Kediri Gelar Tiga Acara Menarik di 2017

Peringatan Hari Jadi di Kota Kediri selalu berlangsung istimewa menampilkan prosesi dari sejarah terbentuknya kota tersebut. Saksikan prosesi itu dan serangkaian acara menarik lainnya pada 25 Maret 2017 di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG). Prosesi akan mendeskripsikan bagaimana Mpu Bagawantha Bhari mendapatkan bumi perdikan (tanah bebas pajak) sebagai cikal bakal wilayah Kadiri sebagaimana tertulis dalam Prasasti Harinjing. Dalam perkembangannya, Kadiri menjadi kerajaan yang besar dalam segala aspek seperti wilayah kekuasaan, budaya, seni, teknologi dan sastra. Dalam Peringatan Hari Jadi Kediri ke-1213 diselenggarakan juga tari kolosal, fragmen tari bagawantha bhari, seminar/sarasehan/workshop, serta pameran.

Sementara itu, pada 16-22 Juli akan hadir Pekan Budaya dan Pariwisata yang merupakan wadah untuk melestarikan dan mempromosikan kebudayaan serta pariwisata. Tahun ini, gelaran Pekan Budaya dan Pariwisata Kediri 2017 mengangkat tema “Panji Balik Kampung-Semarak Bumi Panji” dengan menampilkan parade budaya dan pawai mobil hias, pameran pariwisata, budaya dan UMKM, pagelaran kesenian “art of the street”, tari kolosal 1000 barong nusantara, kampung panji dan rumah peradaban, serta lomba-lomba dan pentas kreativitas. Masyarakat umum baik dari Kediri maupun luar Kediri dapat mengunjungi acara ini tanpa dipungut biaya.

Acara selanjutnya adalah Festival Kelud yang dijanjikan lebih meriah dari tahun-tahun sebelumnya. Festival ini direncanakan pada 22 Oktober dengan menghadirkan sejumlah kegiatan baru, salah satunya Tobong Arts Performance yang akan digelar di sekitar Gedung Teater Kelud.

Ritual Sesaji Kelud, sebagai bagian dari acara ini, akan dilaksanakan oleh masyarakat Lereng Gunung Kelud dan umat Hindu kediri dengan khidmat. Ritual Sesaji Kelud sendiri akan dilaksanakan pada 30 September 2017 di Kawasan Wisata Gunung Kelud, Desa Sugihwaras, Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri. Ritual ini merupakan bentuk terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kesuburan yang dilimpahkan di tanah Kediri higga dapat menghasilkan panen melimpah: nanas, tebu, cengkeh, padi, sawo, durian, pepaya, cabai dan komoditas lainnya.