Hitam manis si Pantai Anoi Itam memiliki kecantikannya yang unik. Keindahan dan keunikannya mungkin adalah satu-satunya pantai yang berbeda dari pantai – pantai lainnya di Pulau Weh, bahkan di Aceh, yang berpasir putih. Tidak mengherankan pantai berpasir hitam ini mendapat predikat sebagai salah satu “pantai tercantik” di Nusantara versi Garuda Indonesia.
Namanya Anoi Itam sesuai dengan ciri khasnya yaitu Anoi yang berarti ‘pasir’, dan Itam yang berarti ‘hitam’. Mungkin pasir tersebut berasal dari gunung berapi yang masih aktif di Pulau Weh. Pasir hitam di Pantai Anoi Hitam memiliki berat jenis yang berbeda dengan pasir hitam di pantai – pantai lainnya. Kandungan nikel yang tinggi dan komposisi mineral penyusunya menyebabkan beratnya kurang lebih tiga kali lipat berat pasir hitam pada umumnya.
Ada sensasi yang menenangkan ketika berjalan dengan bertelanjang kaki menyusuri pantai pasir hitam yang terletak di ujung tenggara Pulau Weh ini. Butiran pasir yang relatif lebih besar, terasa hangat dan nyaman di kaki akan membuat Anda betah bermain – main di pantai. Selama berkeliling menelesuri pantai, Anda akan menemui perpaduan warna biru laut, pasir hitam yang kontras dengan bebatuan kapur berwarna putih, dan hijau pepohonan yang rindang di sekelilingnya.
Menaiki bukit di pantai ini, Anda akan menemukan bunker Jepang peninggalan Perang Dunia II. Situs sejarah ini saling terhubung dengan bunker – bunker yang ada di Pulau Weh. Beberapa di antaranya masih ditemukan meriam ukuran besar yang menghadap laut, salah satunya dapat Anda temukan di sini. Bunker Jepang di pantai ini merupakan salah satu lokasi strategis basis pertahanan militer tentara Jepang di Selat Malaka pada saat itu. Selain itu, hal lain yang bisa Anda dapatkan adalah pemandangan Pantai Anoi Itam dari atas puncak bukit yang sangat menarik, melihat gradasi cantik biru kehijauan hamparan laut lepas dengan deburan ombaknya yang cukup besar di sekitar Pantai Anoi Itam serta Gunung Seulawah di kejauhan.
Jika Anda berangkat dari Banda Aceh, dapat menuju pelabuhan Ulee Lheue ke pelabuhan Balohan (Pulau Weh) dengan menggunakan ferry atau speed boat. Dari pelabuhan Balohan atau Kota Sabang bisa menyewa mobil atau motor menuju Pantai Anoi Itam, menyusuri jalur timur, dan melintasi Pantai Sumur Tiga. Jarak dari Kota Sabang ke Pantai Anoi Itam sekira 13 km dan menempuh perjalanan dalam waktu kurang lebih 30 menit.
Jika Anda ingin berlama-lama menikmati keindahan Pantai Anoi Itam, Anda bisa menginap di hotel yang di sekitar pantai ini, diiantaranya :
Hotel Rasa Seni
Desa Anoi Itam, Sabang, Aceh 23517
Telepon : 0652 22068
Anoi Itam Resort
Jl. Raya Anoi Itam, Sabang
Telepon 0813-6002-2708
Sumber :
1. http://www.indonesiakaya.com/kanal/detail/menjelajah-anoi-itam-di-ujung-tenggara-pulau-weh
2. http://www.pergiberwisata.com/indahnya-pantai-anoi-itam.htm
3. http://www.indonesia.travel/attraction/attraction_details/133/meretas-ingatan-perang-dunia-ii-dari-warisan-bunker-pendudukan-jepang-di-sabang-pulau-weh
4. http://www.travellers.web.id/indonesia/aceh/anoi-itam-beach/
5. http://perempuankeumala.com/2013/12/08/melongok-permata-wisata-sejarah-sabang-benteng-anoi-itam/
6. http://www.pergiberwisata.com/8-pantai-indah-di-aceh.htm