Adalah Pemuteran, sebuah desa dengan potensi wisata yang menarik dan menyenangkan dalam balutan keindahan alam yang tenang dan alami. Desa Pemuteran terletak dipesisir barat Pulau Baliatausekira 55 km arah barat kota Singaraja dan 30 km dari Gilimanuk. Letaknyaberada diantara gugusan perbukitan dan hamparan laut sehingga membuat tempat ini begitu indahdan tenang, jauh dari keramaian.
Pantai di Pemuteran adalah salah satu pantai yang banyak dikunjungi wisatawan di kawasan Bali Utara. Pasir berwarna hitammembentang sekira 6 kilometer dibingkai langit biru dan lautyang jernihdengan kekayaan terumbu karang terjaga dengan baik. Terumbu karang di kawasan Pantai Pemuteran dapat dinikmati dengan snorkelingtak jauh dari bibir pantai. Pemuteran memiliki area terumbu karang dangkal terluas di Bali yang mudah dinikmati keindahannya mengingat arus lautnya terbilang aman dan tenang.
Halmenarik dari Pemuteranadalahterumbu karang di kawasan ini dipelihara dan dikonservasi secara profesional. Masyarakat lokal di kawasan ini sudah memiliki kesadaran tinggi tentang pentingnya menjaga kekayaan alam di desa mereka. Terumbu karang yang berada di garis pantai dimana banyak terdapat hotel ditetapkan sebagai kawasan bebas pemancingan dan hanya diperuntukkan bagi kepentingan ekowisata. Pemuteran juga terkenal sebagai kawasan dengansemangat konservasi laut yang tinggi untukprojek terumbu karang artifisal Biorockterbesar di dunia. Terdapat beberapa yayasan yang bergerak secara aktif dalam usaha pelestarian terumbu karang di kawasan ini termasuk beberapa hotel, dive shops, danjuga masyarakat lokal.Tertanam di bawah laut Pemuteran alat yang dapat merangsang percepatan pertumbuhan terumbu. Ada jugapusat penangkaran penyu di Desa Pemuteran yang cantik dan tenang ini.
Meskipun telah dikembangkan sebagai kawasan wisata, Desa Pemuteran masih terjaga kealamian alam dan masyarakatnya yanghidup dengan cara tradisional. Hal ini dapat dilihat dari peralatan tradisional yang mereka gunakan, seperti perahu dan jaring untuk melakukan aktivitas penangkapan ikan. Desa Pemuteran terbilang daerah yang rendah curah hujannya sehingga kurang cocok sebagai lahan pertanian. Oleh karenanya, sebagian besar penduduk memang menggantungkan hidupnya sebagai nelayan tradisional.
Penggunaan bom dan alat lain yang bersifat merusak saatmenangkap ikan sangat dilarang terutama di kawasan Pantai Pemuteran yang berada di depan hotel-hotel. Pihak pengelola hotel, yayasan, dan masyarakat lokal turut aktif dalam usaha pelestarian alam karena menyadari pentingnyamenjaga potensi alam bawah laut Pemuteran demi keberlangsungan usaha wisata mereka.
Kegiatan
Salah satu alasan utama wisatawan datang ke Desa Pemuteran adalah mereka ingin mengunjungi kawasan divingdan snorkelingdengan suguhan taman bawah laut kelas dunia di Pulau Menjangan. Terdapat banyak gua besar dan kecil di kawasan itu yang menjadi rumah bagi beragam jenis dan warna terumbu karang sertabiotalaut lainnya. Pulau Menjangan berjarak sekira 2 kilometer dari Pemuteran dan dapat ditempuh menggunakan perahu sewaan selama kurang lebih 15 menit.
Selain letaknya yang dekat dengan Pulau Menjanganyang disebut-sebut sebagai kawasan diving dan snorkeling terbaik di Bali Barat itu, area Pantai Pemuteran sendiri pun tak kalah indah dan kaya potensi terumbu karangnya. Apalagi, upaya-upaya pelestarian dan restorasi terumbu karang dilakukan secara profesional di kawasan ini. Keindahan bawah laut Pantai Pemuteran dapat dinikmati bahkan dengan snorkelingtak jauh dari bibir pantai.
Pagi hariAnda dapatberkeliling dengan boat tripuntuk menyaksikan Matahari terbit atau menyaksikan atraksi lumba-lumba di lepas pantai. Paket wisata ini biasanya dikelola pihak hotel sekitar pantai Pemuteran. Pemandangan alam yang indah dan mengesankan pada waktu terbit atau tenggelam Matahari memang selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu wisatawan. Apalagi, gunung di seberang pulau yang menjadi latarnyamemperkuat pesona yang dimiliki Pemuteran. Anda dapat pula memancing sambil berlayar menggunakan perahu sewaan tersebut.
Terdapat pula Pura Pemuteran yang terkenal denganpemandian air panasnya. Terdapat dua kolam pemandian di Pura Pemuteran, yaitu kolam khusus untuk dewasa dan untuk anak-anak. Selain dapat menikmati keindahan arsitektur pura, berendam di air panas adalah kegiatan yang akan merelaksasi otot dan tubuh dari kelelahan.
Taman Nasional Bali Barat(TNBB) adalah wisata alam yang menarik juga untuk dijelajahi. Trekking memasuki kawasan hutan yang dilindungi tentu juga menarik untuk dilakukan. Apalagi kawasan hutan TNBB adalah habitat asli bagi burung endemik khas Bali—jalak bali—yang statusnya dilindungi sebab nyaris punah. Hal yang menarik dari kawasan ini adalah lingkup kawasannya yang meliputi wilayah daratan dan perairan (laut). Wilayah daratan mencakup hutan dengan beragam jenis seperti hutan pantai, hutan hujan, sabana, dan lain sebagainya. Sementara kawasan perairannya mencakup pulau-pulau kecil, termasuk pulau tak berpenghuni namun banyak dikunjungi wisatawan, Pulau Menjangan. Sebagian besar hotel di kawasan Pemuteran memfasilitasi atau menyediakan paket wisata ke TNBB.
Mengunjungi proyek penangkaran penyu perlumenjadi salah satu agenda Anda saat berada di Pemuteran. Penangkaran penyu ini dijalankan oleh dive operator yang berkerjasama dengan masyarakat lokal. Pemandangan menyaksikan tukik-tukik penyu yang berjuang mencapai air laut adalah kegiatan yang menyenangkan lainnya dapat dilakukan di kawasan ini.
Di sebuah daerah bernama Desa Pulaki, terdapat perkebunan anggur yang merupakan pusat industri budidaya anggur di Bali yang dapat Anda kunjungi untuk menambah daftar kegiatan menarik saat berada di Pemuteran.
Pemuteran juga tak jauh dari Pantai Lovinayang terkenal memilikikeindahan pantainya. Pantai ini juga terbilang masihmasih alami dan merupakan jalur lintas lumba-lumba.Untuk mencapai tempat ini Anda perlu berkendara sekira 3 jam.
Akomodasi
Sebagai kawasan wisata, terdapat banyak akomodasi di sepanjang 6 km garis pantai Desa Pemuteran. Hotel dan resor tepi pantai ini memang terbilang mahal menentukan tarif. Akan tetapi, apabila Anda mencari penginapan yang lebih murahmakaterdapat guest houseyang terletak agak jauh dari pantai (sekira 5 menit berjalan kaki) atau dekat jalan utama. Berbagai fasilitas wisata lain seperti restoran, dive centerdan shop, tempat penyewaan alat divingdan snorkelingdapat dengan mudah ditemukandi sini.
Perlu diingat bahwa belum terdapat mesin atm di Desa Pemuteran. Untuk kebutuhan pengambilan uang tunaimakaAnda dapat pergi ke kawasan terdekat, yaitu Gilimanuk, Seririt, atau Lovina.
Berikut adalah daftar hotel yang tersebar di Desa Pemuteran dan sekitarnya.
Pondok Sari Beach Bungalow Resort & Spa
Gerokgak-Singaraja, Pemuteran, Bali, Indonesia
Website: http://www.pondoksari.com
Puri Taman Sari
Dusun Umabian, Desa Peken
Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan- Bali
Telepon: +62-361-742-1165 atau +62-361-878-3960
Fax: +62-361-289-031
Email: beratha@balitamansari.com atau sales@balitamansari.com
Taman Sari Bali Resort & Spa
Dusun Pemuteran, Kecamatan Gerokgak,
Kabupaten Buleleng- Bali
Telepon: +62-362-93264 atau +62-362-94755
Mobile: +62-828-9703-0012 atau +62-815-522-3491
Email: resort@balitamansari.com atau sales@balitamansari.com
Amertha Bali Villas
Telepon: +62 362 94831/ +62 828 9703 0015/ +62 828 9703 0016
Fax: +62 362 94755
Email: info@amerthabalivillas.com
Website: http://www.amerthabalivillas.com
Puri Ganesha
Telepon: +62 362 94766
Email: diana@puriganesha.com
Matahari Beach Resort & Spa
Jalan Raya Seririt Gilimanuk
Telepon: +62 362 92312
Email:info@matahari-beach-resort.com
Villa Semadhi
Telepon:+6285 237126191
Kubuku Bed & Breakfast
Telepon: +62 362 7005225
Taruna Homestay
Jalan Raya Pemuteran
Telepon: +6281 338 536 318
Transportasi
Apabila Anda datang dari Kuta, Sanur, atau Denpasarmakaperjalanan berkendara menuju Pemuteran dapat ditempuh sekitar 3–4 jam. Dari Ubud, perjalanan berkendara hanya sekira 2-3 jam. Anda dapat menyewa mobil dari Denpasar atau Kuta untuk sampai ke Pemuteran.
Kuliner
Untuk menikmati makanan khas Bali sambil menikmati keindahan alam sekitar pantaimakaAnda dapat membelinya di hotel dan restoran yang berada di dekat kawasan pantai. Hal ini dikarenakan di pesisir pantai tidak ditemui pedagang yang menjual makanan. Untuk makanan yang lebih murah terdapat banyak warung makan di dekat jalan utama.
Warung Condon Bleu dapat Anda kunjungi untuk menikmati sajian ikan rica-rica yang disebut sebagai yang terbaik di Bali. Sebagai desa nelayan, tentu saja sajian menu khas laut adalah sajian kuliner utama yang dapat Anda cicipi selama di Pemuteran.
Tips
Hamparan pasir berwarna hitam dengan pemandangan laut lepas yang biru dan indah adalah tempat yang asyik untuk bersantai. Jangan lupa membawa topi, sunglasses, dan sunblockuntuk melindungi kulit Anda dari sengatan Matahari.
Desa Pemuteran adalah desa yang memiliki semangat konservasi terumbu karang yang tinggi. Oleh karenanya, berhati-hatilah dan hendaknya tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak terumbu karang saat Anda snorkelingatau divingdi taman bawah lautnya.
Mengingat lokasi Pemuteran terletak tak jauh dari kawasan wisata yang menarik lainnyamakasempatkan untuk mampir dan menikmati suguhan paket wisata di kawasan ini.
Yayasan Karang Lestari: Pemenang Penghargaan Equator Prize 2012 untuk Konservasi Terumbu Karang di Pemuteran
Keberadaan reruntuhan candi kuno bawah laut yang sempat menarik perhatian dunia internasional tahun 2010 lalu memang terletak di Teluk Pemuteran, tepatnya diDesa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Semua kehebohan di dunia maya itu berawal dari sebuah foto karya Paul M Turley. Ia adalah seorang fotografer bawah laut dari Inggrisyang mengambil foto tersebut laludiposting seseorang di akun Twitter dengan menyebutkan bahwa foto tersebut adalah dokumentasi sebuah situs candi kuno di dasar laut Pemuteran. Turley berkomentar bahwa internet baru saja mendorong lahirnya urban legendkarena pada kenyataannya foto hasil bidikannya tersebut bukanlah sebuah penemuan situs arkeologi kuno sebagaimana yang tersebar di media eletronik.
Kenyataannya, candi bawah laut yang diduga sebagai artefak candi kuno tersebut adalah sebuah kawasan konservasi terumbu karang yang sengaja dibuat tahun 2005 dengan menerapkan sistembiorock. Sekiralebih dari 10 patung batu berukuran besar dan sebuah gerbang bentar khas Bali setinggi 4 meter ditanam dikedalaman 29 meter sebagai lahan konservasi bagi terumbu karang. Pada 2006, tahap kedua pembangunan kompleks candi bawah laut dibangun di kedalaman 15 meter agar penyelam pemula dapat pula menikmati keindahan taman candi bawah lauttersebut.Patung Coral Goddess yang didesain Celia Gregory dan perusahaan non-profit-nya,yaituThe Marine Foundation, adalah struktur bagi biorock yang pertama yang ditanam di bawah laut Pemuteran. Area candi ini adalah salah satu titik penyelaman andalan di Pemuteran.
Selain taman candidi bawah laut, sejak tahun 2000 terdapat lebih dari 56 struktur atau kerangka sebagai media tumbuh terumbu karang yang tertanam di dasar laut Pemuteran. Beberapa kerangka besi tersebut mencantumkan nama orang-orang yang memang berperan aktif dalam proyek konservasi. Nama-nama yang tertera di rangka besi adalah nama para donatur yang bertindak sebagai orang tua (baca: sponsor) yang membantu lahirnya bayi-bayi terumbu karang baru. Uniknya, setelah mengirimkan sejumlah donasi, pihak yayasan pengelola konservasi terumbu karang akan secara berkala mengirimkan foto yang menunjukkan perkembangan terumbu karang kepada masing-masing donatur yang namanya tercantum di rangka besitersebut.
Proyek pengembangan konservasi dan restorasi terumbu karang di Pemuteran dimulai sejak Juni 2000 dengan nama Proyek Konservasi Karang Lestari Pemuteran. Yayasan yang menaungi proyek tersebut adalah Yayasan Karang Lestari yang didirikan sejak tahun 1998oleh pemilik Taman Sari Resort di Pemuteran,yaituBapak Agung Prana. Berawal dari kesadaran tentang pentingnya kelestariaan alam bawah laut di Pemuteran yang terancam rusak, yayasan ini memiliki misi membangun kesadaran masyarakat agar menyadari betapa penting kekayaan bawah laut bagi sumber kehidupan mereka dan juga kepentingan ekowisata yang dapatmemberisumbangan bagi perekonomian masyarakat sekitar.
Sejak dahulu, sebagian besar masyarakat Pemuteran memang menggantungkan hidup mereka di laut sebagai nelayan. Sayangnya, mereka mencari ikan dengan menggunakan dinamit dan sianida yang tentu saja merusak ekosistem laut dan berakibat pada rusaknya biota laut terutama terumbu karang. Kerusakan terumbu karang di Teluk Pemuteran terbilang parah dan mengancam kelangsungan ekonomi masyarakat yang menjadikan laut sebagai periuk nasi mereka. Kerusakan diperparah dengan polusi, pemanasan global, dan pengembangan obyek wisata yang tidak ramah lingkungan.
Menyadari betapa serius masalah yang akan dihadapi masyarakat sekitar akibat fakta tersebut, Agung Prana yang juga merupakan kepala Yayasan Karang Lestari bekerja bersama sejumlah yayasan, pelaku wisata termasuk hotel dan dive shop, masyarakat sekitar, dan sejumlah donatur untuk merealisasikan program konservasi dan restorasi terumbu karang. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak menangkap ikan dengan alat-alat yang dapat merusak ekosistem laut dan tidak boleh memancing di kawasan di depan hotel-hotel yang ditetapkan sebagai kawasan khusus ekowisata—tempat dimana rangka Biorock ditanam.
Karang Lestari disebut-sebut sebagai sebuah proyek konservasi dan restorasi terumbu karang biorockterbesar di dunia dengan area konservasi sekira 2 hektar. Proyek ini berjalan hasil kerjasama dengan pemerintah Pemuteran, Gahawisri (Federasi olahraga air Bali), hotel, dive shop, dan sejumlah penanam modal. Metode Biorock dipilih karena dapat mempercepat pertumbuhan terumbu karang yang akan mengundang ikan dan biota laut lainnya untuk hidup dan berkembang dalam sebuah ekosistem yang sehat. Selain membangun dan memperbaiki terumbu karang, Biorock juga dapat berfungsi sebagai alat pembentukan struktur limestone rockyang berfungsi sebagai pelindung pantai karena bisa menjadi pemecah ombak. Sistem ini juga bernilai ekonomis untuk melindungi pantai dari erosi karena berbagai skala energi dapat diterapkan sesuai kebutuhan.
Pada akhir Juni lalu, Yayasan Karang Lestari menjadi salah satu dari 25 pemenang penghargaan Equator Prize 2012. Penghargaan tersebut dianugerahkan oleh Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP) untuk lingkungan dan Rio+20 Award untuk bidang kelautan dari hasil menyeleksi sekira 800 nominator di seluruh dunia yang berperan dalam pembangunan lingkungan dan komunitas masyarakat. Penghargaan berupa sertifikat dan donasi sekira USD 5000,- diberikan tepatnya pada Konferensi Pembangunan Berkelanjutan PBB di Rio de Janeiro, Brasil, 20-22 Juni lalu.
Informasi lebih lanjut mengenai Yayasan Karang Lestaridapat Anda telusuri di website berikutini.