Panitia telah menyusun serangkaian acara seperti ziarah ke Makam Leluhur Garut, Makam R.A.A. Adiwijaya (bupati Garut pertama). Pada 16 Februari ada pelaksanaan Upacara Hari Jadi ke-204 Kabupaten Garut dan Rapat Paripurna Sidang istimewa DPRD.
Acara Pembukaan Gebyar Budaya Garut 2017 digelar pada 22 Februari 2017 dengan menyuguhkan hiburan kesenian tradisional, islami dan kesenian modern. Panitia juga telah mengundang utusan kedutaan besar dari 4 benua (Amerika, Asia, Eropa, dan Australia).
Suguhan kesenian tradisional melibatkan 22 komunitas kesenian yang ada di Garut, serta turut menyemarakan helaran budaya dari 5 kabupaten di Jawa Barat, 5 Provinsi, dan seni budaya dari empat benua.
Ada pula Pameran Industri Pariwisata di Alun-Alun Garut sejak 22 hingga 26 Februari. Anda dapat melihat produk unggulan, serta panggung pentas seni tradsional dan modern. Di arena ini juga akan berlangsung parade tukang cukur Garut, dengan melibatkan 150 orang tukang cukur yang sehari-hari membuka jasa pangkas rambut di beberapa kota di Indonesia.
Sehari sebelum penutupan, pada 25 Februari akan berlangsung Parada Mobil Hias. Pawai kedaraan hias tersebut melibatkan SKPD, Kecamatan dan komunitas, dengan tematik program unggulan masing-masing peserta bernuansa pertanian. Rankaian Kegiatan Hari Jadi Garut ke-204 akan ditutup kegiatan Napak Tilas dari GTC Limbangan, pukul tujuh pagi dan finish depan Babancong Alun-alun Garut.
Gebyar budaya tahun ini dimaksudkan agar segenap masyarakat Kabupaten Garut bersama pemerintah daerah dapat mengenang dan mengambil hikmah perjalanan Kabupaten Garut sejak abad yang lalu hingga masa kini dan masa yang akan datang menyongsong Garut Emas. Diharapkan terwujud sinergitas untuk akselerasi proses kemajuan dan kemakmuran masyarakat Garut di masa yang akan datang, serta mempromosikan dan mengembangkan semua potensi sumberdaya yang ada di Kabupaten Garut.