Suku Batak dan Karo di Sumatera Utara percaya bahwa tumbuhan merupakan sumber kehidupan dan juga bermanfaat untuk kesehatan. Dikenal juga dengan nama lain martup atau oukup, sauna tradisional dari Sumatera Utara ini telah lama diterapkan di beberapa daerah seperti Tapanuli Tengah, Sibolga, Simalungun, bahkan di Nias.
Sejak dahulu wanita asli Batak meyakini bahwa oukup merupakan cara efektif untuk membersihkan tubuh pasca melahirkan, juga untuk melancarkan peredaran darah serta menghilangkan lemak dan bau badan. Secara tradisional, oukup merupakan perawatan yang menggabungkan teknik penguapan dan pengasapan dari rebusan air yang dibubuhi rempah tertentu, seperti akar-akaran, daun sereh, pacoli dan masih banyak lagi. Perawatan ini ternyata sudah dilakukan nenek moyang Suku Batak sejak masih tinggal di dalam gua
Pada dasarnya, oukup memberikan tiga efek manfaat, yakni efek segera seperti membuat tubuh rileks dan segar, efek jangka pendek seperti mengurangi nyeri otot, serta efek jangka panjang untuk penyembuhan beberapa penyakit dan peremajaan kulit.
Berikut ini penjelasan untuk manfaat-manfaat dari oukup.
Pembersih badan
Batak pesisir mengenal proses pembersihan badan yang disebut marpangir atau balimo. Tidak jauh berbeda dengan proses mandi biasa, hanya saja melibatkan sejumlah tumbuh-tumbuhan seperti sangge-sangge, urek usar, utte hambing, utte pangir, daun pandan, bunga sedap malam, bunga dilam, bunga tanjung, bunga cina, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Penurun panas
Untuk menyegarkan badan dan menurunkan suhu tubuh, tumbuhan seperti bunga paccur, bunga pandak kaki, bunga cina, bunga raya, bunga kembang semangkuk, dilarutkan bersamaan dengan gula dan air putih. Ramuan itu kemudian diminum.
Keseleo
Tumbuhan juga berguna untuk mengobati nyeri otot akibat keselo ataupun terkilir. Caranya, tanaman urat purba jolma dicampur dengan air mineral. Larutan itu bisa digunakan untuk memijat bagian tubuh yang sakit.
Meredakan Sakit Kepala
Khusus untuk meredakan sakit kepala, bahan-bahan yang digunakan adalah buah palo, hasior dan ragi. Bahan yang telah dicampur dengan air siap dibalurkan di atas kening.
Menjaga Stamina
Untuk menghasilkan energi dan menjaga keseimbangan cairan tubuh pun mampu dilakukan oleh tumbuhan. Caranya, cukup meminum ramuan dari daun basi-basi, oppu-oppu, dingin-dingin, daun pandan musang, daun dan buah jeruk purut, bunga cempaka, rimpang jahe, daun sirih, serta buah kundu.
Bedak Badan dan Wajah
Kali ini, tumbuhan difungsikan sebagai bedak untuk mengharumkan badan dan memperhalus wajah. Bahan yang digunakan antara lain hasior, buah munto dan air. Haluskan bahan dan balurkan ke seluruh tubuh sehabis mandi. Khusus untuk wajah, bahan yang dihaluskan adalah bareh, bunga melati, bunga culan, dan bunga mawar.
Anda yang ingin mencoba merasakan terapi uap oukup bila tidak sempat ke Sumatera Utara maka bisa mencobanya di Ibukota, yaitu Gaya Spa di Jalan Wolter Monginsidi No. 25, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Di Medan dan kota lain di Sumatera Utara, penerapan oukup lebih bervariasi seperti juga dijadikan air mandi, minuman, hingga obat luar.
Khusus di Gaya Spa, oukup dikolaborasikan lagi dengan perawatan yang memanjakan seluruh tubuh Anda. Oukup terlebih dahulu diawali dengan pijat ala Batak, perlu diketahui bahwa setiap daerah memiliki teknik pijat yang berbeda dan diilhami dengan filosofi-filosofi tertentu. Khusus di Batak, pemijatan dimulai dari kepala setelah itu barulah menurun ke bagian punggung, perut, tangan dan kaki. Ini dilakukan karena bagi orang Batak, kepala adalah bagian tubuh manusia yang paling dihormati. Karena alasan ini pula para terapis dilarang memijat dengan posisi tubuh di atas kepala tamu, melainkan di sampingnya.
Tahapan selanjutnya adalah pembersihan kulit dengan lulur tradisional berbahan dasar ketan hitam. Selain mengangkat sel-sel kulit mati, lulur tersebut juga mampu melembabkan kulit. Setelah itu, Anda dipersilahkan berendam di dalam air hangat yang sudah dicampurkan dengan air rebusan rempah selama. Tubuh kemudian dibilas dan siap menjalani tahap penguapan.
Saat proses penguapan, Anda cukup duduk di atas bangku bercelah sehingga uap rebusan rempah dapat melewatinya. Banyak spa-spa tradisional daerah yang juga mengaplikasikan mandi uap untuk merawat tubuh. Namun uniknya pada oukup, nenek moyang Suku Batak menggunakan tikar untuk membebat tubuh mereka agar uap terserap sempurna. Di Gaya Spa, penggunaan tikar digantikan dengan dua helai kain ulos. Penguapan ini berlangsung selama kurang lebih 10 menit, dan Anda baru diperbolehkan mandi selang 2 jam kemudian untuk menghindari masuk angin karena pori-pori masih terbuka. Proses penguapan akan membuat seseorang berkeringat dan mendetoksifikasi racun di dalam tubuh karena uap panas yang mengepul membawa saripati rempah ke seluruh permukaan tubuh.
Diadaptasi dari Rusmin Tumanggor, Sistem Kepercayaan Dan Pengobatan Tradisional: Studi Penggunaan Ramuan Tradisional Pada Masyarakat Barus Suku Bangsa Batak Kabupaten Tapanuli Tengah Provinsi Sumatera Utara. Jakarta , UI (Disertasi), 1999.