Sekilas
Teh, adalah salah satu jenis minuman paling digemari hampir sebagian besar penduduk dunia. Tradisi minum teh dapat ditemukan hampir di berbagai belahan negara manapun. Di Jepang ada tradisi minum teh sebagai bentuk penghormatan dari tuan rumah kepada tamunya. Di Eropa, ada istilah tea time yaitu waktu khusus untuk menikmati teh. Di China, teh pastinya juga sudah mengakar kuat sejak berabad lamanya. Sementara di Indonesia, minum teh bukan lagi sekadar tradisi tetapi telah menjadi kebiasaan sehari-hari.
Barangkali belum banyak diketahui bahwa rupanya salah satu teh hitam terbaik dunia berasal dari Nusantara, tepatnya dari dataran tinggi di Provinsi Jambi, yaitu dari kawasan Gunung Kerinci. Di sanalah membentang Perkebunan Teh Kayu Aro yang kenikmatan dari tegukannya sebanding dengan lansekap alam yang tersaji. Perkebunan teh tersebut lokasinya berada di Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi.
Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki beberapa keistimewaan, antara lain: pertama, merupakan perkebunan teh tertua di Tanah Air dimana sudah ada semenjak masa penjajahan kolonial Hindia Belanda tahun 1925. Kedua, perkebunan ini tersebut merupakan yang terluas dan tertinggi kedua di dunia setelah Perkebunan Teh Darjeeling yang ada di India. Perkebunan Teh Kayu Aro memiliki luas sekira 2,500 hektar dan berada di ketinggian 1.600 m dpl. Ketiga, teh yang ditanam di Perkebunan Teh Kayu Aro adalah teh ortodox atau yang lebih dikenal dengan nama teh hitam dimana merupakan teh berkualitas tinggi.
Proses pengelolaan daun teh di Perkebunan Teh Kayu Aro hingga kini masih menggunakan cara konvensional. Serbuk-serbuk teh tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan pewarna tambahan. Bahkan, untuk menjaga kualitas teh hitam terbaik, pekerja dilarang untuk menggunakan kosmetik ketika mengolah teh. Cita rasa dan aroma teh ortodox yang dihasilkan di perkebunan ini berkualitas di dunia, jadi tidak heran jika teh kayu aro menjadi teh kegemaran Ratu Inggris dan Ratu Belanda pada massanya.
Perkebunan Teh Kayu Aro didirikan oleh Perusahaan Belanda bernama Namlodee Venotchaat Handle Verininging Amsterdam sejak 1925. Tahun 1959, melalui PP No. 19 Tahun 1959 perkebunan ini diambil alih Pemerintah Republik Indonesia pengawasan dan pengelolaannya dilakukan oleh PT. Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI). PTPN VI hingga kini yang melakukan perawatan, pemeliharaan tanaman, pemetikan pucuk teh, pengolahan di pabrik, sampai pengemasan dan pengeksporan ke berbagai negara.
Setiap tahunnya, Perkebunan Teh Kayu Aro bisa menghasilkan 5.500 ton teh hitam. Teh artodox grade satu (teh unggulan) ini diekspor ke Eropa, Rusia, Timur Tengah, Amerika Serikat, Asia Tengah, Pakistan, dan Asia Tenggara.
Kegiatan
Bagi yang mendambakan kedamaian, Perkebunan Teh Kayu Aro merupakan tempat yang cocok. Hamparan tanaman teh yang luas serta udara bersih akan memberikan ketenangan bagi jiwa. Berjalan menelusuri perkebunan teh (tea walk) sambil menyaksikan pekerja memetik teh merupakan kegiatan menyenangkan. Bahkan, Anda bisa ikut mencoba memetik teh bersama mereka. Kegiatan yang sederhana namun sangat bermakna.
Pabrik teh yang dibangun sejak awal perkebunan ini berdiri pun tidak banyak berubah. Dengan meminta izin dari PT Perkebunan Nusantara VI (PTPN VI), Anda bisa menyaksikan proses pengelolaan mulai dari pemetikan daun teh, proses pelayuan di bak-bak yang di bawahnya dialiri udara panas. Anda juga dapat mengamati teh tersebut dikeringkan dengan lori gantung dan pengangkutannya ke tempat penggilingan mesin. Proses fermentasi hingga proses penggorengan atau proses pembuatan bubuk the juga menarik untuk dilihat. Jika Anda beruntung, bisa menyaksikan pekerja memisahkan bubuk-bubuk teh berdasakan mutu dan bahkan proses pengujian teh berkualitas dari ruang pengujian.
Jika Anda berjiwa berpetualang, cobalah untuk mendaki Gunung Kerinci atau setidaknya trekking di Taman Nasional Kerinci Seblat.
Akomodasi
Setelah asyik berkeliling dan berkunjung ke pabrik teh, waktunya bagi Anda untuk duduk manis layaknya bangsawan Belanda di homestay sambil menikmati secangkir teh kayu aro di Kersik Tuo. Salah satu homestay favorit pengunjung adalah Homestay milk Pak Subandi. Kawasan Kersik Tuo merupakan dataran tinggi yang didominasi oleh perkebunan teh, sayur mayur, dan perumahan penduduk. Oleh karena itu, fasilitas hotel dan penginapan masih relatif minim namun demikian pengalaman tinggal di homestay yang penduduknya ramah akan membuat Anda terkesan.
Homestay Pak Subandi
Menyediakan makanan, pemandu dan transportasi untuk berkeliling perkebunan
Tel: +62 748 357009/ +62 812 74114273
Email: subandi.homestay@gmail.com
Jarak Sungai Penuh ke Perkebunan Teh Kayu Aro hanya 60 menit sehingga Anda bisa menginap di Sungai Penuh. Di sini, pilihan penginapan cukup memadai, diantaranya berikut ini.
Hotel Yani
Jl. Muradi 1
Hotel Aroma
Jl. R.A. Kartini
Hotel Matahari
Jl. Jend Basuki Rahmat 25
Hotel Masko Kenjana
Jl. Yos Sudarso,
Hotel Busana
Jl. Depati Parbo
Transportasi
Jalur yang akan mengantarkan Anda ke Perkebunan Teh Kayu Aro adalah jalur yang sama yang akan mengantarkan Anda pada keindahan Gunung Kerinci. Terdapat dua jalur menuju Kayu Aro. Jika Anda berangkat dari Padang, Sumatera Barat maka dapat menggunakan bus jurusan Padang-Sungai Penuh. Jarak yang ditempuh sekira 300 kilometer dengan waktu 6 sampai 7 jam melalui Taman Hutan Raya Muhammad Hatta dan Muara Labuh.
Apabila Anda memutuskan berangkat dari Kota Jambi menggunakan bus tujuan Kota Muara Bungo maka jarak yang akan ditempuh sekira 550 kilometer dengan total waktu tempuh 7 sampai 8 jam dengan melalui Kabupaten Merangin dan Danau Kerinci. Setibanya di Kota Muara Bungo, Anda bisa melanjutkan perjalanan dengan mini bus ke Sungai Penuh.
Banyak wisatawan yang berangkat sendiri lebih memilih jalur dari Padang karena jarak serta waktunya yang relatif singkat dibandingkan jalur dari Kota Jambi. Namun demikian, jika Anda memilih untuk menggunakan jasa agen perjalanan maka bisa mendapatkannya di Kota Jambi. Berikut ini beberapa biro wisata yang bisa Anda gunakan untuk menuju Sungai Penuh.
PO Ayu Transport
Telepon : 0748 – 22074
Jl. HOS Cokro Aminoto
- Cayaha kerinci
Telepon : 0748 – 21421
Jl. Diponegoro - Safa Marwa
Telepon : 0748 – 22376
Jl. Yos Sudarso No. 20