Prailiu adalah salah satu desa tradisional yang eksotis di Sumba. Terletak di pinggiran kota Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur sekitar dua kilometer dari pusat kota. Meskipun pembangunan berjalan dengan pesat, namun rumah-rumah tradisional berarsitektur tinggi dan beratapkan daun masih dapat Anda ihat di sini meski beberapa di antaranya sudah beratap seng dengan desain yang berbeda. Pemerintah daerah, dibantu Bank Dunia, saat ini sedang merekonstruksi rumah tradisional lokal di Prailiu.
Meskipun sebagian besar penduduk lokal menganut agama Kristen, mereka masih mengikuti tradisi-tradisi lokal berdasarkan agama asli mereka yaitu Marapu. Rumah-rumah Tinggi dan proses penguburan misalnya, berkaitan erat dengan kepercayaan tradisional mereka. Rumah tradisional mereka memiliki tiga bagian, yaitu mewakili kosmologi setempat, bawah tanah sebagai rumah orang mati, bagian tengah rumah untuk hidup dan atap sebagai rumah para Dewa.
Selain rumah-rumah tradisional, Prailiu juga memiliki sejumlah kuburan kuno. Anda juga dapat menemukan kain tenun tradisional yang terkenal dan melihat proses menenunnya di sini.
Kegiatan
Anda dapat melakukan banyak hal di Prailiu. Penduduk lokal akrab dan ramah terhadap turis dan peneliti. Anda juga dapat melihat ibu-ibu yang sedang menenun kain dan dapat menunjukkan kepada Anda bagaimana cara menenun, memutar, dan membuat pewarna alami untuk benang. Membeli kain dan berbagai jenis produk anyaman adalah hal yang mereka harapkan dari wisatawan. Anda bisa berkeliling desa sambil mengamati rumah-rumah tradisional dan kuburan penuh ukiran dan proses pengawetan mayat.
Akomodasi
Di Waingapu terdapat banyak hotel dan penginapan. Yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan adalah Hotel Merlin (0387-61300), Hotel Sandlewood (0387-61887), dan Hotel Elvin (0387-62097).
Kuliner
Hotel biasanya memiliki restoran sendiri seperti hotel Merlin, Sandlewood, dan restoran Evlin. Di malam hari, terdapat banyak kios makanan yang menjual ikan bakar di Pelabuhan Lama.
Berkeliling
Anda dapat menyewa mobil di bandara Waingapu. Jika Anda seorang tamu hotel, Anda dapat meminta jemputan. Hotel biasanya menyediakan mobil sewaan. Di dalam kota, tersedia motor taksi yang dapat membawa Anda berkeliling. Anda hanya berdiri dipinggir jalan maka mereka akan datang mengahampiri untuk menawarkan jasa mereka.
Transportasi
Merpati Airlines memiliki penerbangan reguler ke bandara Waingapu, menyediakan penerbangan juga dari Kupang melalui Maumere dan dari Denpasar 4 kali seminggu (Merpati Waingapu: 0387-61323).
TransNusa juga menyediakan rute dari Kupang tetapi jadwalnya tentatif. Merpati terbang dengan frekuensi yang sama ke Tambolaka di Sumba Barat, namun Anda harus berkendara selama empat jam ke Waingapu. Meskipun berkelok-kelok, kondisi jalan dari Tambolaka ke Waingapu kondisinya baik. Sebgai bonus Anda akan disuguhkan padang rumput sabana di Sumba Timur yang merupakan pemandangan menakjubkan di sepanjang jalan.
Untuk transportasi laut, perahu bermotor dari Ende dan Aimere di Flores dan dari Kupang di Timor (ASDP-Waingapu: 0387-61533) tersedia. Kapal Pelni tiba di Waingapu dua kali seminggu.
Tips