Festival Durian 2018 di Yogyakarta

Anda penggemar buah favorit di Nusantara yaitu buah durian maka bersiaplah menyambangi Kota Gudeg Yogyakarta untuk datang ke Festival Durian 2018. Kegiatan akan berlangsung di Tugu Jogja hingga Stasiun Kereta Api atau sepanjang Jalan Margoutomo (Mangkubumi), Provinsi Yogyakarta, pada 6-7 Januari 2018.

Acara yang digelar selama dua hari tersebut juga menyelipkan amal. Tagline yang dipakai pun keren ‘Anak Yatim Boleh Makan Durian Sepuasnya.’ Minggu (7/1) nanti, anak yatim dari Panti Asuhan Putri Aisyiyah dan Panti Asuhan Srandakan. Panitia juga mengundang para penghafal Quran dari Rumah Tahfidz Nur Hidayah.

Festival Durian 2018 juga menggelar sarasehan. Mengusung tema “Durian Meningkatkan Kesejahteraan dan Perekat Bangsa”, acara ini menghadirkan para pelaku usaha durian. Lokasinya membaur dengan festival, yaitu Meeting Hall Aula KR, pukul 09.00-14.00 WIB. Pembicaranya adalah Dwiyono Irianto (Motivator Bisnis), Sundoro Sastrowiratno (Pakar Pertanian), P. Winarno (Ketua Panitia Festival Durian), Irul (Juragan Durian Salaman), dan Khafid Sirotudin (Ketua Umum Asosiasi Eksportir-Importir Buah dan Sayuran Segar Indonesia/Aseibssindo).

Akan ada cerita treatment bisnis durian di tahun ini agar makin manis. Ada juga sharing ilmu soal teknik merekayasa jenis baru durian. Yang tidak kalah penting, ada tips membuat petani durian sejahtera dan ikut menjadi perekat bangsa.

Panitia juga membuka pendaftaran Lomba Durian. Event ini bebas diikuti petani perorangan atau kelompok. Syaratnya mudah, yaitu membayar pendaftaran Rp.250 ribu. Jangan lupa juga serahkan tiga buah durian yang akan dilombakan. “Pengumpulan durian mulai jam 13.00-17.00 WIB. Tempatnya tetap di Aula KR ini. Nah, durian yang dikumpulkan menjadi milik panitia. Khusus petani, pembayaran bisa dibarter dengan fasilitas lomba. Ada kaos, sertifikat, tiket sarasehan, stan jualan, makan, dan snack,” tegasnya.

Lomba Durian ini digelar bila peserta memenuhi kuota bawah 20 orang. Hadiahnya? Dijamin menggiurkan. Ada hadiah berupa uang tunai, piala, dan sertifikat. Selain Lomba Durian, para petani juga boleh ikut Festival Makan Durian, Minggu (7/1). Syaratnya, membayar biaya pendaftaran Rp.100 ribu bila dilakukan sehari jelang lomba. Atau, merogoh kantong Rp125 ribu apabila mendaftar pada hari-H. “Sebelum lomba, peserta akan dicek kesehatannya dahulu. Bila dinyatakan sehat, peserta akan mendapatkan dua buah durian. Durian harus dimakan di lokasi. Sebenarnya keluarga juga boleh makan. Kalau tidak habis, nanti akan disedekahkan,” ujarnya.

Waktu lombanya? Hanya 5 menit. Pemenang akan ditentukan dari berapa banyak buah durian yang dihabiskan. Biji durian atau pongge juga harus bersih. “Makan durian di tengah Kota Yogyakarta pasti jadi sensasi menyengkan. Yang tidak kalah penting, kita bisa berbagi kebahagiaan dengan sesama. Bisa belajar bagaimana memajukan industri durian. Ini luar biasa,” timpal Menteri Pariwisata Arief Yahya.