Pengantin Sahur: Tradisi Menarik saat Ramadhan di Riau

Pengantin Sahur - riauberbagi.blogspot.co.id/

Sebuah tradisi unik dan menarik hadir pada malam bulan Ramadhan di Riau. Dalam tradisi ini Anda akan menyaksikan keramaian penuh suka cita dimana pengantin ditopang di atas gerobak atau kuda kemudian diarak berkeliling desa sambil menyanyikan lagu Islami dengan pengeras suara, musik, dan penerangan.

Tradisi membangunkan warga untuk sahur saat Ramadhan adalah hal biasa di banyak daerah di Nusantara tetapi apa yang dipertahankan di Riau adalah bentuk yang lebih menarik. Arak-arakan menampilkan pengantin layaknya sungguhan tetapi yang menjadi pengantin keduanya adalah pria dan salah satunya dirias bak pengantin perempuan lengkap dengan baju pengantin sungguhan. Biasanya pengantin yang diarak sejumlah tiga pasang menggunakan gerobak kemudian berkeliling kampung. Di beberapa tempat di Riau kadang arak-arakan ini menggunakan kuda.

Arak-arakan pengantin sahur akan membangunkan warga dari pukul 01.30 hingga pukul 03.00 atau hingga sahur tiba. Warga yang terbangun karena keramian ini tak jarang selanjutnya turut berkeliling meramaikan arak-arakan ini.

Tradisi arak-arakan pengantin sahur di Riau sudah dimulai sejak puluhan tahun lalu dan bahkan dulu digelar hampir tiap malam selama Ramadan. Akan tetapi, kini biasanya hanya dilakukan pada Minggu malam saja. Untuk mempertahankan tradisi itu kadang juga digelar lomba arak-arakan pengantin sahur dimana penilaian ditentukan berdasarkan jumlah peserta, jumlah rombongan, dan keunikan dari atraksi yang ditampilkan.

Saat Anda bermalam di Riau di bulan Ramadhan maka pastinya terbangun dengan kegaduhan ini. Mengapa tidak bergabung saja untuk untuk mendapatkan pengalaman penuh kesan di sini. Beberapa daerah di Riau yang terkenal menggelar tradisi tersebut ada di Pulau Palas, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau.