasak, kacang (Oto’) yang dimasak dengan bumbu manis, kecambah goreh, remahan peyek, kemudian disiram dengan kuah Campor Lorjuk dan tidak lupa diberi taburan Lorjuk yang sudah dimasak dibagian atasnya sebagai topping. Campor Lorjuk tidak lagi membutuhkan campuran penyedap buatan karena rasa gurih kuahnya yang berasal dari rebusan Kerang Bambu sudah sangat gurih.
6. Ayam Bakar Depot Hijau
Ayam bakar empuk dan bumbu yang meresap sempurna dapat anda nikmati di depot bernuansa hijau. Lokasi dan suasananya sungguh menarik, sehingga menjadi magnet luar biasa bagi penikmat wiasta kuliner karena tepat berhadapan dengan laut dan ada di pinggir jalan yaitu Jalan Raya Talang Siring Pamekasan.
Menu ayam bakar dan ayam goreng merupakan menu yang paling banyak diminati pengunjung karena rasanya benar-benar gurih, dagingnya empuk dan bumbunya meresap sempurna di tambah sambal terasi yang enak.
Selain ayam, juga tersedia aneka masakan dan minuman. Untuk anda pecinta laut berkunjung ke depot ini adalah pilihan yang tepat karena posisinya menghadap ke laut, jadi makan ayam sambil menikmati semilirnya angin pantai pasti memberikan rasa yang berbeda. Setelah menyapu ludes masakan yang dihidangkan jangan lupa memborong beragam camilan Madura khas Pamekasan yang tersedia di etalase depot ini.
7.Soto Ayam Keppo Pamekasan
Bicara soal Soto Ayam Madura salah satu tempat yang terkenal adalah Soto Ayam di Jalan Raya Keppo. Makanan ini rasanya gurih dan nikmat. Ayam yang digunakan dalam kuliner ini menggunakan ayam kampung dan dimasak dengan teknik tersendiri sehingga menghasilkan soto yang gurih.
Dalam penyajian, kuliner Pamekasan ini diberi irisan daging ayam yang empuk, soun, telur rebus dan perasan jeruk nipis dan dihidangkan dengan lontong atau nasi.
Soto Ayam Madura beda dengan Soto Ayam di Surabaya. Kebanyakan Soto Ayam di Surabaya berasal dari Lamongan dengan ciri khas kuah berwarna kuning dan ada tambahan koya (kerupuk ikan yang dihaluskan).
Sedangkan Soto Ayam Madura ini kuahnya cenderung bening dengan rasa yang ringan dan tidak berasa rempah. Isiannya berupa potongan ayam kampung, telur, kentang rebus dan kerupuk semacam peyek yang dihancurkan serta taburan bawang goreng di atasnya. Kamu bisa makan dengan ketupat atau nasi.
8. Lalapan Depot Podomoro
Depot Podomoro juga menjadi salah satu tempat wisata kuliner yang juga sangat populer, selain lezat masakannya juga indah tempatnya. Kamu bisa mendatangi tempat wisata kuliner Pamekasan ini di Jalan Kemuning No. 16 Pamekasan dekat dengan monumen arek lancor.
Disini anda bisa mencoba aneka kuliner lezat ditambah dengan berbagai lalapan segar yang menggoda selera. Anda bisa menjajal ikan lele, ayam ataupun daging segar lezat atau empal daging yang dipadu dengan sambal dan sayur segar. Jangan heran ya karena lokasinya berada di pusat kota membuat Depot Podomoro ini ramai oleh pengunjung.
9. Nase’ Ramoy
Kuliner pamekasan yang unik ini bernama Nase’ Ramoy. Kuliner pamekasan yang satu ini menyajikan paduan nasi putih dengan daging yang gurih, serta jeroan sapi yang dimasak dengan bumbu merah yang terasa empuk. Yang menambah unik lagi, menu ini dilengkapi dengan siraman kecap dan irisan cabe rawit diatasnya. Em pasti rasa pedasnya sangat menggugah selera makan.
Kamu bisa menikmati langsung makanan yang sangat enak ini di tempat wisata kuliner di warung Nasi Barokah, yang terletak di Jalan Pintu Gerbang No. 130 A Pamekasan. Di tempat wisata kuliner Pamekasan ini masih sama dengan harga dengan makanan lainnya yang cukup terjangkau, tak lebih dari Rp 10.000,-.
10. Depot Kaldu 76
Tempat wisata kuliner Pamekasan yang sangat ramai dikinjungi banyak orang ini bernama Depot Kaldu 76. Di tempat wisata kuliner ini menyediakan banyak makanan khas. Dan salah satu menu andalannya yakni kaldu sapi yang dipadu dengan kikil dan daging yang empuk serta perasan jeruk nipis dan lontong. Rasa dan aromanya sungguh enak dan nikmat di lidah.
Bagi kamu yang ingin menikmati makanan khas ini kamu bisa mengunjungi tempat wisata kuliner ini di Jalan Mandilaras No.17 Pamekasan. Dan kuliner ini terkenal dengan harganya yang terjangkau.