Toraja Ultra Scenic Run 2017

Tahun ini, sekira 1000 peserta diharapkan berpartisipasi dalam acara yang terdiri dari 5 kategori tersebut yaitu 10K, 27K, 50K, 102K dan 165K. Tahun 2017 sedikit berbeda karena Toraja Ultra Scenic Run memperkenalkan rute 10K dan menghapuskan 78K dari kategori lari di tahun lalu.

Rute ultra 165 kilometer akan membawa peserta ke ketinggian hingga 6.937 meter. Dengan batas waktu finish hanya 36 jam, peserta harus bisa melewati 15 pemberhentian yang diantaranya terletak di Dende, Buntu Tagari, Pongko, Baruppu, Mandoangin, Parodo, Bantu Kamban, Bangkele Kila, Sagkaropi dan Tongkonan Kolo-Kolo.

Rute lain, 102 kilometer memiliki tenggat waktu finish hingga 28 jam, 50 kilometer harus ditempuh dalam waktu 14 jam, 27 kilometer dalam waktu 7 jam, dan 10 kilometer dalam waktu 4 jam.

Topografi yang ditawarkan oleh rute-rute di atas berupa jalan pedesaan dan sawah, serta rumah-rumah yang dihiasi tongkonan. Selanjutnya, jalan-jalan batu yang dikelilingi perbukitan akan menyambut pelari. Mereka kemudian akan melewati perkebunan kopi dan makam kuno asli Toraja.

Toraja Ultra Scenic Run 2017 merupakan acara lari ultra pertama di Tana Toraja. Hotel Toraja Misiliana ditunjuk sebagai titik start dan finish karena memiliki identitas yang unik. Hotel ini dikelilingi indahnya lanskap Toraja dan didukung oleh arsitektur rumah tongkonan yang khas. Para pelari dapat sekaligus berlibur di sini. Jika ingin menginap di tempat lain, ada juga beberapa hotel yang representatif seperti Sahid Toraja Hotel, Luta Resort Toraja dan Toraja Heritage Hotel.