Telah dikenal sejak ratusan tahun lalu, Ambon merupakan surga yang dituju oleh pelaut dan penjelajah bangsa Eropa. Sejak itu pula penyatuan ras dan budaya Eropa dengan Ambon Melanesia terjadi. Suku asli Alifuru mulai dikenal. Para pedagang Cina abad ke-7 dan di era Dinasti Ming di abad ke-14 sampai 16 Masehi, menggambarkan daerah Ambon kepulauan sebagai oasis di tengah lautan, memberikan inspirasi kepada Marco Polo untuk mengguratkan kisahnya dalam misi perjalanan menyisir berbagai belahan dunia. Suku bangsa di kepulauan sekitar seperti Jawa, Sumatra, Minahasa, dan Buton, pun menyinggahi Ambon. Belum lagi bangsa Arab di abad ke-9 yang tidak saja menjadikan daerah ini sebagai pemasok, tapi juga kampung halaman baru.
Ambon, kota di sebuah pulau yang memiliki nama yang sama, menyimpan sisa-sisa perjalanan sejarah dunia, mulai dari berdirinya kerajaan Islam, masuknya bangsa Portugis dalam era perdagangan, dan disusul kolonialisme bangsa-bangsa Eropa lainnya, pergeseran kekuasaan ke tangan Jepang, dan mencapai kemerdekaan. Semua terjadi di daerah yang tidak lebih luas dari Jakarta dengan jumlah penduduk yang hanya 5%-nya saja.
Transportasi
Bandar udara yang membuka Ambon ke seluruh kota di Indonesia bernama Bandara Pattimura (AMQ). Beberapa maskapai yang melayani penerbangan menuju dan meninggalkan Ambon ialah:
Penerbangan-penerbangan di atas biasanya melakukan transit di Surabaya atau Makassar, bila lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, di Jakarta.
Untuk mencapai Ambon dengan pelayaran, MV Bukit Siguntang, MV Dorolonda, dan MV Ciremai adalah kapal pelayaran dari PT PELNI yang melayani rute ke daerah Maluku dan Maluku Utara. Adapun alamat yang dapat digunakan untuk mendapatkan informasi penting atau pun pemesanan tiket untuk salah satu pelayaran tersebut ialah:
JL. D. I. Panjatan No. 19, Ambon
Tel: +62 911 342328, 353161
Fax: +62911 352049
JL. Plamboyan No. 4 Namlea
Tel: +62 913 21069
JL. Tanjung Baru 1, Saumlaki
Tel: +62 918 21125
Fax: +62 918 21125
JL. Jenderal A. Yani – Komplek Pelabuhan
Tel: +62 921 21434, 24434
Fax: +62 921 21276
JL. Komplek Pelabuhan Tobelo
Tel: +62 924 21029
JL. Patimura
Tel: +62 916 22520, 22519
Fax: +62 916 21181
JL. Pantai 17
Tel: +62 910 21122
Fax: +62 910 21122
JL. AN. Sangaji
Tel: +62 917 21300
Fax: (0917) 21500
Saat berada di Ambon, becak, ojek, dan angkot sudah biasa menjadi transportasi umum yang digunakan untuk mencapai beberapa destinasi dan daya tarik wisata. Adalah bijak bila Andaselalu mencari informasi terlebih dahulu sebelum pergi dengan kendaraan umum. Menyewa kendaraan lokal pun biasa dilakukan dan Andadapat menghubungi hotel tempat Andamenginap untuk informasi detail tentang pengaturan penyewaan dan penggunaannya. Bila Andadapat meluangkan waktu untuk lebih teliti dan detail tentang beberapa hal penting dalam perjalanan Anda, dapat dipastikan tidak ada hal yang terjadi di luar kendali atau perencanaan, kecuali bila Andamemang berjiwa petualang dan siap dengan kejutan apapun.
Akomodasi
Hotel Amans, atau kependekan dari Ambon Manise, merupakan salah satu hotel yang paling terkemuka di Kota Ambon. Hotel ini ke dan dari bandara Pattimura berjarak kira-kira satu jam perjalanan menggunakan kendaraan roda empat. Hotel ini sudah banyak dikenal oleh para wisatawan, sehingga Anda tidak usah risau saat mencarinya.
Hotel Amans
Jl. Pantai Mardika No. 53A Ambon
Telp.: +62 911 353888
Fax : +62 911 354492
Walaupun pembangunan di Indonesia bagian timur sedikit lambat dibandingkan di Pulau Jawa khususnya, Kota Ambon sudah cukup berkembang terutama untuk industri pariwisata. Beberapa hotel berkualitas pun banyak berdiri, seperti:
Swiss-Belhotel Ambon
Jl. Benteng Kapaha no. 88 Ambon 97124
Ambon – Indonesia
Telp.: +62 911 322 888
Fax: +62 911 322 777
E-mail: ambon@swiss-belhotel.com
Jl. Raya Waitatiri Ambon, Maluku Indonesia
Telp.: +62 911 362 717 atau +62 911 362 716
email : bagualabayresort@gmail.com
Abdulalie Hotel
Jl. Sultan Babullah IV Ambon
Telp.: +62 911 352057
Hotel Tirta Kencana
Jl Raya Amahusu, Ambon
Telp.: +62 911 351867
Lelisa Beach Hotel
Namalatu Latuhalat, Ambon
Telp.: +62 911 362107
Beta Hotel
Jl. Wim Raewaruw no. 114 Ambon
Telp.: +62 911 353463
Jamilah Hotel
Jl. Soa Bali Sk no. 33/32 Ambon
Telp.: +62 911 353054
HOTEL MANISE
Jl. W.R. Supratman No. 1 Ambon.
Tel. : + 62 911 342905, 354144, 241445
Fax : + 62 911 341054, 354145
HOTEL AMBOINA
Jl. Kapiten Ulupaha No. 5A Ambon.
Tel. : + 62 911 341725, 355515
Fax : : + 62 911 353354
HOTEL GRAND SOYA
Jl. Cendrawasih No. 20 Ambon.
Tel. : +62 911 312019
Fax : +62 911 312018
HOTEL MUTIARA
Jl. Raya Pattimura No. 12 Ambon.
Telp.: +62 911 353075, 353874
HOTEL WIJAYA I
Jl. Said Perintah no. 15B Ambon.
Telp.: +62 911 343023, 343024
Fax : +62 911 351976
Kuliner
Sedikit ironis saat kita tahu bahwa dahulu tempat ini merupakan ibukota penghasil rempah-rempah dari sebuah kepulauan yang begitu besar dan kemahsyurannya melampaui kekuasaannya. Banyak orang berharap makanan di pulau rempah-rempah akan lebih beragam dibanding tempat lain. Nyatanya, semakin beragam sebuah masyarakat, semakin beragam pula panganan yang diciptakannya. Program transmigrasi dan juga perpindahan penduduk secara sukarela ke tempat ini telah member warna sama akan makanan di seluruh kepulauan nusantara. Beberapa tempat masih bisa menyuguhkan cita rasa khas Maluku, tapi di beberapa tempat lain sudah begitu seragam dengan apa yang ditemui di tempat lain.
Restaurant Dede’s di Jl. Said Perintis merupakan tempat ternama untuk ikan bakar sentuhan Ambon. Kelezatannya telah membuat tempat ini begitu padat di jam-jam tertentu. Jauh-jauh Anda ke Ambon, tidak selayaknyaAnda melewatkan yang satu ini.
Barokah Bakery is cocok untuk persediaan kudapan patiseri saat Anda berpetualang di kepulauan Maluku. Belum ramainya penyedia makanan di beberapa tempat terpencil, maka lakukanlah langkah bijak dengan menyimpan makanan saat beperjalanan. Barokah Bakery ada di Jl. AM Sangaji, tepi selatan Kota Ambon.
CAF Restaurant adalah pojok seafood rekomendasi para wisatawan asing, di Jl. Raya Pattimura, tepi selatan Kota Ambon.
Café Panorama Restaurant tepat disinggahi saat melewatkan malam yang berangin sejuk, karena teras terbukanya sangat menarik untuk menikmati makanan ala barat dan menu lainnya. Singgahlah di Jl. CM Tiahahu, tepi utara Kota Ambon; Telp.: +62 911 351 884
Es Teler 21 Kentucky adalah ahli es campur di kota ini. Lokasinya tepat di Istana Gizi, Jl. Pantai Mardika, tepi utara Kota Ambon.
Hotel Amans menyediakan café di lantai teratasnya. Makanan barat dan berbagai macam minuman tersedia untuk menemani anda sambil memandangi lampu-lampu di saat malam.
Warung Tenda Nasi Kelapa di Batu Merah dikenal sebagai daerah penyedia nasi uduk khas Maluku yang disediakan di tepi jalan. Bunga Pepaya menjadi sentuhan mulus penambah rasa yang mewarnai nasi ini sebagai makanan tropis berselera.
Rumah Kopi seperti halnya di daerah lain penghasil kopi merupakan pemandangan di sudut-sudut kota. Duduklah di salah satunya untuk rehat atau mencari tahu lebih banyak budaya dan kebiasaan orang-orang yang hidup di tempat yang Anda kunjungi ini.
Makanan khas Maluku yang layak untuk diburu ialah:
Colo-colo sebagai makanan pelengkap yang ditambahkan pada ikan bakar atau makanan utama lainnya, seperti ikan komu asar atau ikan kadondong. Layaknya makanan pelengkap, colo-colo diciptakan untuk semakin menggugah rasa bersantap Anda. Tomat hijau kemerahan dirajang bersamaan dengan taburan cabai merah dan bawang. Curahan air jeruk plus kemangi melengkapi kesempurnaan sebuah masakan pelengkap seperti colo-colo. Tempatkan di tengah piring Andapapeda, sagu yang menjadi makanan utama di Maluku dan sebagian Papua dan Papua Barat, atausoami, yang coklat atau yang putih.
Ikan Komu Asar terkenal sebagai makanan berbasis ikan yang disediakan di restoran-restoran Ambon. Colo-colo pun tepat sekali ditambahkan di tepiannya.
Kohu-kohu seperti colo-colo, adalah pelengkap selera untuk menikmati ikan kadondong.
Ikan Kadondongadalah cakalang laut perairan Maluku yang diolah di dalam bungkusan daun kedondong yang harum. Nikmati empuknya daging ikan ini dengan kehadiran ubi jalar rebus yang telah dibumbui rempah khas Ambon.
Kegiatan Wisata
Mengenal sejarah Kota Ambon dipastikan akan membuka berbagai lembaran butir kegiatan wisata lainnya. Kelahiran Ambon terkait erat dengan berdirinya Puri atau Benteng Niew Victoria yang dahulu disebut Ferangi, atau Benteng Laha. Tembok tua ini dibina tahun 1575 oleh seorang bangsa Portugis, Sanchos Vanconcelos. Konon di sekitar benteng, pernah hidup sekelompok masyarakat yang menjadi cikal bakal orang asli Kota Ambon. Kelompok masyarakat yang dikenal saat itu dan masih ada hingga kini ialah masyarakat daerah Soa Ema, Soa Kilang, Soa Silale, Hative, dan Urimessing. Kesemuanya tersebar di pusat Kota Ambon yang layak Anda kunjungi satu persatu untuk menelusuri jejak asal mula Ambon.
Tahukah Anda, bahwa Islam sudah tersebar di tahun yang sama. Saat pembinaan tembok besar Niew Victoria, sebuah mesjid pun didirikan di Desa Batu Merah. Banyak sekali tempat di pelosok negeri ini menyandang kata Batu Merah atau Tanah Merahyang berasal dari tanah Karbalayang diambil oleh para penyebar Islam pertama dan ditanamkan di negeri ini. Mesjid ini dikenal dengan nama Mesjid An Nur Batu Merah. Pemimpin pembangunan mesjid dicatat sebagai Keluarga Hatala yang terus melayani masyarakat dan menyebarkan agama Islam dengan para ulama yang dididik dalam keluarga tersebut.
Singgahlah di Desa Tawiri dekat Bandara Pattimura. Disana Anda akan melihat sebuah monumen untuk mengingat kegigihan tentara Australia yang melawan serdadu Jepang tahun 1942. Serdadu Jepang masuk ke Ambon setelah menempati Morotai di sebelah utara kepulauan dan Misool di laut sebelah timur. Morotai dan Misool adalah dua pulau dengan terumbu karang terindah di negeri ini.
- Patung Pattimura, sang pahlawan Maluku, di Lapangan Merdeka
- Patung Martha Christina Tiahahu, sang pejuang wanita Maluku, di Karang Panjang
- Tugu Dolan di Kudamati
- Tugu Trikora di Urimesing
- Patung missionaries Franciscus Xaverius di Batumeja
- Benteng Victoria di Belakang Kota
- Monumen Rumphius di Batu Meja
- Museum Siwalima di Taman Makmur
- Pantai Namalatu di Latuhalat
- Natsepa Indah Beach di Natsepa
- Pantai Santai di Latuhalat
- Pintu Kota di Airlow
- Gong Perdamaian Dunia (World Peace Gong)
- Goa V.O.C. Bunker di Benteng Atas
Pusat Oleh-olehadalah nama tempat dimana Anda bisa menemukan oleh-oleh dari Ambon. Lokasi Pusat Oleh-oleh ada di Petak Sepuluh and Galala tepat di seberang Kantor PLN di Hative Kecil. Belilah makanan ringan dan pernak-pernik yang disediakan tempat ini bagi mereka yang menunggu di rumah.
Toko Persada Nusantara pun menyediakan makanan ringan khas Maluku. Kunjungi tempat ini selagi Anda berputar-putar di Kota Ambon, karena tempatnya ada di Jl. Tulu Kabesi yang dilewati oleh berbagai jenis kendaraan umum.
Pasti Anda berpikir mengapa di Ambon dan Maluku secara umum, para pria khususnya mengenakan perhiasan dari besi putih. Sejarah dan sisa-sisa perjalanan sejarah telah mendandani kaum pria disini, karena sisa besi putih dari onggokan-onggokan martir, pesawat jatuh, kapal karam, dan lain-lain yang bertebaran di Maluku dianggap sebagai ajimat keberuntungan yang menangkal nasib buruk. Ambon Plaza adalah pusat penjualan perhiasan besi putih di Kota Ambon.
Tips
Bawalah minuman dalam kemasan yang cukup selagi Anda mengunjungi berbagai tempat menarik di Kota Ambon, karena udara dapat begitu panas di siang hari.