Setelah maskapai Citilink layani penerbangan ke Silangit pada Oktober lalu, kini Batik Air juga siapkan penerbangan reguler setiap hari mulai 1 Desember 2017. Tambahan penerbangan tersebut akan semakin mendukung pengembangan tujuan wisata Danau Toba di Sumatera Utara.
Batik Air akan menggunakan pesawat tipe Airbus A320 dengan kapasitas 180 penumpang meliputi 12 kursi bisnis dan 144 kursi ekonomi sebagai pilihan layanan bagi masyarakat atau wisatawan. Setiap harinya akan ada penerbangan ID 6832 dari Cengkareng pukul 09.35 WIB tiba di Silangit pukul 11.45 WIB. Sedangkan pulangnya dilayani dengan penerbangan ID 6833 dari Silangit 12.20 – Cengkareng 14.30 WIB
Direktur Utama Badan Otorita Pariwisata Danau Toba Arie Prasetyo menjelaskan bahwa penerbangan tersebut akan menambah jumlah kapasitas seat. “Nantinya akan ada total 5 penerbangan Jakarta-Silangit per hari. Atau setara 776 seat per hari. Terima kasih untuk kita semua yang telah membuat Danau Toba semakin bersinar dan menjadi destinasi unggulan,” kata Arie.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, semakin banyak penerbangan ke Bandara Silangit akan membuat Danau Toba makin ramai. Muaranya diprediksi akan menambah angka kunjungan dan meningkatkan Trade dan Investment di Kawasan Danau Toba. “Rumusnya 3A. Atraksi, Akses, Amenitas harus kuat,” ungkap Menpar Arief Yahya.
Menpar menegaskan, pengembangan pariwisata Danau Toba harus dilakukan melalui kerja bersama dan sinergi berbagai pihak. “Success story Bandara Silangit menunjukkan bahwa pengembangan infrastruktur yang baik dapat menjadi prioritas yang didorong di depan, yang akan diikuti oleh pertumbuhan demand yang progresif, atau dengan kata lain supply creates demand,” ujar Menpar Arief Yahya.
Sementara itu, Dirut PT Angkasa Pura Muhammad Awaluddin mengutarakan bahwa sejak dikelola PT Angkasa Pura II, Bandara Silangit terus dikawal agar akses menuju destinasi Danau Toba terlayani dengan baik. Presiden Jokowi sudah menetapkan Danau Toba sebagai destinasi prioritas sehingga mulai ada penerbangan dari dan ke Singapura.
“Kami terus ngebut membangun semua fasilitas dan infrastruktur Bandara Silangit, untuk memenuhi standar internasional. Agar bisa menjadi pendukung akses ke Destinasi Danau Toba,” kata,
Bandara Silangit sendiri merupakan bandara yang dibangun pada masa Pendudukan Jepang. Pembangunannya kembali baru dilakukan sejak 1995 dengan menambah landas pacu sepanjang 900 meter sehingga menjadi 1.400 meter. Pemerintah berharap dengan ditunjuknya Danau Toba sebagai satu dari sepuluh destinasi wisata baru, bandara tersebut dapat berkontribusi lebih besar.
%u200B
Danau Toba merupakan salah satu keajaiban wisata alam yang menakjubkan dimana merupakan danau terluas di Asia Tenggara dan terdalam di dunia (450 meter). Danau bertipe vulkanik ini merupakan danau terbesar kedua di dunia sesudah Danau Victoria di Afrika. Sekitar Danau Toba berupa hutan pinus yang tertata asri dihiasi beberapa air terjun yang memesona. Di tengah Danau Toba terdapat sebuah pulau vulkanik (Pulau Samosir).
Kini Danau Toba menjadi salah satu tujuan wisata terbaik di Indonesia yang begitu indah. Tempat dimana pengunjung dapat melakukan berbagai macam kegiatan untuk menikmati keindahan alam seperti mendaki gunung, berenang, atau berperahu layar. Udaranya bersih dan sejuk harmonis dengan suasana santai masyarakatnya yang ramah.
Untuk menuju ke Danau Toba apabila Anda memilih moda darat maka dapat menyewa kendaraan travel dari Bandara Kualanamu, Anda bisa minta dijemput langsung menuju Pulau Samosir, biayanya Rp750 ribu untuk sekali jalan dan Rp1,5 juta untuk pulang pergi. Tarif tersebut berlaku apabila Anda menyewa satu mobil. Bila Anda berangkat sendiri maka dapat membagi biaya perjalanan bersama penumpang lainnya. Biasanya ongkos yang diperlukan adalah Rp125 ribu untuk sekali jalan