Festival Tepi Sawah 2017 di Ubud, Bali

Jadwalkan liburan Anda pada 3-4 Juli 2017 untuk menyambangi Bali karena ada acara menarik yaitu Festival Tepi Sawah 2017 di Omah Apik, Ubud. Akan ada beragam kegiatan hadir seperti workshop seni dan pendidikan lingkungan, serta penampilan seni musik, gerak dan tari. Festival Tepi Sawah akan mengambil tempat acara di tepi sawah sebagai tempat utama kegiatan. Di tempat acara yang unik di pinggiran desa ini, penyelenggara akan merancang panggung khusus, uma, yang melatar-depani panorama simbolik tempat aspirasi ini terlahir, di tepi sawah.

Keseluruhan festival akan mencerminkan serta membawa pesan kesadaran akan kelestarian lingkungan dan prinsip reduce, reuse, recycle (kurangi, gunakan kembali, dan daur ulang) baik dalam hal produksi, penjualan makanan dan minuman, penangan sampah, pembuangan limbah, dan lainnya.

Festival-Tepi-Sawah-1Festival Tepi Sawah digelar dengan dasar pemahaman bahwa masyarakat Bali telah meleburkan diri ke dalam proses berkesenian dengan semangat collaborative art. Festival Tepi Sawah ini terinspirasi dari siklus dan irama kehidupan masyarakat desa agraria di Bali, yang mewarnai hari-hari mereka dengan kesederhanaan damai dan kebersamaan selaras, dalam menanam harapannya, memupuk kesejahteraannya, bersabar menunggu hujan berhari-hari, sampai saat ketika bulir padi mulai menguning, mereka bersorak-sorai merayakannya.

Pantia mencoba memberi perhatian khusus terhadap perpaduan elemen kreatif dengan pendidikan serta penerapan akan pentingnya kelestarian lingkungan hidup. Dalam gerakan kesadaran lingkungan ini, Festival Tepi Sawah berkolaborasi dengan Clean Bali Series, sebuah program buku dan pendidikan tentang kesadaran lingkungan untuk anak-anak, yang sudah dimulai sejak tahun 2006.

Beberapa seniman akan turut serta diantaranya adlah: Tompi, Dewa Alit, Bona Alit, Sisca Guzheng, Brahma Diva Kencana, Nita Aartsen, Jasmine Okubo, Gustu Bramanta, Tebo Aumbara, Dodi Sambodo, dan Fascinating Rhytm Community.Tidak hanya itu, nanti juga akan ada kolaborasi antara pelaku seni dan pekerja kreatif dari berbagai cabang seni seperti musik, tari, theater, sinematografi, visual arts, kerajinan, serta berbagai cabang seni lainnya.

Festival Tepi Sawah diproyeksikan sebagai sebuah acara kesenian tahunan berorientasi ramah lingkungan yang akan melibatkan dan menghadirkan seniman-seniman dari berbagai cabang seni, untuk berkolaborasi dan berkarya dalam kebersamaan. Program ini telah aktif menggalang program bulanan “Bali Bersih” di venue festival, Omah Apik, bersama beberapa organisasi dan aktivis lingkungan, pendidikan, seni dan budaya, untuk memberikan ruang belajar kepada anak-anak setempat tentang Kesadaran Lingkungan.