Museum Batak dan TB Silalahi Center: Kepuasan Menikmati Sejarah dan Budaya Suku Batak

T.B.Silalahi-wikimedia.org

Sekilas

Kini jika Anda berkunjung ke Danau Toba maka jangan lewatkan untuk menyambangi TB Silalahi Center yang juga merupakan Museum Batak. Museum ini terletak di pinggir Danau Toba tepatnya di Desa Pagar Batu Jl.Pagar Silalahi, No. 88, Kota Balige, atau berjarak sekitar 250 km dari Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara.  Museum ini merupakan kompleks yang didedikasikan untuk pelestarian nilai-nilai budaya Sumatera Utara khususnya suku Batak.

Museum ini didirikan oleh Tiopan Bernhard Silalahi yang merupakan seorang putra Batak kelahiran Balige. TB Silalahi sendiri telah memainkan peranan penting di Sumatera Utara dan sejarah Indonesia. Ia pernah menjabat sebagai Sekjen Departemen Pertambangan dan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (1993-1998) dan saat ini merupakan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) dalam bidang pertahanan dan keamanan.

Museum ini resmi dibuka untuk umum sejak 18 Januari 2011. Dibangun sebagai simbol pemersatu dari berbagai etnis Batak yang berbeda, yaitu: Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Mandailing, Batak Angkola, Batak Pakpak atau Dairi, dan Batak Karo.

Apabila dilihat dari depan, museum ini berbentuk kotak berwarna abu-abu namun jika Anda perhatikan, dinding museum ini berbentuk gorga batak yang dibentuk dari ribuan lubang-lubang di dindingnya.

Museum Batak berdiri megah di tengah kompleks TB Silalahi Center dengan desain modern dengan eksterior alumunium. Bangunan museum terdiri dari tiga lantai dengan desain konsep futuristik namun tetap bernuasa budaya Batak. Lantai dasarnya merupakan ruangan terbuka yang merupakan area pameran untuk berbagai patung batu khas tradisional Batak. Lantai 2 dan 3 merupakan area utama pameran museum sekaligus menyajikan pemandangan indah halaman museum dan Danau Toba. Di dua lantai itu juga terdapat patung perunggu dari Si Raja Batak setinggi 7 meter yang berdiri gagah sebagai personifikasi dari nilai-nilai tradisional Batak.

Etnis Batak sendiri telah mengenal nilai-nilai kebudayaan sejak zaman kuno. Mereka memiliki tulisan dan bahasa lisan sendiri serta memiliki filosofi yang mengatur sosial-kultural menyangkut masyarakat dan budayanya.  Filosofi Batak tersebut menjadi kerangka yang meliputi hubungan antar kerabat dan hubungan perkawinan yang mempersatukan kelompoknya.

Museum Batak dianggap sebagai salah satu museum paling modern di Indonesia. Semua koleksi diinterpretasi pada layar dalam bahasa Indonesia dan Inggris dengan penjelasan singkat. Di sini tersimpan semua koleksi berharga, salah satunya adalah ulos yang diyakini berusia 500 tahun, yaitu kain. Ulos merupakan kain tenun tradisional Batak dan sempurna untuk oleh-oleh setelah Anda mengunjungi Sumatera Utara.

Tersimpan pula kitab kuno Batak yang berasal dari tahun 1800, senjata tradisional, berbagai jenis perhiasan, peralatan pertanian, dan koleksi lainnya juga dipamerkan di sini dalam presentasi yang sangat indah.

Untuk Informasi lebih lanjut silakan klik: http://www.museumbataktbsilalahicenter.com

 

Kegiatan

Berkunjung ke TB Silalahi Center sangat berguna bagi Anda terutama mempelajari sejarah dan budaya suku Batak. Sebuah TV layar datar yang cukup besar berukuran 4 x 6 meter akan menayangkan untuk Anda benda-benda koleksi yang terdapat di dalam museum juga penayangan film-film pendidikan dan kebudayaan. Ada kepuasan tersendiri melihat dan menyaksikan benda-benda bersejarah milik warga Batak tersebut.

Anda juga bisa menikmati pemandangan Danau Toba yang indah dari sini. Kompleks ini juga dilengkapi dengan fasilitas pengunjung seperti restoran, kafetaria, dan toko seni. Museum Batak ini juga memiliki taman yang sangat indah baik siang maupun malam hari.

Tidak jauh dari TB SIlalahi Center terdapat makam pahlawan sisingamangaraja yang patut untuk dikunjungi. Sebagai alternatif Anda bisa berkunjung pasar tradisional Balige untuk membeli buah-buahan dan sayuran segar.

 

Kuliner

Makanan yang ada di Balige cukup terbatas bagi kaum muslim. Makanan yang terdapat di Balige diantaranya adalah Sate Buyung asli Pariaman, Bakso Pujorahayu, Mie Lily, Bakso Malang, Bakso Mas Monok, Rujak, Pecal Ayam dan Pecal di Oi Nan Raja.

Adapun Rumah Makan yang terdapat di Balige diantaranya adalah Rumah Makan Gumarang, Rumah Makan Bundo Kandung, Rumah Makan Suryo Bundo, Rumah Makan Berkah, Rumah Makan Jaya, Rumah Makan Lonsay, dan Rumah Makan Bukittingi di Lagu Boti.

Berbelanja

Terdapat toko sovenir di Area TB Silalahi Center. Anda juga bisa membeli buah-buahan dan sayuran segar di Pasar Tradisional Balige.

 

Transportasi

Terletak sekitar 250 km dari Medan, TB Silalahi Center terletak di kota kecil Balige atau sekitar 5-6 jam perjalanan dari Medan. Menyewa mobil akan menjadi cara terbaik untuk mencapai tempat ini. Anda dapat menggunakan transportasi umum yang dikenal dengan KBT (Koperasi Bintang Tapanuli) dengan ongkos sekitar Rp50.000.,-

 

Akomodasi

Ada sejumlah hotel dan penginapan di dekat TB Silalahi Center dan sekitar kawasan Danau Toba. Untuk pilihan akomodasi lebih lanjut Anda dapat merujuk pada cari hotel.

Berikut beberapa hotel yang paling dekat dengan TB Silalahi Center.

Hotel Tiara Bunga

Jl. Tuktuk Tarabunga Desa Tarabunga, Kec. Tampahan-Balige

Kabupaten Toba Samosir – Sumatera Utara

Telp. 0632-7000466, HP. 081260062002 or 0812 6350 363,

Fax. 0632-322466

Email : tiarabunga_htl@yahoo.co.id or info@hoteltiarabunga.com

Website:  http://www.hoteltiarabunga.com/

 

Ompuherti Hotel

Jl. Pemandian No. 2, Lumban Silintong – Balige – Tobasa

Telp:  0632 – 215572, 21582 F

Fax: 0632 – 322466

Email: ompuherti_htl@yahoo.co.id