Maskapai penerbangan asal Singapura, Scoot, meluncurkan rute terbaru Palembang-Singapura. Frekuensinya empat kali seminggu dan rute baru itu akan terbang perdana pada 23 November 2017 dengan pesawat A320. Scoot merupakan merger dua maskapai penerbangan berbiaya murah asal Singapura Tigerair dan Scoot yang melebur menjadi satu atau merger dengan merek Scoot.
“Palembang kami pilih karena buat kami paling pas. kami juga ingin mempromosikan Palembang sebagai tempat tujuan baru. Tambahan rute ini menyusul tiga rute yang sudah lebih dulu beroperasi di Indonesia,” kata Chief Commercial Officer Scoot, Vinod Kannan, di Jakarta.
Untuk menandai bergabungnya Palembang dalam jaringan, Scoot menawarkan promo penerbangan satu arah dari Palembang dengan tarif Ekonomi FLY yang menarik. Promo ini berlangsung mulai pukul 09:00 pada 23 Oktober 2017 hingga pukul 22:59 pada 5 November 2017. harga banderol mulai dari Rp 110.000 dan penerbangan perdana tersebut bakal dilakukan mulai 23 November 2017.
Jadwal Penerbangan Palembang-Singapura akan ditempuh dari jalur Singapura ke Palembang, dengan pesawat bernomor TR250. Dan penerbangannya setiap Hari Selasa dan Minggu berdasarkan waktu setempat berangkat dari bandara Changi jam 15.00 dan tiba di Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang 15.10.
Hari Kamis pukul 10.30 dan akan tiba pukul 10.40. Sedangkan hari Sabtu, akan berngkat dari Singapura pukul 11.05 dan akan tiba di Palembang pukul 11.15
Rute sebaliknya Palembang ke Singapura dengan pesawat bernomor TR251 berangkat dari Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II Palembang jam 15.50 WIB dan akan tiba di Bandara Changi Singapura jam 18.15 untuk hari Selasa dan Minggu (waktu setempat).
Sedangkan untuk hari Kamis, berangkat jam 11.20 dan akan tiba pukul 13.30. Untuk hari Sabtu, akan berangkat dari Palembang jam 11.55 dan akan tiba di Singapura jam 14.25.
Ia menyebutkan pihaknya menyasar target pasar anak muda yang suka bepergian untuk istirahat dari rutinitas. Meski memposisikan diri sebagai maskapai dengan tarif penerbangan yang rendah, Vinod mengatakan, Scoot tetap memiliki kompetitor lokal dari Indonesia. “Semua maskapai penerbangan sebenarnya kompetitor kita, tetapi yang utama itu Jet Star, Air Asia, Lion Grop,” ujarnya.
Supaya tetap bisa bersaing, Scoot memposisikan diri pada segmen market anak muda yang memiliki kebutuhan spesifik, yakni berlibur. Scoot juga memasang strategi lain dengan terus menjaga kualitas pelayanan pada penumpang, melakukan branding, dan mematok tarif penerbangan yang kompetitif.
Selain itu, pada tanggal yang sama, Scoot juga akan menambah frekuensi penerbangan antara Singapura dan Denpasar menjadi tiga kali dalam sehari dengan pesawat A320.
Karena permintaan yang meningkat, lanjut Kannan, penerbangan harian terbaru ini akan berangkat dari Singapura pada tengah hari dan tiba di Denpasar pada sore hari. Penerbangan dari dan ke Surabaya juga akan ditambah, dari enam kali dalam sepekan menjadi tujuh kali dalam sepekan.
“Dengan perubahan ini, Scoot akan meningkatkan penerbangannya ke Indonesia menjadi 53 penerbangan pulang-pergi setiap minggunya, meningkat dari 41 kali saat ini,” urainya.
Saat ini, Scoot terbang ke 59 destinasi yang tersebar di 17 negara. Namun per Juni 2018, akan ada lima destinasi baru yang disinggahi Scoot yaitu Kuching, Kuantan, Harbin, Honolulu, dan Palembang.