Pantai Tanjung Kelayang: Suguhan Bingkai Alam Belitung nan Memukau

Pantai Tanjung Kelayang: Suguhan Bingkai Alam Belitung nan Memukau @himsaifanah

Sekilas

Imajinasi Anda tentang Bumi Laskar Pelangi pasti selalu mengenai pantai dengan bebatuan granit besar yang berdiri di permukaan lautnya. Airnya jernih bergradasi biru toscha memperlihatkan terumbu karangnya yang masih sehat. Beberapa destinasi seperti Pulau Lengkuas, Batu Berlayar, Batu Garuda, dan Pulau Kepayang telah menyuguhkan itu dan dapat dirangkum di dalam satu trip Anda.

Akan tetapi sebelum menjelajah ke pulau-pulau indah di Belitung menggunakan klotok, Anda harus singgah terlebih dahulu di Pantai Tanjung Kelayang, pantai dimana kapal-kapal ditambatkan menunggu datangnya wisatawan untuk menyeberang ke pulau lain. Saat pertama kali menapakkan kaki di sini, bersiaplah dibuat terpukau dengan lansekap Pantai Tanjung Kelayang.

Pantainya membentuk teluk indah yang dipagari pepohonan kelapa dan cemara. Pasirnya luas dan ombaknya pun tidak ganas sehingga Anda harus menyempatkan diri bermain-main di pantai ini sebelum menyebrang ke pulau-pulau lain.

Perpres Nomor 79 Tahun 2011 menuliskan bahwa Pelabuhan Tanjung Pandan Belitung ditetapkan sebagai salah satu dari 18 Pelabuhan di seluruh Indonesia yang diberikan kemudahan kepelabuhanan untuk proses keluar dan masuknya kapal wisata. Setiap tahun tepatnya Oktober, Pantai Tanjung Kelayang dijadikan titik labuh kapal yacht yang sedang berlayar dalam kegiatan Sail Indonesia. Beragam event lain juga diselenggarakan di sini seperti lomba menyelam, festival maritim, lomba layang-layang, turnamen voli pantai se-ASEAN, dan masih banyak lagi lainnya.

Gagahnya Batu Garuda terlihat jelas dari pesisir Tanjung Kelayang. Dinamakan demikian karena bentuk bantu tersebut menyerupai kepala seekor burung. Konon pemandangan ini pun memengaruhi nama Tanjung Kelayang, dimana “kelayang” sendiri merupakan nama dari salah satu jenis burung.

Hamparan pasirnya begitu luas membentang 4 km hingga ke Tanjung Tinggi. Pemandangan sisi barat sangat menarik memperlihatkan 3 pulau kecil yang spektakuler saat Matahari terbenam. Tempat terbaik untuk menikmatinya adalah dari puncak bebatuan granit yang terletak di ujung semenanjung. Ada juga yang memilih menyaksikannya dari vila-vila yang terletak sekira 500 meter dari semenanjung.

 

Transportasi

Bandara H.A.S. Hanandjoeddin di Tanjung Pandan merupakan pintu masuk wisatawan yang penasaran  pada kecantikan Laskar Pelangi. Kota-kota yang dihubungkan antara lain Jakarta dan Surabaya, dengan maskapai penerbangan Citilink, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia.  Sementara Pulau Bangka dihubungkan dengan Wings Air.

Dari Bandara terdapat taksi yang bisa Anda gunakan keliling Belitung dengan ongkos minimum Rp85 ribu. Street Taxi merupakan taksi pertama sekaligus satu-satunya di Belitung saat ini. Alternatif lain adalah menyewa mobil seharga Rp500 ribu per hari, pilihan sewa motor juga disediakan.

Ada pula jalur laut yang dikelola oleh PT. Pelni dengan rute Bangka-Belitung, Jakarta-Belitung dan Pontianak-Belitung.

Kegiatan

Anda bisa cek terlebih dahulu kapan Belitung mengadakan festival sehingga kunjungan Anda ke Pantai Tanjung Kelayang lebih berkesan.

Di pantai ini, Anda bisa menemukan awak-awak klotok yang akan menawarkan tur hopping island ke beberapa pulau kecil. Tarifnya mulai dari Rp300 ribu dengan tambahan tarif lain untuk sewa alat snorkeling. Adapun destinasi-destinasi yang ditawarkan berikut ini.

Pulau Lengkuas

Di pulau ini masih berdiri tegak mercusuar yang dibangun pada 1882 saat pemerintahan kolonial Belanda. Wisatawan dapat naik ke atas menara dan melihat keseluruhan panorama pulau dari sudut yang sempurna.  Sekitaran Pulau Lengkuas adalah tempat terbaik untuk snorkeling, sepotong roti yang Anda lempar ke laut akan membuat mereka naik ke permukaan dan memperbutkannya.

Pesona Indomarine

Sekira 0,5 mil laut dari barat Pulau Lengkuas terdapat kapal Indomarine yang tenggelam pada 1990. Jika menyelam dengan kedalaman 19 meter maka Anda akan menemukan bangkai kapal yang telah ditumbuhi karang dan dijadikan tempat tinggal berbagai jenis ikan.

Pulau Batu Berlayar

Sebuah pulau kecil yang istimewa karena terdiri dari beberapa batu granit besar yang tersusun rapi. Di tengah kumpulan batu terdapat pasir putih sehingga Anda bisa menginjakkan kaki di sana.

Pulau Kepayang

Salah satu pulau yang berada di Desa Tanjung Binga. Dapat dicapai dari Pantai Tanjung Kelayang sekira 15 menit. Pulau Kepayang biasa dijadikan tempat peristirahatan makan siang oleh wisatawan.

Pulau Pasir

Hanya merupakan hamparan pasir yang tidak memiliki pohon dan batu-batu. Apabila laut sedang surut, Anda akan menemukan bintang-bintang laut yang terhampar.

Batu Garuda

Berlayar dari Tanjung Kelayang tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi Batu Garuda. Pulau ini tidak terlalu besar namun banyak ditumbuhi pepohonan. Ini menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk mengabadikan momen

Akomodasi

Kabupaten Belitung semakin tahun semakin dipenuhi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara. Dalam kurun 5 tahun terakhir jumlah kunjungannya mencapai 131.542, hampir menyamai jumlah penduduk kabupaten ini sendiri yakni sekira 170 ribu.

Pertumbuhan hotel begitu melesat sehingga Anda bisa menemukan hotel-hotel berintang, resor, cottage hingga hotel melati sekalipun seperti di bawah ini.

Grand Hatika Hotel

Jalan Kemuning A 15, Tanjung Pandan

Tlp. (0719) 22889

 

Grand Pelangi Hotel

Jalan Pattimura Tanjung Pandan

Tlp. (0719) 25552

 

Hotel Grand Pondok Impian

Jalan Pattimura No.8 Tanjung Pandan

Tlp. (0719) 220766

 

Hotel Lor In

Desa Keciput Tanjung Tinggi Sijuk

Tlp. (0719) 23901

 

Aston Belitung Hotel

Jalan Pattimura, Tanjung Pandan

Tlp. (0719) 23898

 

Bukit Berahu Resort

Desa Tanjung Binga, Sijuk

Tlp. (0719) 23901

Kuliner

Belitung bukanlah dataran tinggi yang cocok ditanami oleh kopi namun uniknya Anda akan direkomendasikan menyicipi kopi Belitung karena pengolahannya yang sangat khas. Bubuk kopi tidak dituangkan ke satu per satu gelas, melainkan diaduk di dalam gelas besar lalu dituangkan ke beberapa gelas sekaligus. Menurut para penjual, cara ini bisa mengurangi ampas kopi.

Jika bertanya pada penduduk setempat tentang kuliner khas Belitung, mereka pasti akan merekomendasikan sup gangan, yakni sup ikan kuah kuning dengan citarasa asam karena diolah bersama nanas. Umumnya sup gangan terdapat di restoran-restoran seafood, misalnya beberapa restoran di bawah ini.

Restoran Pandan Laut

Jalan Pattimura

Restoran Kebun Rindu Kampong

Desa Batu Itam Km 9, Sijuk

Pondok Surya

Jalan Bambang Utoyo, Tanjung Pandan

Rumah Makan Belitung Timpo Duluk

Jalan Lettu Mad Daud Kampung Parit

Berbelanja

Pletek adalah oleh-oleh gurih khas Belitung. Camilan ini terbuat dari daging ikan tenggiri yang dicampur dengan aneka bumbu seperti garam dan merica. Penggemar kain juga bisa menemukan batik khas Belitung. Motifnya berupa daun-daun simpor, hingga motif-motif laut seperti ikan dan kerang.