Air Terjun Sri Gethuk: Keindahan Pemecah Keheningan Alam

Teriknya Matahari Yogyakarta membuat Anda membayangkan menyeruput minuman dingin di pinggir pantai atau berimajinasi tentang air terjun yang sejuk sehingga tak kuasa bermain di kucurannya. Pada umumnya, untuk mencapai ke sebuah air terjun Anda harus berjuang trekking melewati jalur tanah yang terkadang menanjak, pun berkilo-kilo jauhnya. Akan tetapi, ini berbeda, di Yogyakarta, Anda tidak perlu melakukan itu untuk menikmati satu air terjun yang indah.

Air Terjun Sri Gethuk, begitulah orang lokal dan wisatawan mengenalnya. Anda hanya perlu berjalan kaki di jalanan aspal sekira 500 meter dari pintu masuk, kemudian menuruni puluhan anak tangga untuk menemukan ngarai Sungai Oya yang hijau bak safir, seakan musim panas tidak mampu membuat tanamannya mengering. Sungai Oya yang berwarna hijau jernih ini mengalir tenang dipayungi langit biru. Pada area yang dangkal, batu-batu di dalam sungai terlihat dan bayangan tebing-tebing karang di sekelilingnya seperti sedang bercermin di permukaan sungai. Mata Anda semakin dimanjakan ketika melihat bahwa Sungai Oya dikelilingi areal persawahan menghijau. 

Itu baru permulaan karena air terjun tidak langsung terlihat. Untuk menemukannya Anda ditawarkan dua cara, yaitu berjalan kaki ringan selama 5 menit ataupun menaiki perahu getek yang juga hanya membutuhkan waktu 5 menit. Keduanya sama-sama difavoritkan wisatawan karena tidak menyulitkan. 

Dalam waktu yang singkat, Anda sudah bisa menemukan Air Terjun Sri Gethuk yang bertingkat-tingkat dan kucurannya terbagi menjadi tiga. Batu-batu yang membentuk tingkatan seperti terasering itu adalah tempat dimana Anda akan berpijak, duduk santai, ataupun mengambil foto air terjun. Jika ingin semakin mendekat ke air terjun maka Anda cukup berpindah ke batu yang lebih tinggi. Dari batu-batu itu pula banyak pengunjung menantang adrenalin dengan melompat ke dalam sungai.

Warga setempat menyebutkan bahwa sepanjang apapun kemarau di sini maka debit air tidak menurun drastis, bahkan selalu deras seperti di saat musim hujan. Alirannya seperti tidak mengenal musim dan setia mengeluarkan suara gemericik di tengah-tengah Sungai Oya yang sangat hening, padahal kawasan Kabupaten Gunung Kidul, dimana air terjun ini berada, terkenal tandus. Ternyata lokasi yang subur ini didukung oleh tiga sumber mata air yang mengalirinya yakni Sumber Mata Air Dong Poh, Ngandong dan Ngumbul.

Lepasan pandangan ke tebing karst yang indah saat tiba di air terjun, banyak yang menyebutnya mirip dengan tebing di Green Canyon di Jawa Barat. Seseorang yang pernah mendengar legenda misterius tempat ini maka akan semakin penasaran dengan tebing-tebing itu. Kecantikan Air Terjun Sri Gethuk menurut penduduk setempat memang banyak menyimpan cerita mistis yang terus dikisahkan secara turun-temurun hingga sekarang.

Ada yang bilang bahwa air terjun ini dijaga oleh 7 bidadari sehingga pada malam 1 syuro dilakukan ritual tabur bunga di sekitar air terjun. Ada juga yang menyebutkan bahwa Air Terjun Sri Kethuk konon adalah tempat khusus untuk menyimpan kethuk, yaitu alat musik berupa gamelan milik makluk halus yang disebut Jin Anggo Meduro. Dari sinilah kemudian nama Air Terjun Sri Gethuk berasal. Hingga sekarang masyarakat masih mendengar suara alunan gamelan dari arah tebing-tebing yang mengelilingi air terjun namun jika didekati maka suara tersebut menghilang. Gamelan itu konon bisa dipinjam oleh manusia yang mempunyai kemampuan khusus dan dapat ditabuh seperti halnya gamelan biasa.

Transportasi

Letak Air Terjun Sri Gethuk berlokasi di Dusun Menggoran, Desa Bleberan, Kecamatan Playen, Kabuaten Gunung Kidul. Arahkan kendaraan ke Kabupaten Gunung Kidul melewati jalur yang berkelok dan menanjak lumayan terjal di daerah Piyungan serta Bukit Pathuk. Anda juga akan melewati kawasan perhutani hingga menemukan pertigaan kemudian belok kanan ke arah Playen. Dari Playen, Anda akan menemukan pertunjuk jalan ke kawasan Air Terjun Sri Gethuk.

Berkeliling

Perahu getek yang melintas di atas Sungai Oya akan mencuri perhatian Anda karena perahu ini memiliki bentuk yang tidak umum. Perahu tidak dirakit dengan bambu-bambu melainkan menggunakan belasan drum plastik atau dirigen, yang dialasi kayu triplek di atasnya dan dilengkapi bangku sederhana yang bisa memuat hingga 10 orang. Perahu getek dilengkapi pagar namun tidak beratap sehinga Anda leluasa menikmati segarnya udara di Sungai Oya dan cantiknya tebing-tebing di sekelilingnya. Untuk menaiki perahu ini dikenakan tarif sekira Rp5 ribu per orang hingga sampai ke Air Terjun. Harga tiket masuknya adalah Rp 3 ribu per orang.

Jalannya perahu dikendalikan seorang pengemudi pria. Uniknya mereka menggunakan penutup kepala tradisional saat membawa perahu, baik itu blangkon ataupun topi caping. Hal ini dilakukan untuk melindungi kepala dari teriknya Matahari sekaligus melengkapi aksen Jawa. 

Kegiatan

Sebaiknya perjalanan ke Air Terjun Sri Gethuk dilakukan sebelum menyisir pantai-pantai di selatan Yogyakarta. Saat panas Matahari sedang menyengat maka bermain air atau mandi di bawah Air Terjun Sri Gethuk adalah penyegar yang paling sempurna. Tantang keberanian Anda dengan melompat dari berbagai sisi tebing-tebing yang menawarkan ketinggian bervariasi dan kemudian berenang di Sungai Oya.

Pihak pengelola juga menawarkan paket outboud dengan mengunjungi Air Terjun Sri Gethuk dan Goa Rancang yang merupakan bumi perkemahan berfasilitas lengkap. Pecinta olahraga sepeda pun diberikan rute yang menarik mengelilingi desa wisata dengan trail atau sepeda gunung, tentunya pemandu akan memimpin Anda melewati trekyang mudah hingga menantang namun menyenangkan. Seluruh pesepeda akan start dan finishdi Air Terjun Sri Getuk.

Akomodasi

Bermalam di Kota Yogyakarta sudah biasa, cobalah menginap di hotel melati dan homestay di Kabupaten Gunung Kidul. Dengan demikian Anda semakin dekat pula dengan daerah-daerah wisata di kabupaten ini.

Hotel Rahayu

Tlp. 0815-7886-5005

Hotel Atas

Tlp. 0815-7882-9047

Hotel Anisa

Tlp. 0816-4264-777

Hotel Budi Inn

Tlp. (0274) 367781

Wisma Joglo Samiaji

Jl. Sumarwi Gg. Mayang, Gadungsari, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta

Tlp/ 0817-467-204

Tips

Pesona pelangi yang melengkung melintasi Air Terjun Sri Gethuk dapat Anda nikmati saat musim hujan. Apabila hujan turun pagi hari kemudian reda dan disusul teriknya Matahari, fenomena pelangi berkesempatan terjadi. Ketika tanda-tanda tersebut sudah muncul maka Anda disarankan datang selepas pukul 12.00 siang saat Matahari sudah bergeser ke arah barat.