Wonderful Indonesia ikut serta dalam kegiatan IMEX Frankrut yang digelar pada 21-23 Mei 2019. Indonesia menargetkan 2 juta wisatawan dari pertemuan Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions (MICE) 2019. IMEX Frankfurt merupakan event perdagangan dan insentif travel. Dalam ajang ini, Indonesia bertemu para profesional MICE dari Eropa dan juga negara – negara lain di Asia.
“Partisipasi Indonesia dalam IMEX Frankfurt 2019, adalah untuk menetapkan posisinya sebagai tuan rumah pertemuan dan acara tingkat internasional di antara negara-negara Asia Tenggara,” tutur Asdep Pengembangan Pemasaran II Regional IV Kemenpar Agustini Rahayu, Rabu (22/5).
Selama IMEX Frankfurt 2019, Kementerian Pariwisata melibatkan 16 industri MICE nasional. Mereka akan berinteraksi dengan industri MICE dari negara-negara Eropa. Mereka akan memberikan penjelasan mengenai fasilitas pada event utama MICE, juga program pendukungnya. Paviliun Indonesia juga melakukan aktivitas pertemuan perdagangan dan bisnis.
Agustini menjelaskan, Indonesia sudah menjelma menjadi salah satu destinasi MICE paling menarik di dunia. Sebab, Indonesia menawarkan fasilitas yang luar biasa. Selain itu, ada budaya yang mempesona, keindahan alam yang luar biasa.
“Selain itu, banyak hotel mewah di Indonesia yang konsisten terdaftar sebagai yang terbaik di dunia. Dan, mereka sangat cocok untuk mengadakan acara internasional dengan fasilitas terbaik mereka,” paparnya.
Agustini menjelaskan, daya tarik utama Indonesia adalah keanekaragaman budaya dan alamnya. Terdiri dari 17.504 pulau dan ditempati 223 juta orang dari 491 suku, etnik, dan 726 bahasa. Indonesia memiliki perpaduan eksotis budaya yang menarik, alam yang menakjubkan, pantai tropis, dan tujuan budaya yang luar biasa.
Indonesia juga menawarkan wisata belanja yang luar biasa. Serta cocok untuk melakukan berbagai kegiatan olahraga. Dari golf hingga menyelam, ditambah lagi dengan keramahan masyarakatnya.
Agustini juga menjamin Indonesia sudah sangat siap menjadi tuan rumah MICE tingkat dunia. Sebab, Indonesia kerap dipercaya menjadi tuan rumah acara besar internasional.
Ia mencontohkan Indonesia saat menjadi tuan rumah KTT ASEAN 2011, Forum Pariwisata ASEAN 2012, KTT APEC 2013, World Economic Forum 2015, Konferensi Peringatan Asia-Afrika ke-60 pada tahun 2015, dan juga Forum Ekonomi Islam Dunia alias World Islamic Economic Forum (WIEF) tahun 2016.
“Dan jangan lupakan jika tahun lalu, Indonesia menjadi tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia di Bali, pada 14-18 Oktober 2018. Acara ini adalah peluang besar yang akan kita gunakan untuk menunjukkan kemampuan Indonesia memberikan fasilitas terbaik yang dibutuhkan dalam mengadakan acara internasional,” tambah Agustini.
Acara tingkat internasional lainnya yang diadakan di Indonesia pada tahun 2018 adalah ASIAN Games. Pesta olahraga terbesar di Asia ini digelar mulai 18 Agustus hingga 2 September 2018 di dua kota sekaligus, Jakarta dan Palembang.
“Ada 16 kota di Indonesia yang dikembangkan dan dipersiapkan untuk menjadi destinasi MICE. Kota-kota tersebut adalah Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya, Lombok, Medan, Palembang, Padang, Batam, Bintan, Makassar, Manado, dan Balikpapan. Setiap kota memiliki mereka memiliki keunikan dan daya tarik untuk menjadi tuan rumah pertemuan dan acara insentif,” Agustini menjelaskan.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengatakan Indonesia adalah destinasi MICE terbaik.
“Fasilitas MICE yang kita punya adalah yang terbaik. Belum lagi jika dibalut dengan nuansa alam dan budaya Indonesia yang dikenal eksotis. Indonesia juga punya pengalaman menggelar event-event pertemuan dunia. Jadi kemampuan kita tidak perlu diragukan,” katanya.