Foto potret merupakan teknik foto yang mengungkapkan perasaan, kepribadian, emosi, serta ekspresi seseorang. Jenis foto potret bisa jadi lebih populer daripada jenis foto lainnya terutama untuk pengisi situs jejaring sosial.
Untuk mendapatkan jenis foto potraiture tidak dapat dikatakan mudah tetapi juga tidaklah juga sulit. Nah, berikut ini beberapa tips foto potret yang dapat Anda terapkan.
Berkomunikasilah dengan objek, jangan diam, berbicaralah dengan orang yang ingin Anda foto. Kemampuan berkomunikasi adalah syarat penting untuk foto portrait. Interaksi akan membantu Anda menghasilkan foto yang bagus.
Dekati objek, Anda tidak perlu malu-malu mendekati objek. Ini adalah salah satu trick yang perlu diterapkan. Mendekati objek dan berinteraksi dengannya diharapkan membuat suasana santai dan leluasa untuk menampakkan ekspresi terbaik.
Ketahui usia objek. hal ini sangat berpengaruh terhadap ekspresi yang dihasilkan agar berkesan natural. Sebagai contoh memotret orang dewasa berbeda dengan memotret balita. Itu karena balita identik dengan nuansa ceria sehingga fotografer perlu akrab agar si balita nyaman saat pemotretan.
Foto objek berkacamata, ini perlu perhatian khusus karena kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya. Setelah memotret, lihat di layar LCD kamera apakah ada pantulan cahaya mengganggu. Apabila masih ada, Anda dapat memintanya untuk menggerakkan kepalanya perlahan hingga pantulan cahaya hilang dari titik tengah mata. Memintalah objek sedikit menundukkan kepalanya namun perhatikan agar tidak terlalu menunduk.
Perhatikan pencahayaan, apabila lokasi pemotretan dilakukan outdoor maka Anda hanya perlu mencari sudut terbaik. Suasana mendung membuat cahaya Matahari menjadi rata dan lembut karena awan mendung menjadi reflektornya. Untuk venueindoor biasanya bermasalah dengan kurangnya pencahayaan sehingga Anda perlu memanfaatkan pencahayaan dari payung studio, softbox, reflektor, dan beauty dish untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Rule of third dan sudut pemotretan,manfaatkan prinsip ini dengan menempatkan objek pada sepertiga bagian frame sehingga objek ditempatkan sebagai point of interest. Sudut pemotretan juga akan memengaruhi latar belakang dan bayangan dalam frame. Sudut pemotretan menjadi lebih penting karena obyek utama mungkin memiliki keistimewaan dari sudut tertentu. Perhatikan pula latar belakang agar tidak memecah perhatian foto.
Naikan ekposur, menaikkan eksposure kamera membuat wajah terlihat lebih putih, bersih dan terkesan modern. Apabila Anda amati foto-foto wajah di majalah cenderung memakai teknik ini. Hindari menggunakan flash bawaan yang menempel di kamera karena cahaya yang keluar arahnya tegak lurus sehingga membuat foto wajah terlihat keras. Sebagai ganti Anda dapat memaksimalkan pencahayaan alami dari jendela. Posisikan saja obyek di samping jendela agar cahaya menerpa wajah dari arah samping dan bukan tegak lurus ke wajah seperti flash bawaan kamera.