Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017 memasuki tahun kedua mengajak masyarakat untuk memilih nominasi destinasi terbaik Indonesia. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pariwisata RI dan laman www.ayojalanjalan.com. Penyelenggara juga melibatkan berbagai pihak dalam bidang pariwisata, seperti asosiasi pariwisata, jurnalis pariwisata, blogger, pelaku pariwisata bahkan dari Kementerian Pariwisata.
Dalam ajang ini ada 15 kategori yang dilombakanyang dipilih dengan melibatkan beberapa unsur mulai dari jurnalis, asosiasi pariwisata, blogger, hingga pengamat dan pihak Kempar sendiri. Seluruh kategori adalah hasil seleksi ketat dari data wisata, kuliner, atraksi wisata maupun festival budaya yang selama ini sangat populer di Indonesia. Khusus edisi 2017, kategori baru yang ditambahkan adalah Kampung Adat Terpopuler (Most Popular Traditional Village), Minuman Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Drink), Obyek Wisata Belanja Terpopuler (Most Popular Shopping Spot), Obyek Wisata Unik Terpopuler (Most Popular Unique Tourism Spot), dan Promosi Pariwisata Digital Terpopuler (Most Popular Tourism Digital Promotion).
Kegiatan API 2017 dimulai dengan pemungutan suara (voting) yang berlangsung dari bulan Juni 2017 hingga Oktober 2017. Sementara Malam Penghargaan Anugerah Pesona Indonesia 2017 digelar pada November 2017. Dalam pelaksanaan pemungutan suara (vote) tahun ini dilakukan penambahan akses karena voting juga dibuka melalui SMS premium berbayar. Pemungutan suara sudah dibuka, masyarakat dipersilakan memberikan suara melalui website: www.anugerahpesonaindonesia.com ataupun dengan mengirimkan pesan SMS premium berbayar ke nomor 99386, dengan mengetik sesuai keyword nominasi pilihan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Kemenpar Esthy Reko Astuti hal yang berbeda adalah bertambahnya kategori penghargaan. Tahun lalu, ajang API 2016 diikui sebanyak 53.097 voter ikut serta. 4.331 voters atau 8 persen merupakan voter mancanegara. Tahun lalu hanya 10, tahun ini menjadi 15 kategori. Penyempurnaan ajang API II itu sangat penting untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Nusantara. Selain itu, mendorong Pemda agar semakin agresif mempromosikan destinasinya serta menambah fasilitas akses untuk memudahkan masyarakat melakukan vote, memberikan kesempatan luas kepada seluruh Pemda untuk menyampaikan usulan nominasi yang akan disertakan dalam ajang tersebut,” jelas Esthy.
“Tahun ini ada reward istimewa untuk destinasi yang berhasil membangun, mempromosikan, memajukan pariwisata di daerahnya. Silakan voter via website ayojalanjalan.com. Siapapun boleh memilih destinasi ataupun obyek wisata yang terbaik ataupun terpopuler menurut pendapat masing-masing individu,” tambah Esthy.
Asisten Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Putu Ngurah, mengutarakan bahwa Kemenpar mendukung penuh diadakannya ajang penghargaan bagi pariwisata di daerah dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2017. Masyarakat akan tahu destinasi, seni dan kuliner daerah mana yang memang jadi pilihan masyarakat dan layak untuk dikunjungi.
“Penghargaan API 2017 merupakan ajang bagi insan pariwisata yang bagus untuk digelar. Melalui ajang ini, Pemerintah dan masyarakat dapat mengapresiasi daerah-daerah yang punya kepedulian tinggi terhadap peningkatan pariwisata di daerah. Dengan pengembangan sektor pariwisata ini kita berharap sektor pariwisata itu yang jadi satu-satunya sektor yang tidak habis dijual akan bisa jadi sektor andalan yang bisa memberi kesejahteraan kepada masyarakat ke depannya”.
Sementara itu, ketua panitia ajang penghargaan API 2017, Nanda, mengatakan pihak panitia berharap daerah bisa lebih peduli dengan pariwisata di daerahnya. Sebanyak 90 objek wisata di penjuru nusantara berlomba berebut menjadi juara. Ajang API 2017 mendapat sambutan bagi setiap daerah yang ingin menawarkan, mempromosikan destinasi wisata yang dimilikinya. Terbukti hingga kini pejabat daerah sudah gembor-gembor kepada warganya bahkan wisatawan yang datang ke daerah itu agar memilih objek wisatanya dalam ajang API 2017.
“Nominasi dalam beberapa kategori yang kita masukan ini, sumbernya juga dari masyarakat. Dengan ini, kita berharap kerja keras pemerintah daerah dalam membangun pariwisata didaerahnya akan lebih baik dimasa mendatang. Agar daerah bisa menjadi juara, masyarakat dalam maupun luar negeri yang mendukung wisata favorotenya diwajibkan memilih setiap kategori melalui pemungutan suara (vote) secara online maupun melalui cara SMS premium berbayar” tutup Nanda.
Tercatat ada 15 kategori yang dilombakan dalam API 2017, antara Surga Tersembunyi Terpopuler (Most Popular Hidden Paradise), Obyek Wisata Bersih Terpopuler (Most Popular Cleanliness), Situs Sejarah Terpopuler (Most Popular Historical Site), Makanan Tradisional Terpopuler (Most Popular Traditional Dishes), Tempat Menyelam Terpopuler (Most Popular Diving Spot).
Ada pula: Tempat Berselancar Terpopuler (Most Popular Surfing Spot), Atraksi Budaya Terpopuler (Most Popular Cultural Attraction), Festival Pariwisata Terpopuler (Most Popular Tourism Festival), Dataran Tinggi Terpopuler (Most Popular Highland) dan Tujuan Wisata Baru Terpopuler (Most Popular New Destination)
Selain itu, Kampung Adat Terpopuler (Most Popular Traditional Village), Minuman Traditional Terpopuler (Most Popular Traditional Drink), Obyek Wisata Belanja Terpopuler (Most Popular Shopping Spot), Obyek Wisata Unik Terpopuler (Most Popular Unique Tourism Spot), serta Promosi Pariwisata Digital Terpopuler (Most Popular Tourism Digital Promotion).