Canon akhirnya merilis keluarnya salah satu kamera profesional terbaiknya di Indonesia, yaitu Canon EOS 1DX Mark II. Ini merupakan jajaran kamera seri terbaik dan teratas yang pernah diproduksi pabrikan asal Jepang tersebut. Kehadirannya sendiri pertama kali muncul pada pameran fotografi terbesar CP+ di Yokoyama, Jepang. Kamera ini disebut-sebut sebagai jawaban atas peluncuran Nikon D5 di akhir bulan Januari 2016.
Canon EOS 1DX Mark II memiliki spesifikasi papan atas dan dirancang demi memenuhi tuntutan fotografer profesional, terutama yang menuntut kecepatan, performa dan ketahanan kamera. Para fotojurnalis termasuk tukang foto olahraga dan beragam peristiwa penting lainnya adalah konsumen utama kamera ini.
EOS 1DX Mark II memiliki spesifikasi tinggi. Kamera Canon itu diperkuat sensor full frame 20 megapiksel (MP). Kamera ini dibekali burst rate 14 fps dengan autofokus dan 16 fps tanpa autofokus. Canon telah menyematkan ISO 100- 51.200 dan bisa diperluas hingga 409.600.
EOS 1DX Mark II bisa digunakan untuk membikin video 4K dengan resolusi 60 fps dan 1080p di 120 fps. LCD yang ada di belakang kamera itu berukuran 3,2 inci dengan 1,62 juta titik piksel serta dibekali dengan prosesor Dual DIGIC 6+. Canon EOS 1DX Mark II juga telah mumpuni untuk melakukan perekaman video beresolusi Full HD 1080p dengan framerate mencapai 120 frame per detik.
Kamera ini jauh lebih cepat saat dioperasikan dengan dilengkapi pemroses gambar DIGIC 6+. Saat Anda memotret beruntun, kamera mampu menyimpan sampai dengan 170 foto kualitas RAW sebelum melambat. Dua slot CompactFlash dan (satu slot CFast 2.0 – opsional) yang tersedia menjamin anda tidak akan pernah kehilangan foto akibat kerusakan kartu memori karena kamera ini bisa menulis satu foto ke dua kartu sekaligus.
Canon EOS 1DX Mark II rupanya juga mengusung sistem auto focus (AF) dengan total 61 titik fokus yang mencakup 41 titik focus silang atau cross type. Dibandingkan generasi sebelumnya, cakupan area fokus yang disuguhkan kamera ini pun juga lebih luas, yakni mengalami peningkatan lebar 24 persen. Layar LCD belakang berukuran 3.2 inci dengan 1,62 juta titik.
Seperti pendahulunya, Canon 1D X menggunakan bodi magnesium alloy yang sepenuhnya disegel sehingga tahan cuaca, dan memiliki shutter yang akan berlangsung selama kurang lebih 400.000 siklus. Tubuh kamera ini terbuat dari magnesium alloy dan sanggup menahan cipratan air serta debu layaknya kamera profesional.
Kamera ini dapat dipesan melalui PT Datascrip dengan harga USD $6000 (body only) atau dibundel dengan kartu 64GB CFast dan reader untuk USD $6300.
Ini spesifikasi Kamera Canon 1D X Mark II
- 2 megapixel full-frame CMOS sensor
- 2inch touch-screen, 1.62m dots (touch-screen only active in live view or movie shooting)
- Intelligent optical Viewfinder II, 100% field of view, electronic overlay, 0.76x magnification
- Dual DIGIC 6+ processors
- 61 point AF system with 41 cross type points
- AI Servo AF III +, focuses down to -3EV
- Supports f/8 AF with all 61 points with extenders and telephoto lenses
- 360K RGB+IR metering sensor
- Flicker Detection for artificial lighting
- Minimal Mirror Vibration Mirror Drive System
- 14fps continuous shooting with AF/AE Tracking (RAW)
- 16fps continuous shooting in Live View (Mirror lock up, AF locked first frame)
- Unlimited JPEGs or 170 RAW images with CFast 2.0
- ISO100 to 51200, expands to ISO50 up to ISO409600
- Built in GPS, Geotag information, Logging function
- CFast 2.0 / CompactFlash (UDMA7 Type I) slots
- USB 3.0, built in Ethernet
- 1210 shot battery life
- Video
- 4K video up to 60/50p, 4096×2160, approx. 800MBps, 30, 25, 24p approx. 500MBps
- 8mp photos extractable in-camera from 4K footage
- 4K records internally to CFast 2.0, in DCI 4K standard: 4096×2160 (17:9)
- Dual Pixel CMOS AF technology (covers 80% of sensor area)
- Movie Servo Auto Focus, can select focus point with touch-screen
- FullHD video up to 120/100fps
- ISO100 to ISO204800 available depending on mode
- Clean HDMI output at Full HD resolution, 4.2.2 8-bit colour sampling
- Mono microphone built in
- Mic / Headphone sockets