Kintamani: Keidahan Memukau dan Budaya Bali Asli

Kintamani dengan keindahan pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur merupakan salah satu tempat wisata indah di Bali. Obyek Wisata Kawasan Batur atau lebih dikenal dengan kawasan Kintamani terletak di Desa Batur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Daerah Tingkat II Bangli. Obyek Wisata Kawasan Batur berada pada ketinggian 900 m di atas permukaan laut dengan suhu udaranya berhawa sejuk pada siang hari dan dingin pada malam hari. Di sekitar kawasan ini juga berdiri megah Pura Ulundanu Batur yang merupakan salah satu Pura besar yang ada di Bali.

Kintamani merupakan kerajaan paling awal yang dikenal di Bali, berasal dari abad X. Di kawasan ini terdapat Danau Batur yang merupakan danau terbesar di Bali dan Gunung Batur sebagai salah satu Gunung berapi yang masih aktif, yang berdiri di tengah-tengah kaldera membuat daerah ini menjadi salah satu tujuan wisata paling favorit di Bali. Kombinasi antara Gunung batur beserta hamparan bebatuan hitam dengan Danau batur yang berbentuk bulan sabit berwarna biru di sebuah kaldera yang oleh wisatawan-wisatawan dikatakan sebagai kaldera terindah di dunia. Kaldera Batur berdiameter 7 mil dengan kedalaman 60 mil, sungguh mengesankan!

Paling favorit di sini adalah pemandanga dari Desa Penelokan di Kecamatan Kintamani, terletak di tepi Gunung Batur. Dari sini Anda dapat melihat tempat yang paling indah yaitu pemandangan Gunung Batur dan danaunya. Gunung berapi kecil ini masih aktif setelah letusan yang besar terjadi tahun 1917 dan telah memakan korban ribuan nyawa dan menghancurkan ratusan rumah penduduk Desa Batur Tua yang berada di dasar kaldera Batur. Penduduk yang masih tersisa mengungsi ke Desa Batur, Pura Ulun Danu yang berada di lembah ginung Batur, juga pindah ke Desa Batur yang sekarang, tapi sampai sekarang pura Ulun Danu batur yang ada di penolokan masih menjadi pusat kegiatan pemujaan penduduk setempat dan Bali. 

Di kawasan Batur ada Pura Batur yang merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan. Sebelum meletusnya Gunung Batur 1917, Pura Batur berada di kaki sebelah Barat Daya Gunung Batur. Akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh letusan Gunung Batur ini, maka Pura bersama warga desa Batur dipindahkan di tempat sekarang. Sisa-sisa lahar yang membeku berwarna hitam, Gunung Batur tegak menjulang, Danau Batur teduh membiru, merupakan suatu daya tarik yang akan memukau Anda. 

Sumber lokal Bali memberi informasi tentang Batur dalam Lontar Kesmu Dewa, Lontar Usana Bali dan Lontar Raja Purana Batur. Disebutkan bahwa Pura Batur sudah ada sejak jaman Empu Kuturan yaitu abad X sampai permulaan abad XI. Luasnya areal dan banyaknya pelinggih-pelinggih maka diperkirakan bahwa Pura Batur adalah Penyiwi raja-raja yang berkuasa di Bali, sekaligus merupakan Kahyangan Jagat. Di Pura Batur yang diistanakan adalah Dewi Danu.

Berwisata ke Kintamani adalah sebuah pengalaman yang sangat mengesankan di mana kawasan Kintamani memiliki panorama yang sangat indah, terletak di dataran tinggi dan dikelilingi oleh suasana pegunungan dengan tiupan angin dari Gunung Batur. Hamparan Danau Batur terlihat jauh di bawah beserta rumah penduduk lokal. Anda juga akan dapati wisata budaya unik di Trunyan yaitu tidak seperti umat Hindu umumnya di Bali yang melangsungkan upacara ngabenuntuk pembakaran jenazah, di Trunyan jenazah tidak dibakar melainkan hanya diletakkan di tanah pekuburan selamanya hingga tinggal tulang dan tengkorak. Justru tengkorak tengkorak itulah yang menjadi daya tarik trunyan sebagai desa kuno dan dianggap sebagai desa Bali Aga atau Bali asli.

Kegiatan

Menempati bagian tengah pegunungan dan dataran tinggi Pulau Bali, Anda akan dapati suhu udara di daerah Kintamani ini cukup sejuk bahkan sangat dingin di malam hari. Pada musim-musim tertentu biasanya musim penghujan, akan disertai turunnya kabut. Kintamani terletak di Kabupaten Bangli, di tengah-tengah Pulau Bali, berada pada ketinggian 400 meter di atas permukaan laut dan daerahnya sangat sejuk dan subur.

Kunjungi Penelokan maka Anda dapat memandang birunya Danau Batur dan buih-buih ombak yang menepi menemani sopir boat saat melayani wisatawan dan penumpang umum dalam setiap penyeberangan dari Desa Kedisan ke Desa Trunyan. Anda juga akan melihat nelayan mewarnai kesibukan di Danau Batur mengail ikan mujair yang hasil tangkapannya untuk dijual di pasar Kota Bangli. Di Bangli dikenal dengan sate mujairnya yang merupakan makanan khas Bangli.

Dari Penelokan, Anda dapat mengambil jalan ke Kedisan di tepi danau dimana perahu bisa disewa untuk menyeberang ke Trunyan. Pegunungan spektakuler sekitar Kintamani dengan Danau Kawah yang dalam dan bual yang panas, membuat daerah ini harus dikunjungi. Malam hari akan terasa dingin baik sangat nyaman untuk menginap atau mendaki gunung dan menyaksikan matahari terbit, Penginapan murah banyak tersedia di sini. 

Wisata budaya yang terdapat di kawasan Gunung Batur adalah Trunyan dengan pemakaman uniknya. Di Desa Terunyan kita bisa melihat peradaban Bali kuno yang disebut Bali Aga. Meskipun seluruh penduduk Trunyan beragama Hindu seperti umumnya masyarakat Bali tetapi mereka menyatakan bahwa Hindu Trunyan merupakan Hindu asli warisan kerajaan Majapahit. Di sebelah utara Trunyan terdapat kuburan, sebuah tempat makam desa, namun jenazah tidak dikuburkan atau dibakar, melainkan diletakkan di bawah pohon setelah dilakukan upacara kematian. Tempat pemakamanan ini dipenuhi oleh tulang-tulang, dan bisa jadi Anda menemukan mayat yang masih baru. Mayat-mayat ini tidak mengeluarkan bau sama sekali. Desa-desa Kintamani dan Penelokan memberikan pemandangan yang menakjubkan dimana terdapat Gunung Batur yang masih aktif dan danau yang memukau.

Danau Batur dengan ukuran panjang 9 km dan lebar 5 km merupakan salah satu sumber air dan sumber kehidupan agraris masyarakat Bali selatan dan timur. Danau Batur adalah danau terbesar di Bali dan wilayah ini menawarkan beberapa pemandangan indah beraura mistis apalagi saat datang kabut. Danau Batur juga terdapat sungai bawah tanah dan mata air di lereng selatan gunung. Karena udara Kintamani yang dingin maka akan lengkap bila ditemani dengan segelas kopi panas atau semangkuk bakso yang ada disana.

Pura Batur

Pura Batur lebih dikenal dengan Pura Ulun Danu terletak di ketinggian 900 m di atas permukaan laut tepatnya di Desa Kalanganyar Kecamatan Kintamani di sebelah Timur jalan raya Denpasar-Singaraja. Pura ini menghadap ke barat yang dilatarbelakangi Gunung Batur dengan lava hitamnya serta Danau Batur yang membentang jauh di kaki Gunung Batur. Sebelumnya Pura Batur terletak di lereng Barat Daya Gunung Batur. Karena letusan dasyat pada tahun 1917 telah menghancurkan semuanya, termasuk pura ini kecuali sebuah pelinggih yang tertinggi. Akhirnya berkat inisiatif kepala desa bersama pemuka desa, mereka membawa pelinggih yang masih utuh dan membangun kembali Pura Batur ke tempat yang lebih tinggi yakni pada lokasi saat ini. Upacara di pura ini dirayakan setiap tahun yang dinamakan Ngusaba Kedasa.

Desa Trunyan

Desa Trunyan bagian dari kecamatan Kintamani terletak di tepi Danau Batur atau di Kaki sebelah Barat Gunung Abang. Hawa udara desa Trunyan sangat sejuk, suhunya rata-rata 17 derajat Celcius dan dapat turun sampai 12 derajat Celcius. Trunyan adalah salah satu desa tua di Bali, untuk mencapai Desa Trunyan, Anda akan terlebih dahulu melewati obyek wisata penelokan. Dari ibu kota propinsi Bali akan menempuh jarak kurang lebih 65 km dan dari ibu kota Bangli akan menempuh jarak 23 km. Penduduk desa ini adalah keturunan asli Bali Aga. Desa ini dapat dicapai dengan perahu dari Desa Kedisan, menyeberangi Danau Batur selama ± 30 menit. Nama Desa Trunyan berasal dari kata “Taru dan Menyan”, pohon berbau harum yang tumbuh di desa itu, orang-orang disana percaya bahwa pohon itu sangat penting. Mayat orang yang meninggal diletakkan di atas kuburan terbuka di bawah pohon tersebut dengan wajah terbuka dengan hanya memakai kain putih dan “ancak saji”. Cara penguburan ini disebut “Mepasah”. 

Trunyan memiliki tiga tiga jenis kuburan yang menurut tradisi ketiga jenis kuburan itu diklasifikasikan berdasarkan umur orang, meninggal keutuhan Jenazah  dan cara penguburan. Kuburan utama (pertama)adalah yang dianggap paling suci dan paling baik. Jenazah  yang dikuburkan hanyalah Jenazah  yang jasadnya utuh, tidak cacat dan Jenazah  yang proses meninggalnya dianggap wajar atau bukan bunuh diri serta kecelakaan.

Kuburan yang keduadisebut kuburan muda yang khusus diperuntukkan bagi bayi dan orang dewasa yang belum menikah. Namun tetap dengan syarat Jenazah  tersebut harus utuh dan tidak cacat. Kuburan yang ketigadisebut setra bantas, khusus untuk Jenazah  yang cacat dan yang meninggal karena salah pati maupun meninggal karena tidak wajar misalnya kecelakaan dan bunuh diri. 

Dari ketiga jenis kuburan itu, yang paling menarik adalah kuburan utama atau setra wayah. Kuburan setra wayah ini berlokasi sekitar 400 meter di bagian utara desa dan dibatasi oleh tonjolan kaki tabing bukit. Sebagian badannya dari bagian dada ke atas dibiarkan terbuka tidak terkubur tanah. Jenazah  tersebut hanya dibatasi dengan ancak saji yang terbuat dari sejenis bamboo membentuk semacam kerucut/ yang digunakan untuk memagari Jenazah . Terdapat 7 liang lahat dan jika semua liang lahat sudah penuh dan ada lagi Jenazah  baru yang akan dikubur Jenazah  yang lama dinaikkan dari lubang/ dan Jenazah  yang baru akan menempati lubang tersebut. Jenazah  lama akan diatur begitu saja di pinggir lubang. Jadi jangan kaget jika di setra wayah berserakan tengkorak manusia yang yang tidak boleh ditanam maupun dibuang.

Keunikan trunyan yang lain adalah peninggalan purbakala. Prasasti Trunyan tahun saka 891 Masehi menyebutkan keberadaan sebuah pura yang bernama Pura Pancering Jagat. Di pura ini terdapat bangunan suci meru yang bertumpang tujuh. Di dalam meru tersimpan sebuah arca batu megalitik setinggi kurang lebih 4 meter yang oleh masyarakat trunyan sangat disakralkan. Arca tersebut dikenal dengan nama Arca Da Donta. Tempat berstananyan Ratu Gede Pancering Jagat. Meru tumpang tujuh tersebut dianggap sebagai simbol lelaki. Simbol perempuan ada pada pelinggih Ida Ratu Ayu Dalem Pingit berupa meru tumpang tiga yang dilengkapi dengan lambang yang tak dapat diukur dalamnya. Linggih simbol purusa pradanamenurut kepercayaan masyarakat Trunyan dan orang Bali lainnya merupakan simbol kesuburan. Trunyan juga mempunyai keunikan lain yakni Tari Barong Brutuk yang dipercayai penjelmaan dari Ratu Pancering Jagat.

Desa Trunyan memiliki banyak keunikan termasuk letaknya di pinggir danau Batur dan dikelilingi tebing bukit. Diceritakan pada masa lalu ada sebuah pohon Taru Menyan yang menebarkan bau sangat harum. Bau harum itu mendorong Ratu Gede Pancering Jagat untuk mendatangi sumber bau. Ia bertemu dengan Ida Ratu Ayu Dalem Pingit di sekitar pohon cemara landung. Di sanalah kemudian mereka kawin dan disaksikan oleh penduduk desa cemara landung yang sedang berburu. Taru menyan itulah yang telah berubah menjadi seorang dewi yang tidak lain adalah istri dari Ida Ratu Pancering Jagat. Sebelum meresmikan pernikahan, Ratu Gede mengajak orang Desa Cemara Landung untuk mendirikan sebuah desa bernama Taru Menyan yang lama kelamaan menjadi Trunyan. 

Objek Wisata Panelokan

Penelokan terletak di sebelah Selatan Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani kira-kira 23 km dari Kota Bangli atau 63 km dari Denpasar ibukota Propinsi Bali. Sepanjang areal Batur memiliki pemandangan yang sangat menarik merupakan wilayah Kecamatan Kintamani yang terletak di bagian Utara Bangli. Penelokan adalah tempat yang terbaik untuk melihat pemandangan Gunung Batur dan Danau Batur. Letaknya kira-kira 1500 meter dari permukaan laut yang dari tahun ke tahun memiliki temperatur ± 22o C di siang hari, dan 16oC di malam hari. Dari Penelokan, anda dapat memandang indahnya danau Batur. Terkadang terlihat perahu boat saat melayani wisatawan dalam setiap penyebrangan dari desa Kedisan ke Desa Trunyan.Kita juga dapat melepaskan pandangan ke alam sekitar melihat panorama pegunungan dengan hembusan angin yang menyejukkan. Sisa –sisa lahar yang membeku dan berwarna hitam yang tersebar merata hampir di seluruh kawasan menjadi suatu daya tarik bagi setiap pengunjung. Banyak pengunjung memilih tempat ini untuk dapat menikmati udara pegunungan yang dingin dan segar. Tentunya hal ini sangat menyenangkan sambil menikmati pemandangan yang indah dengan lava hitam yang padat berasal dari letusan Gunung Batur pada tahun 1917 yang menghancurkan seluruh desa di sekitarnya. Keindahan kepundannya sunggu merupakan suatu lukisan yang indah. Disamping keindahan panoramanya, kita juga dapat melihat indahnya Danau Batur dengan airnya yang jernih bagaikan kristal dan di lereng pegunungan anda dapat melihat kuburan yang unik, serta Barong Brutuk dari Desa Trunyan, yang mana tidak bisa ditemukan di tepat lain di Bali.

Desa Kedisan

Terletak di tepi Selatan Gunung Batur 7 Km dari Penelokan dan sepanjang jalan Kecamatan Kintamani atau 27 Km dari kota Bangli. Sebuah desa kecil dengan udaranya yang dingin dan segar serta keramahan penduduknya yang berdampingan dengan desa lainnya seperti Batur, Buahan, Trunyan, dan Songan sehingga disebut Desa Bintang Danu, karena terletak di tepi Gunung Batur.

Pura Pancering Jagat 

Terletak di Desa Trunyan Kecamatan Kintamani. Nama Pura ini berasal dari patung raksasa tingginya 4 meter. Masyarakat setempat menyebutnya “Arca Da Tonta atau Ratu Gede Pusering Jagat”. Upacara di pura ini jatuh pada Purnamaning sasih Kapat sekitar bulan oktober. Dalam beberapa kesempatan Barong Brutuk ditarikan langsung untuk memperingati hari ulang tahun pernikahan antara Ratu Sakti Pancering Jagat, penguasa daerah ini dengan Ratu Ayu Dalem Pingit (Ratu Ayu Dalem Dasar). Pura ini hanya disungsung oleh masysrakat Trunyan saja.

Toyo Bungkah 

Terletak di tepi sebelah Barat Danau Batur, 11 Km dari penelokan Kecamatan Kintamani. Tempat ini sangat menyegarkan dan cocok untuk memancing dan berenang. Disana juga ada air panas yang airnya berasal dari kaku Gunung Batur. Masyarakat disana percaya bahwa air ini dapat menyembuhkan segala jenis penyakit kulit. Tempat ini sudah dikenal sejal tahun 1930 terutama oleh para Ilmuwan Asing. Fasilitas yang terdapat disini antara lain, penginapan, hotel dan restoran serta aula untuk mementaskan tari-tarian tradisional maupun modern.

Pura Puncak Penulisan

Terletak 1.745 di atas permukaan laut dan sekitar 3 Km dari Kintamani atau 30 Km dari ibukota Bangli, di sebelah timur bagian atas dari jalan Denpasar-Singaraja.

Akomodasi

Penelokan mempunyai infrastruktur yang cukup memadai sebagai tempat wisata, antara lain penginapan maupun restoran. Dari penelokan kita mempunyai dua alternatif untuk melanjutkan perjalanan di Kintamani, pertama Anda bisa melanjutkan ke arah utara menuju Desa Batur.

  • Arlina’s, Telp (0366)51165

Lokasinya dekat dengan dengan jalan naik untuk hiking ke gunung batur, tempat yang lumayan bagus terdapat pilihan kamar dengan fasilitas air panas dan air dingin.

  • Lakeside Cottages, Telp (0366)51249

Lokasinya dekat dengan danau batur di toya bungkah. bungalows bagus dengan fasilitas air panas, TV tersedia juga kamar yang murah dengan fasilitas air dingin.

  • Nyoman Mawa III, Telp (0366) 51166

Lokasinya berseberangan dengn lakeside cottages, dekat dengan volcano III. Bungalows sederhana dengan pemandangan danau batur fasilitas air dingin.

  • Awangga

Lokasinya di jalan atau tangga turun menuju ke Danau Batur, bersih. fasilitas air dingin.

  • Pualam

Menyediakan kamar sederhana dekat dengan lokasi hot spring di toya bungkah, fasilitas air dingin.

  • Nyoman Mawa, Telp (0366)51166

Lokasinya dekat dengan Gunung Batur, fasilitas air dingin.

  • Windu Sara Hotel & Restaurant  

Jalan Windu Sara Hotel, Kintamani

  • Puncak Sari Like View Hotel & Restaurant  

Jalan Raya Penelokan, Kintamani

  • Puri Bening Hotel & Restaurant  

Jalan Puri Bening, Kintamani

  • Putra Mulya Homestay  

Kedisan, Kintamani, Indonesia

Transportasi

Kintamani dapat ditempuh melalui Payangan atau dari Denpasar melalui hutan Sangeh, Plaga dan Lampu lalu Anda akan tiba di sebelah utara Kintamani. Angkutan umum ke Kintamani tersedia dari Ubud melalui Sakah atau juga bisa ditempuh melalui Tampaksiring dan Bangli. Dari Denpasar Anda dapat naik angkutan yang berangkat dari terminal Batubulan. Jarak yang ditempuh ke kawasan ini kira-kira 2 jam perjalanan dari Denpasar atau Karangasem ataupun  Lovina.  Obyek wisata ini dapat juga dituju dengan kendaraan bermotor, karena lokasi ini menghubungkan kota Bangli dan kota Singaraja. Sedangkan rute obyek, menghubungkan Obyek Wisata Kawasan Batur dengan Obyek Wisata Tampaksiring dan Besakih. 

Desa Trunyan adalah salah satu desa di Kintamani yang cukup unik, terletak di sebelah timur bibir danau Batur, letaknya sangat terpencil. Jalan darat dari Penelokan, Kintamani, hanya sampai di desa Kedisan. Dari Kedisan ke desa Trunyan orang harus menyeberang danau Batur selama 45 menit dengan perahu bermotor atau 2 jam dengan perahu lesung yang digerakkan dengan dayung. Selain jalan air, Trunyan juga dapat dicapai lewat darat, lewat jalan setapak melalui desa Buahan dan Abang.

Kuliner

Kindahan panorama obyek wisata bukit Kintamani, tidak akan lengkap tanpa mencicipi kuliner khas daerah Kintamani yang banyak tersedia di kedai-kedai yang berjejeran sepanjang jalan. Salah satu yang tepat untuk dicicipi adalah minuman ramuan rempah-rempah. Nah! Bagi anda yang berkunjung ke obyek wisatata Kintamani, tidak ada salahnya untuk mencicipi minuman khas daerah berhawa dingin ini, sebagai penghangat tubuh sambil menikmati panorama keindahan alam obyek wisata Kintamani. Terlebih harga yang ditawarkan cukup terjangkau. Untuk menikmati satu gelas minuman ramuan ini, Anda hanya perlu mengeluarkan uang sebanyak Rp7.000,00 saja. 

Minuman ramuan rempah khas daerah dingin ini selain berkhasiat sebagai penghangat tubuh, juga baik untuk kesehatan dan kebugaran lantaran dibuat dari berbagai rempah-rempah yang alami. Proses pembuatan minuman ramuan ini, dibuat dari bahan-bahan yang terdiri dari berbagai rempah-rempah, seperti sere, lada, cengkeh, pala, jahe, merica, lengkuas dan sebagainya.  Selanjutnya, rempah-rempah ini dipotong kecil-kecil dan direbus sekitar satu jam. Agar terasa manis ditambahkan gula pasir secukupnya. Setelah satu jam di rebus, air rebusannya disaring dan diambil airnya.  Nah, minuman ramuan pun siap disajikan. Minuman ini, akan terasa lebih nikmat bila disajikan panas. Namun, bisa juga disajikan dengan ditambahkan es batu agar terasa lebih dingin, tergantung selera anda. Untuk menambah khasiat dari minuman ramuan ini, juga bisa ditambahkan dengan telur ayam kampung. 

Resto Apung di Kintamani

Apabila berkunjung ke Kintamani sebaiknya Anda berkunjung ke Resto Apung, disebut begitu karena resto ini memang terletak dipinggir Danau Batur, mengapung dan menyajikan makanan lezat yang sama sekali berbeda. Nila bakar atau Nila goreng adalah andalan resto ini. Keunggulannya adalah bahan baku yang segar yang langsung ditangkap dan digoreng membuat sajian ikannya sangat segar dan terasa. Sambal mentah bali dibuat dengan sangat ahlinya dan menambah kredit point resto. Satu areal dengan resto ini adalah penginapan seharga Rp350.000,00/malam. Untuk Anda yang ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda, menikmati bermalam ditepi danau adalah hal yang patut dicoba. 

Berbelanja

Ada beberapa produk lokal khas Bangli yang patut Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh yaitu berikut ini.

  • Ukuran Kayu Purnadi Woodcarver

Jl Raya Sekaan, Kintamani – Bangli

I Wayan Usmantara

Telp. 0366-51637

  • Kerajinan Kayu Raka Rai

Br. Serokadan Abuan, Susut, Bangli

I Dewa Nyoman Puja

Telp. 0366-92256

HP : 081 3386 33699

E-mail : dewa-puja78@yahoo.com

  • Kerajinan Bambu Ratu Bali

Jalan Raya Bangli – Kintamani

Desa Kayubihi, Bangli

I Nyoman Seragam

082 2361 0325; 081 2399 4597

  • Kerajinan Akar Bambu Akah Bali

Ds. Penida Kelod, Tembuku – Bangli

I Kadek Sudanco

Hp.: 081 3387 41288

  • Cahaya Bali Handicraft

Jl. Serma Meranggi No. 15 Bangli

Gede Purwana Kardha

Telp./Fax : 0366-91152

Hp.: 081 2365 6864

E-mail : binolbali@yahoo.com

  • Pakaian Seroja Collection

Jl. Merdeka No. 153, Bebalang, Bangli

Ni Luh Suparmini

Telp. 0366-91225

HP : 081 6470 9456

081 2394 9352

  • Koleksi Garmen Eka Sari

Jl. Merdeka No. 108

Br. Petak, Bebalang, Bangli

Ni Nengah Suini

Telp. 0366-92904

  • Souvenir Kemasan Sida Karya

Demulih, Susut, Bangli

Ida Bagus Santosa

Telp. 0366-92904

  • Mekar Sari

Desa Batur Tengah, Penelokan – Bangli

I Nengah Suardana

081 5580 0560

  • Kopi Arabika Kintamani

Koperasi Mulih Sari

Desa Belantih

Kintamani – Bangli

I Made Rida

081 5570 8352

  • Jus dan Selai

Desa.Pekraman Catur

Kintamani -Bangli

0366-51544; 081 7970 6857

Tips

  • Kawasan ini memiliki suhu cukup dingin di siang hari dan sangat dingin dan kadang kabut tebal menutupi pandangan di malam hari sehingga dianjurkan Anda membawa jaket.
  • Untuk melengkapi fasilitas wisata yang ada di Kawasan Batur di Desa Kedisan dibangun sebuah dermaga boat yang khusus melayani penyebrangan menuju ke Trunyan. Untuk satu buah motor boat, biasanya maksimal mampu menampung tujuh orang wisatawan dengan tarif angkutan kurang lebih Rp 250,000,- per tujuh orangnya dan Anda dapat mengelilingi Danau Batur. Dalam waktu tempuh kurang lebih satu jam Anda benar-benar terpuaskan apabila berkunjung sambil mengelilingi Danau Batur.