Air Terjun Cunca Rami: Keseruan Berenang di Kolam Renang Alami

Kegiatan berenang memang menjadi favorit sebagian orang. Selain menyenangkan, kegiatan ini pun merupakan olahraga yang menyehatkan. Berenang di kolam-kolam renang umum mungkin sudah biasa, namun bagaimana apabila sesekali berenang di kolam renang alami yang sumber airnya melimpah dari air terjun yang indah?

Nah, apabila berkesempatan mengunjungi Pulau Flores bagian Barat, sempatkan waktu Anda untuk menyambangi dan berenang di Air Terjun Cunca Rami. Air terjun ini adalah satu dari tiga air terjun di tengah hutan tropis Flores yang eksotis dan alami di kawasan Manggarai Barat. Pesona air terjun alami ini dapat Anda nikmati tepatnya di Desa Cunca Lolos yang merupakan pintu pendakian ke puncak Mbeliling, Kecamatan Sano Nggoang, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.

Berada di dalam kawasan Hutan Mbeliling, air terjun ini adalah atraksi ekowisata utama bagi hutan yang berfungsi sebagai sumber air bagi daerah sekitar termasuk Labuan Bajo. Berjarak sekira dari 30 kilometer dari Kota Labuan Bajo—ibukota Manggarai Barat yang sekaligus pintu masuk untuk menikmati keindahan alam Flores—perjalanan berkendara menuju Desa Cunca Lolos adalah sekira 1 jam. Dari desa ini, perjalanan akan dilanjutkan dengan berjalan kaki (trekking) selama kurang lebih 1 jam.

Berada di ketinggian sekitar 1200 m dpl, kontur jalur menuju air terjun dominan menurun dengan melintasi medan yang bervariasi sejauh kurang lebih 2 kilometer. Sekembalinya dari air terjun, bersiap-siaplah untuk melintasi jalur mendaki.

Dalam perjalanan menuju air terjun cantik ini, Anda tidak akan bosan dengan suguhan pemandangan alam yang bervariasi. Jalur trekking dimulai dari perkampungan penduduk, melewati hutan pohon kemiri dan ladang penduduk yang mayoritas petani. Anda akan pula melintasi persawahan yang subur dan melihat kerbau-kerbau pembajak sawah bebas berkeliaran. Saat tiba untuk menyeberangi sungai kecil yang jernih, Anda sudah akan sampai di Cunca Rami. Dari kejauhan, pesona air terjun yang di kiri dan kananya dipenuhi pepohonan yang hijau sudah akan tampak dalam pandangan.

Air terjun ini kian terkenal di kalangan wisatawan baik lokal maupun mancanegara karena debit airnya yang cukup besar. Selain itu, air terjun bertingkat tiga dengan ketinggian mencapai 100 meter ini memiliki kolam alami yang cukup besar yang menampung aliran air yang jatuh, sehingga sangatlah cocok sebagai tempat  berenang. Sebagai kawasan yang belum banyak dikunjungi wisatawan dan belum tereksploitasi, air terjun ini masih sangat jernih dan bersih. Latar alam pegunungan dan hutan tropis yang hijau alami serta udara pegunungan yang sejuk adalah penambah kecantikan air terjun ini.

Cunca Rami berasal dari bahasa flores; cunca artinya air terjun dan rami berarti hutan.  Jadi, Cunca Rami dapat diartikan air terjun di tengah hutan.

Kegiatan

Trekking di hutan adalah kegiatan pertama yang akan Anda lakukan saat menuju Air Terjun Cunca Rami, begitu pun saat kembali. Yang menarik dari kegiatan trekking di Hutan Mbeliling menuju lokasi air terjun adalah bahwa jalur yang Anda lewati akan bervariasi. Uniknya, saat menuju air terjun yang berada di ketinggian 1200 m dpl ini, jalur yang dilalui adalah rute menurun dan bukan mendaki seperti mengunjungi kebanyakan air terjun lain. Trekking menuju Cunca Rami adalah sekira 45 menit hingga 1 jam. Rute menanjak tentu akan Anda lalui saat hendak kembali ke Desa Cunca Lolos setelah puas berenang di kolam air terjun. Perjalanan kembali yang menanjak ini memakan waktu sekira 1,5 jam.

Adapun variasi jalur yang dimaksud di atas adalah pertama-tama Anda akan melintasi kawasan hutan pohon kemiri. Selain pohon kemiri, akan pula Anda temui pohon komoditi pertanian lainnya di sepanjang jalur, seperti vanila, nanas, cokelat, dan lain sebagainya. Sebagian besar penduduk Flores memang berprofesi sebagai petani yang kerap melintasi jalur trekking menuju air terjun di Hutan Mbeliling. Karenanya, jalan setapak yang biasa dilalui petani dapat diakses wisatawan; meski tidak juga dikatakan bahwa jalur ini mudah apalagi saat akan pulang (jalurnya menanjak). Setelah itu, Anda akan pula melintasi pematang sawah yang terhampar sambil menyaksikan kerbau-kerbau pembajak dan kambing yang dibiarkan bekeliaran. Menyeberangi sungai kecil yang jernih akan pula Anda lalui sebelum menceburkan diri di dinginnya kolam alami di kaki air terjun Cunca Rami.

Saat menyambangi kawasan ekowisata berupa air terjun yang tinggi dengan air bersih yang melimpah, tak ada kegiatan yang lebih menyenangkan yang dapat dilakukan selain berenang. Kolam alami yang terbentuk di kaki air terjun ini adalah kolam renang yang menyenangkan. Airnya jernih, bersih dan bebas kaporit tentunya, serta dingin menyegarkan tentu akan menggoda siapa saja untuk menyelam dan berenang. Berdirilah tepat di bawah aliran air terjun untuk merasakan sensasi pijat saat debit air yang deras menyentuh kepala Anda. Pastikan Anda sudah membekali diri dengan pakaian ganti dan handuk saat menyambangi air terjun di tengah hutan tropis ini.

Hutan Mbeliling adalah hutan tropis yang memiliki kekayaan flora dan fauna, beberapa diantaranya khas Flores (endemik). Kehicap flores, serindit flores, dan sagak flores adalah beberapa jenis burung endemik Flores yang menjadikan hutan ini sebagai habitat alaminya. Apabila beruntung, Anda dapat menyaksikan langsung hewan-hewan endemic tersebut. Mendaki Gunung Mbeliling dengan ketinggian sekira 1.239 m dpl dapat pula menjadi kegiatan lain yang menarik untuk dilakukan. Tentu Anda akan mendapatkan pemandangan dan objek fotografi yang menarik dan berbeda atas Flores  bagian Barat ini dari puncak yang tinggi.

Akomodasi

Belum terdapat banyak akomodasi yang memadai di desa terdekat dengan Cunca Rami. Bagi wisatawan yang ingin menginap dan melakukan trekking ke Cunca Rami dan kawasan lain di sekitarnya, tersedia home stay sederhana di Desa Cunca Lolos. Di desa ini, Anda bisa mendapatkan informasi wisata dari Kampung Roe, Desa Cunca Lolos yang sudah didampingi oleh LSM Swiss Contact. Pemandu wisata lokal serta peralatan kemping juga dapat ditemukan di sini.

Atau apabila Anda tertarik juga menyambangi Danau Sano Nggoang sebagai destinasi lain dalam paket wisata Anda, terdapat pula penginapan sederhana (home stay) di Desa Nunang. Desa Nunang adalah pintu masuk menuju danau vulkanik terbesar di Nusa Tenggara Timur seluas 513 ha.

Jika Anda tak hendak menginap di dua desa tersebut, penginapan di Labuan Bajo yang berjarak tempuh sekira 1 jam dari Desa Cunca Lolos dapat juga menjadi pilihan. Di Labuan Bajo terdapat banyak hotel untuk para backpacker, juga memiliki hotel-hotel mahal dan mewah. Hotel Bintang Flores yang terletak di Pantai Pede adalah hotel terbaik dan paling mewah di Labuan Bajo (Telp. 0385-42000 / www.bintangflores.com).

Berkeliling

Kabupaten Manggarai Barat memiliki 3 air terjun yaitu Cunca Lolos, Cunca Wulang dan Cunca Rami. Anda dapat juga menyambangi air terjun lainnya. Cunca Wulang mungkin lebih tepat disebut sebagai canyon karena menyerupai aliran sungai yang diapit oleh tebing di kanan kirinya. Airnya jernih berwarna kehijauan.

Selain itu, air terjun eksotis yang berada di kawasan Hutan Mbeliling ini berdekatan dengan lokasi Danau Sano Nggoang. Danau ini adalah danau vulkanik terbesar di Nusa Tenggara Timur dan merupakan potensi ekowisata yang juga sedang dikembangkan di Kabupaten Manggarai Barat. Danau Sano Nggoang terletak di sebelah tenggara kawasan Hutan Mbeliling dan blok Hutan Sesok. Ada beragam kegiatan yang dapat Anda lakukan di sana. Di antaranya adalah rekreasi dengan menungang kuda keliling danau, mandi air panas, pengamatan burung (bird watching), trekking ke bukit-bukit terdekat untuk menyaksikan keindahan danau dan alam Flores dari tempat yang lebih tinggi, dan tentunya fotografi.

Mengunjungi desa-desa tradisional  yang berada tak terlalu jauh dari air terjun atau dari Desa Cunca Lolos juga dapat menjadi pilihan. Menyaksikan langsung kehidupan sehari-hari mereka dan (apabila beruntung) pertunjukan budayanya tentu akan menjadi pengalaman berwisata yang menambah wawasan dan pengalaman.


Transportasi

Berjarak sekira 30 km dari Labuan Bajo, perjalanan berkendara ke Desa Cunca Lolos sebagai pintu masuk menuju Hutan Mbeliling dapat ditempuh sekira 1 jam. Anda dapat menyewa mobil dari bandara Labuan Bajo untuk berkunjung ke setiap tempat di Flores. Tingkat harga tergantung pada negosiasi Anda, biasanya tarif sewa mobil dihitung per hari. Hotel dapat membantu Anda mendapatkan mobil sewaan.

Jalan menuju ke Desa Cunca Lolos relatif baik dan beraspal, hanya saja siap-siap melintasi jalur penuh kelokan. Pemandangan sepanjang jalan cukup hijau dan indah untuk memanjakan mata sepanjang perjalanan, didominasi dengan pohon kemiri dan lainnya.

Untuk alur transportasi menuju Labuan Bajo, Anda dapat melihatnya di sini.

Tips

Bawalah pakaian ganti dan handuk, obat-obatan, sunblock, makanan dan minuman ringan saat menjadwalkan kunjungan ke Cunca Rami.

Saat trekking, aturlah napas dan jagalah kecepatan dan lebar langkah kaki. Hal ini agar Anda tidak cepat lelah, namun mungkin akan sedikit memperlambat perjalanan.

Usahakan tidak terlalu banyak minum selama trekking; kelebihan cairan akan membuat badan justru menjadi lemas.

Kenakan pakaian dan sepatu yang nyaman untuk trekking ke hutan.

Apabila Anda berniat pula menikmati keindahan Danau Sano Nggoang dan mendaki Gunung Mbeliling, menginap 2 hari semalam di desa terdekat adalah pilihan yang cukup bijak.