Air Terjun Moramo

Pulau Sulawesi cukup terkenal dengan keindahan pantainya namun tidak banyak yang mengetahui tentang keindahan dan keunikan air terjun yang dimilikinya. Selain Air Terjun Bantimurung di Sulawesi Selatan dan Air Terjun Saluopa di Sulawesi Tengah, ada Air Terjun Moramo yang tidak kalah indahnya. 

Kemiripan dari ketiga air terjun tersebut adalah bentuknya yang berundak-undak. Pemukaan batuannya tidak licin sehingga relatif aman untuk ditapaki saat Anda menjelajahi tingkatannya. Air terjun Moramo juga memiliki banyak kolam kecil tempat Anda bisa berendam dan bermain air. 

Air terjun cantik ini dapat dilihat setelah Anda berjalan kaki sejauh 1 km. Tenang saja, perjalanan tersebut mudah dilakukan karena sudah ada jalan setapak. Suasana hutan yang rimbun pun menambahkan kesegaran udara yang dihirup dan melindungi Anda dari teriknya Matahari di Sulawesi Tenggara. 

Beberapa jembatan kayu, pijakan batu buatan, dan anak tangga yang Anda lalui akan membuat perjalanan terasa dinamis. Mungkin Anda akan sedikit lelah tetapi semua itu akan terbayar dengan sejuknya air sungai. Anda pun bisa berendam di sana. Suara gemericik air dan kicauan burung akan menemani sampai air terjun utama. 

Air Terjun Moramo masuk dalam Kawasan Suaka Margasatwa Tanjug Peropa. Kawasannya melindungi beberapa hewan khusus, terutama yang endemik seperti anoa, babirusa, dan rangkong. Kehadiran burung rangkong masih cukup sering terlihat. Sedangkan anoa yang dulu sering terlihat merumput bersama sapi ternak milik masyarakat. Akan tetapi, kini sudah sangat jarang ditemukan dan berstatus terancam punah. Babirusa juga sangat jarang ditemukan dengan status rentan.   

Hal unik lain dari air terjun ini adalah Anda dapat menyaksikan proses perubahan alam. Bentuk Air Terjun Moramo tidak lagi menyerupai gambar sebelumnya. Beberapa batu undakan telah retak akibat gempa tahun 2011 sehingga kini air jatuh di dalam celah-celah tersebut, bukan melewati permukaan luar batuan. Permukaan beberapa batuan tampak kering karena tidak lagi dilewati air. Retaknya batuan kokoh tersebut merupakan proses kecil dari proses perubahan permukaan bumi. 

Transportasi

Air terjun Moramo berada sekira 45 km arah selatan dari Kota Kendari atau 1,5 jam perjalanan. Satu-satunya cara untuk mencapai lokasi ini adalah dengan menggunakan kendaraan pribadi atau menyewa mobil yang tinggi atau motor karena keadaan jalan relatif rusak. 

Tips

Anda disarankan membawa makanan dan kudapan sendiri karena tidak ada penjual di area utama air terjun Moramo. Sampah bungkus atau sisa makanan harap dibuang di tempat sampah yang tersedia. Bila belum menemukan tempat samlah maka bawalah kantong plastik cadangan yang dapat digunakan sebagai wadah sementara hingga Anda menemukan tempat sampah. Anda dihimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan air terjun Moramo karena air yang mengalir tersebut berfungsi untuk mengairi sawah masyarakat sekitar.