Memasuki tahun ketiganya sekaligus memperingati Hari jadi Kabupaten Garut ke-204, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Garut kembali menggelar Garut Intan Carnaval (GIC). Perhelatan tersebut berlangsung pada 29-30 September 2017 bertepatan dengan Hari Pariwisata pada 27 September 2017.
Ada beberapa rangkaian kegiatan di dalamnya seperti Workshop Desain Fashion untuk “Pesona Garut 2017”, Pameran Produk Fashion dan UMKM, serta Lomba Fotografi untuk Pesona Garut 2017 dan Karnaval Busana “Pesona Garut 2017. Tahun ini Garut Intan Carnival mengangkat tema “Karnaval Batik Jawa Barat” dengan sub tema “Kejayaan Sunda“ merujuk pada masa kejayaan dimana wilayah Nusantara pernah dipersatukan Kerajaan Mahapatih.
Garut Intan Carnival adalah parade berbagai macam fashion yang terdiri dari berbagai rancangan. Acaranya diterjemahkan dalam ajang adu kreatif para perancang busana dan model. Sekaligus merangsang ide-ide inovatif para kawula muda dalam memanfaatkan limbah beragam produk unggulan daerah menjadi produk bernilai seni, bermanfaat, bernilai ekonomi, dan dapat dinikmati masyarakat luas.
Bentuk “Karnaval Batik Jabar” di Garut adalah lomba desain pakaian karnaval yang dikenakan para model dan dipertunjukkan di atas catwalk. Sementara kegiatan “Karnaval Batik Jabar” dilaksanakan pada dilakukan di jalanan pusat Kota Garut dengan rute: Jl.Papandayan (perempatan Jl.Cikuray – Jl.Pasundan) – Jl. Ciledug (depan Kantor Disparbud) dan Finish di Jl. Karacak.
Garut Intan Carnival dihelat untuk memperkenalkan keberagaman kebudayaan Nusantara terutama batik sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non Bendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) yang telah ditetapkan oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009.
Video via: Jurnalis Tv