Memasuki tahun keduanya, Tour de Flores kembali digelar pada 14-19 Juli 2017. Tahun ini lomba sepeda tersebut dilangsungkan dalam enam etape. Total jarak yang ditempuh berubah, tahun lalu sepanjang 661,5 kilometer dan tahun ini ditambah menjadi menjadi 808 km. Penambahan jarak tersebut berada pada jalur Aigela dan Mbay di Kabupaten Nagekeo, Borong di Kabupaten Manggarai Timur, dan Ruteng di Kabupaten Manggarai.
Tour De Flores akan terbagi atas 6 etape, yang berawal dari Larantuka di Flores Timur, sampai dengan Labuan Bajo di Manggarai Barat. Tour de Flores 2017 sebagai event pariwisata secara keseluruhan meliputi: Pre-event Activities (kunjungan destinasi wisata Kelimutu), Event (Tour de Flores sebagai main event, dengan Touring/Fun Bike sebagai supporting event), dan Post-event Activities (kunjungan ke Komodo dan Pink Beach).
Kota yang akan disinggahi meliputi berikut.
Etape 1 Larantuka – Maumere (Pra-event, upacara pembukaan, dan start etape pertama)
Etape 2 Maumere – Ende
Etape 3 Ende – Mbay, Nagekeo
Etape 4 Mbay, Nagekeo – Borong
Etape 5 Borong – Ruteng
Etape 6 Ruteng – Labuan Bajo (Akhir etape dan penutupan)
Saat ini, peserta yang sudah mendaftar ada 100 orang yang terbagi dalam lima tim. Jumlah itu dipastikan akan terus bertambah. Pebalap sepeda internasional berasal dari berbagai negara yang tersebar dari Amerika, Eropa, Asia, dan Australia.
Peserta akan mulai berdatangan di Pulau Flores pada 12 Juli untuk melakukan persiapan yang etape pertamanya dimulai dari Larantuka ibu kota Kabupaten Flores Timur. Pada 15 Juli peserta sudah tiba di Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, 16 Juli tiba di Ende, 17 Juli di Mbay, 18 Juli Borong, 19 Juli di Ruteng, hingga finis 20 Juli di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Flores, tidak diragukan lagi, merupakan salah satu pulau terindah di Indonesia. Gunung api yang membentang di sepanjang pulau menciptakan bukit-bukit yang membentuk huruf V. Permukaan tanah membumbung berujung tajam memamerkan kemegahan bukit dan kaki gunung dimana di sanalah berdiam berbagai kelompok suku (ama). Warisan budaya dari zaman batu suku di Flores akan mencengangkan siapapun yang menyambanginya.
Dari ujung timur yakni Larantuka, hingga ke ujung barat yang diduduki oleh Labuan Bajo, Flores menawarkan beragam atraksi yang tidak pernah habis. Anda dapat berenang di lautannya yang membiru jernih atau di danau dan air terjun yang masih alami. Di darat, Anda dapat menjelajahi gua misterius ataupun berbaur dengan kehidupan tradisional di desa-desa adat. Budaya dan keramahannya sudah cukup membenamkan kesan mendalam dan kenangan untuk diceritakan sepulangnya nanti.
Informasi dan keterangan sila hubungi pihak berikut.
Organizing Committee for Tour de Flores
Jln Sunter Jaya I, Komp. DKI Sarana Jaya Blok B No 5, Kel. Sunter Jaya,
Jakarta Utara 14350
http://tourdeflores.id
Contact Persons:
Yustinus Solakira: 081314272645 (yustinusbsolakira@tourdeflores.org)
Faustinus Wundu: 081317541179 (faustinus.wundu@tourdeflores.org)
Alex Dungkal : 08111807473 (alex.dungkal@tourdeflores.org)
Ferdinandus Setu: 0811888930 (ferdinando.setu@tourdeflores.org)