“Seperti halnya matahari, Indonesia ini akan terbit dari Timur.”—Ramya Prajna
Bercerita mengenai Indonesia bagian timur dengan sejuta pesona dan keajaibannya serasa tidak ada ujungnya. Mulai dari keindahan langitnya yang terlihat berbeda dengan langit Indonesia di bagian barat bahkan pesona pantainya yang bagaikan surga di bumi. Sebagai salah satu contoh adalah Maluku yang selain dikenal sebagai produsen rempah-rempah sejak dahulu kala juga dikenal sebagai salah satu surga bawah laut paling menawan di dunia.
Dan di Maluku ini, terdapat sebuah pantai unik dengan pemandangan laut biru luas yang luar biasa. Pantai Ngurtafur begitu nama pantai tersebut dikenal terletak di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara. Kepulaun Kei merupakan gugusan pulau yang berada diantara Laut Seram, Laut Banda dan Laut Arafuru. Kepulauan ini terbagi dua yaitu Pulau Kei Besar dan Pulau Kei Kecil.
Pantai Ngurtafur memang belum seterkenal Pantai Bora-Bora yang ada di Samudera Pasifik, namun dari segi keindahan, Pantai Ngurtafur tidak kalah indah dengan Pantai Bora-Bora. Bagaimana tidak, Pantai Ngurtafur memiliki pantai gosong yang menjorok atau memanjang ke tengah lautan tanpa putus sepanjang 2 km dan lebar 7 meter. Ketika berada di pantai ini, Anda serasa sedang berjalan di tengah lautan luas. Namun sesungguhnya Anda sedang berjalan di atas hamparan pasir putih halus yang membelah pantai menjadi dua sisi. Tidak hanya itu, air laut di Pantai Ngurtafur bersih dan berwarna biru.
Di pantai ini juga terdapat Penyu belimbing, yang dikenal dengan nama taboboleh masyarakat setempat. Penyu-penyu ini dilindungi dan memiliki penagkaran di sekitar pantai yang dikelola oleh WWF. Bahkan jika beruntung, Anda bisa bertemu dengan segerombolan Burung Australian Pelikan yang sedang bermigrasi ke Maluku dari tempat tinggal mereka di Australia dan Papua Newgini. Pemandangan sekawanan Burung Pelikan ini merupakan suguhan istimewa ketika Anda menapakkan kaki di Pantai Ngurtafur.
Di pantai jernih yang dihiasi oleh rimbun dan hijaunya pepohonan ini, Anda bisa sekedar bersantai merasakan halusnya sentuhan pasir pantai di telapak kaki Anda. Namun jika mau, Anda juga bisa melakukan kegiatan lainnya seperti berenang dan snorkeling. Sementara pemandangan daratan pantai ini begitu memesona, pemandangan bawah lautnya pun sangat menyejukkan mata. Bahkan terubu karang di pantai ini dapat dilihat langsung dari atas kapal. Berbagai species ikan juga terlihat hilir mudik kian kemari seolah olah ingin mengajak Anda bermain.
Untuk bisa menikmati berbagai keindahan di Pantai Ngurtafur memang membutuhkan perjalanan yang tidak sebentar, namun percayalah ketika Anda tiba di pantai ini semua keletihan akan terbayarkan. Karena pantai ini bukan gurauan dan juga bukan khayalan.
Tidak perlu kawatir, tersedia penginapan di sekitar Pantai Ngurtafur yaitu Homestay Evalin di Pantai Ngurbloat, Ngilngof. Philips homestay di Pantai Ngursamadan, Ohoililir dan Coaster Cottage di Pantai Ngursamadan, Ohoililir. Dan jika Anda memproritaskan kenyamanan, Coaster Cottage cocok untuk Anda karena memiliki bangunan baru dengan pemandangan yang langsung menghadap ke pantai. Biaya menginap di Coaster Cottage Rp150.000,- sampai Rp200.000,- per malam. Untuk memesan silakan hubungi Bob +6281343472978 atau email ke bob.azyz@yahoo.co.id
Transportasi
Pastinya Anda harus terlebih dahulu melakukan penerbangan ke Bandara Pattimura, Ambon, ibu kota Maluku. Dari bandara ini, ambil penerbangan ke Bandara Dumatubun Langgur dengan lama perjalanan sekira 1,5 jam. Setibanya di Langgur, lanjutkan perjalanan menuju Tual. Untuk menuju Ngurtafur, Anda dapat menyewa kapal motor di Pelabuhan Debut. Kapasitas angkut kapal sebanyak 15 orang dengan biaya sewa untuk pulang pergi (PP) sekira Rp700.000,- sampai Rp1000.000,-. Lama perjalanan sekira satu setengah jam.
Akses lain adalah dengan menggunakan kapal laut langsung dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon. Lama perjalanan dari pelabuhan Yos Sudarso menuju Pelabuhan Tual sekira 18 jam. Namun sebelum menuju Tual, kapal akan singga terlebih dahulu di Pelabuhan Banda Naira. Setibanya di Tual, Anda bisa melajutkan perjalanan ke Ngurtafur dengan menggunakan speed boat selama satu setengah jam.
Tips
- Sangat disarankan untuk membawa perbekalan makanan dan minuman karena tidak ada warung di sekitar area Ngurtafur.
- Sebaiknya datang mulai dari bulan April hingga Mei dan bulan Oktober hingga Desmber karena cuaca diantara bulan-bulan tersebut sedang cerah dan ombak pantai cenderung tenang.