Sumatra Utara

KOTA NIAS DARI LAVERNA Pemandangan kota Gunung Sitoli dari bukit Laverna bagian dari Gereja Katoloik Paroki Saint Fransiskus Assisi, Gunung Sitoli Nias. Terlihat Labuan Angin dan Tanjung Mbao, di Kecamatan Gunung Sitoli, Nias. ©2015 Deni Sugandi, All Right reserved, no reproduction without prior permision

Sekilas

Inilah tempat yang menampilkan kebudayaan yang berbeda dan kaleidescope menarik kehidupan masyarakat Indonesia. Sumatra Utara memiliki keajaiban yang bisa mewujudkan dambaan wisata Anda. Keindahan alam Sumatra utara sangat menakjubkan terbentang dari Danau Toba yang indah, danau terbesar di Asia Tenggara, sampai ke sebuah hutan di Bukit Lawang yang dihuni oleh sekelompok orangutan. Keindahan alam dan kebudayaan di daerah ini menarik untuk di kunjungi sanggup menyediakan tempat untuk jiwa petualang yang menantang.

Dataran wilayah ini telah terbentuk dari aktivitas vulkanik ribuan tahun. Danau Toba  dibentuk sekitar 75.000 tahun lalu dari satu letusan gunung api paling dahsyat dunia, hingga saat ini pun masih berasap yaitu Gunung Sibayak. Di sini gunung berapi mendominasi pemandangan alam yang menakjubkan.

Di Sumatera Utara terdapat beragam satwa liar langka dan eksotis Indonesia. Anda dapat menemukan spesies luar biasa dan unik seperti orangutan, siamang bertangan putih, dan 17 jenis burung. Untuk Anda pecinta alam dan petualang maka inilah tempat yang tepat untuk melihat bagaimana ekosistem luar biasa ini.

Medan adalah ibu kotanya dan merupakan salah satu kota terbesar di Indonesia. Penduduk kota ini beragam sehingga Anda dapat menemukan beragam etnis di sini. Medan memegang  peranan pentingnya dalam hubungan ekonomi, memberikan lahan bisnis seperti perusahaan minyak dan ekspor perkebunan yang beroperasi secara produktif.

Apakah Anda sudah berpetualang menjelajah hutan? Berlibur di sekitar alam yang sejuk atau merasakan langsung berinteraksi dengan budaya Batak asli? Bila belum maka persiapkanlah diri Anda untuk sebuah wisata di Sumatra Utara yang akan mengesankan.

Sejarah

Sumatra Utara adalah tempat untuk segala kekayaan budaya dan tradisi yang siap memukau Anda saat ditampilkan. Ada makam kuno raja-raja Batak, tarian khas, dan upacara yang unik, serta seni dan kerajinan tangan yang indah untuk Anda bawa pulang sebagai oleh-oleh.

Datang ke Sumatra Utara

Bandar udara utama di wilayah ini adalah Bandara Polonia, Medan. Ada penerbangan setiap hari ke Medan dari banyak kota besar lain di Indonesia. Bus reguler yang beroperasi untuk tujuan di seluruh Sumatera Utara tersedia melalui Trans Sumatera. Stasiun bis Jl. Sisingamangaraja Medan. Selain itu, pelabuhan Belawan adalah jalur laut ke Penang, Malaysia.

PELNI

Jl. Krakatau 17A Telp. (061) 6622526

Stasiun Kereta PERUMKA

Jl. Stasiun 1 Medan Telp. (061) 514114

 

 

Masyarakat dan Budaya

Dengan populasi sekitar 12 juta jiwa, penduduk Sumatra Utara dibagi menjadi lima kelompok etnis utama dan bahasa yaitu Orang Melayu pesisir yang hidup di sepanjang Selat Malaka, orang Batak, Angkola atau Mandailing dari Tapanuli selatan, dan Nias kepulauan lepas pantai barat. Kelompok-kelompok ini masing-masing memiliki dialek bahasa, agama, seni, adat dan budaya khasnya tersendiri. Beberapa kelompok etnis lainnya juga hidup di Medan dan kota-kota lain dari Sumatera Utara, yang terbesar  yaitu orang Cina dan India.

Di Medan ada suku etnis dari seluruh Indonesia yang datang ke kota ini untuk berbisnis. Kota ini juga rumah bagi warga keturunan Cina dan India yang cukup mendominasi.

Daerah yang sangat indah di Sumatera Utara adalah sekitar Danau Toba, di sini hidup masyarakat Batak yang dibagi menjadi enam budaya, masing-masing memiliki bahasa, upacara, dan tradisi berbeda. Meskipun terisolasi secara geografis tetapi orang Batak memiliki riwayat hubungan dengan dunia luar.  Hubungan perdagangan antara dataran tinggi dan daerah lain pun berjalan baik yaitu pertukaran barang seperti garam, kain, dan besi, lalu yang diimpor ke wilayah ini seperti  emas, beras dan cassia (jenis kayu manis)

Orang-orang Eropa yang pertama berdagang ke wilayah Batak adalah misionaris, mereka menjelajahi daerah pedalaman terpencil pada akhir abad ke-18. Misionaris tersebut mengabarkan bahwa masyarakat lokal wilayah ini kanibalisme.  Sebelumnya awal abad ke-9, sebuah teks Arab menyebutkan bahwa penduduk Sumatra itu memakan daging manusia. Namun, saat ini para anropologi percaya bahwa hal ini adalah bentuk hukuman yang langka dan mungkin nampak biasa saja bagi orang Batak. Banyak orang Batak yang menyimpan tulang nenek moyang suku mereka yang disalahartikan oleh orang luar sebagai kanibalisme mengerikan.

Kepercayaan tradisional Batak berpusat pada pemahaman spiritual bahwa alam semesta dibagi menjadi tiga, yaitu: dunia atas di mana Tuhan berada, dunia tengah dimiliki manusia, dan dunia yang lebih rendah merupakan rumah bagi makhluk halus dan iblis.

Dalam hal perawatan medis budaya Batak akan melihat lebih dalam pada kondisi jiwa. Mereka meyakini bahwa penyakit itu disebabkan ketika jiwa terlepas dari tubuh oleh karena itu dukun (penyembuh tradisional) diperlukan untuk datang dan membantu memanggil jiwa yang berkeliaran kembali ke pasien.

Di dataran tinggi Batak, Anda akan melihat rumah-rumah tradisional dengan atap lancip dan garis tinggi mendatar. Rumah-rumah ini berbentuk panggung sehingga hewan peliharaan keluarga seperti babi dan kerbau dapat hidup di bawahnya.

Di Sumatera Utara Anda akan menemukan kekayaan budaya warisan nenek moyang yang siap untuk dijelajahi. Anda dapat mengunjungi makam kuno raja-raja Batak, menonton pertunjukan tarian tradisional, atau melihat seni yang indah dan kerajinan yang diproduksi secara lokal.

Masakan Khas

Makanan Sumatra terkenal dengan rasanya yang pedas begitu juga Sumatra Utara.
Bila Anda berada di kota ini, cobalah masakan lokal seperti Nasi Ayam, Kweetiaow medan, dan lain-lain. Sebagian besar hidangan di sini dipengaruhi oleh budaya Melayu, Cina, dan India.

Bagi Anda yang ingin mencicipi masakan eksotis maka Sumatera Utara menawarkan hidangan yang tidak biasa bagi Anda yaitu dengan bahan seperti anjing, darah beku, dan babi. Anda dapat dengan mudah menemukan masakan-masakan tersebut di restoran tertentu.

Sedangkan di Berastagi, pastikan Anda mengunjungi pasar tradisional dan tersedia  buah-buah eksotis. Segelas sirup markisa khas daerah ini akan melepaskan dahaga Anda dan dapat dikonsumsi panas atau dingin. Ini juga dapat menjadi oleh-oleh yang sempurna untuk orang yang Anda cintai.

Kantor Pariwisata

Jl. Jend. A. Yani No.107, Medan. 20111
Phone. (061) 4538101, 4520559, 4524908 Fax. (061) 4528436
http://www.sumutprov.go.id/

Jl. Jend. A. Yani No.107, Medan. 20111
Telp. (061) 4538101, 4520559, 4524908 Fax. (061) 4528436
http://www.sumutprov.go.id/

Further information about Sumatra tourism is available from the Sumatra Tourism Board.

Informasi lebih lanjut tentang pariwisata