Sekilas
Kota ini dijuluki “Kota Tentara” karena sejak awal perkembangannya didominasi sebagai komplek militer dan pusat pendidikan tentara. Dapat dikatakan separuh wilayah Kota Cimahi masih digunakan fasilitasnya untuk kebutuhan militer terutama kantor, markas serta pusat pendidikan tentara. Kondisi tersebut telah diawali sejak masa Pemerintahan Hindia Belanda, dilanjutkan Pendudukan Jepang, dan kini Pemerintah RI meneruskannya dengan TNI.
Di Cimahi ada begitu banyak pusat pendidikan militer beserta fasilitasnya. Beberapa di antaranya adalah: Pusat Pendidikan Artileri Medan (Pusdikarmed), Pusat Pendidikan Pengetahuan Militer Umum (Pusdikpengmilum), Sekolah Pelatih Infanteri Pusat Pendidikan Infanteri (SPI Pusdikif), Pusat Pendidikan Jasmani (Pusdikjas), Pusat Pendidikan Peralatan (Pusdikpal), Pusat Pendidikan Pembekalan Angkutan (Pusdikbekang), Pusat Pendidikan Polisi Militer (Pusdikpom), dan Pusat Pendidikan Perhubungan (Pusdikhub).
Oleh karena itulah, Kota Cimahi cocok untuk dijadikan tujuan wisata militer. Di sini bukan hanya dikenalkan berbagai alat kelengkapan militer tetapi juga dapat dijadikan sebagai tempat berlatih kedisplinan ala militer.
Kota Cimahi berada di antara Kabupaten Bandung dan Kabupaten Bandung Utara. Secara geografis wilayahnya merupakan lembah cekungan melandai ke arah selatan hingga bertemu lereng Gunung Burangrang dan Gunung Tangkuban Perahu.
Kota Cimahi merupakan kota administratif pertama di Jawa Barat (29 Januari 1976) yang kemudian pada 21 Juni 2001 statusnya menjadi kota dimana terbagi dalam 3 kecamatan dan 15 kelurahan. Dahulu kota ini merupakan salah satu daerah yang dilewati Jalur Pos Anyer-Panarukan (1811) yang digagas Herman Willem Daendels. Pos penjagaan (logi) saat itu berada di Alun-Alun kota Cimahi.
Nama Cimahi sendiri berasal dari nama sungai yang mengalir di daerah ini yaitu Sungai Cimahi yang berhulu di Danau Lembang dan mengalir ke Kota Cimahi. Curug Cimahi berada di ketinggian 1050 m dpl dengan suhu di kawasan ini berkisar 18-22 derajat Celsius. Nama Cimahi sendiri dalam bahasa Sunda berasal dari kata cai mahi yang berarti air yang cukup. Kini Cimahi menjadi sebuah kota penyangga Bandung yang mandiri dan terus berkembang menjadi salah satu kawasan kreatif di sebelah barat Kota Bandung.
Kegiatan
Kota ini layak menjadi tujuan wisata militer karena memiliki bagitu banyak bangunan klasik warisan kolonial yang kini menjadi kantor, markas tentara, hingga hunian. Di Cimahi Anda juga dapat melihat sarana dan prasarana yang dimiliki TNI seperti pesawat, kendaraan tempur lainnya, juga berbagai jenis senjata.
Sejumlah institusi swasta maupun pemerintah sudah banyak yang mengikuti pelatihan disiplin dan pemahaman tentang kenegaraan di pusat pendidikan militer di Cimahi. Pesertanya mendapatkan pelatihan disiplin, pematangan dan pembahasan terkait militer, juga dikenalkan barak militer dan tingkatan pangkat prajurit TNI, serta tentunya tempat latihan militer.
Selain menjadi tujuan wisata miiter, Kota Cimahi juga memiliki beberapa tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi mulai dari wisata kampung adat, taman kupu-kupu, hingga air terjun.
Kampung Adat Cireundeu terletak di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan. Kawasannya seluas 64 ha meliputi 60 ha untuk pertanian dan 4 ha untuk pemukiman. Hal menarik adalah sebagian besar penduduknya memegang teguh kepercayaan Sunda Wiwitan dan adat istiadat dengan prinsip “Ngindung Ka Waktu, Mibapa Ka Jaman”. Ngindung Ka Waktu artinya memiliki cara, ciri dan keyakinan masing-masing, sedangkan “Mibapa Ka Jaman” memiliki arti masyarakat Kampung Adat Cireundeu tidak melawan akan perubahan zaman akan tetapi mengikutinya seperti teknologi, televisi, alat komunikasi, dan penerangan. Warga di kampung ini masih menerapkan konsep hidup berdampingan dengan alam, yaitu:
- Leuweung Larangan (hutan terlarang) yaitu hutan yang tidak boleh ditebang pepohonannya karena bertujuan sebagai penyimpanan air untuk masyarakat adat Cireundeu khususnya.
- Leuweung Tutupan (hutan reboisasi) yaitu hutan yang digunakan untuk reboisasi, hutan tersebut dapat dipergunakan pepohonannya namun masyarakat harus menanam kembali dengan pohon yang baru. Luasnya mencapai 2 hingga 3 hektar.
- Leuweung Baladahan (hutan pertanian) yaitu hutan yang dapat digunakan untuk berkebun masyarakat adat Cireundeu. Biasanya ditanami oleh jagung, kacang tanah, singkon atau ketela, dan umbi-umbian.
Alam Wisata Cimahi adalah sebuah tempat wisata yang mengusung tema alam, berpadu dengan kenikmatan kuliner, tantangan outbond, juga resort. Anda dan keluarga dapat menikmati pemandangan indah Kota Cimahi dari atas gunung, menikmati suasana alam yang asri dan sejuk dengan berbagai fasilitas outbond mulai dari paintball, panahan, hingga atv riders.
Taman Kupu-Kupu Cihanjuang Selain berfungsi sebagai wahana wisata untuk rekreasi atau liburan, taman ini juga memiliki fungsi lain sebagai wisata pendidikan bagi pelajar. Anak-anak dapat memahami bagaimana proses metamorfosis seekor kupu-kupu mulai dari bibit larva hingga tumbuh besar secara sempura.Di dalam areal seluas 1. adalah: bandrek, bajigur, dendeng jantung pisang (denjapi), kencur, paru daun singkong, minuman aloe vera atau yang terbuat dari olahan lidah buaya, keripik binahong, keripik setan, kue semprong, kremes, comring, dan awug. m2 ,taman ini dikelilingi jaring besar pembatas kupu-kupu agar tidak keluar area. Lokasi sekitarnya sangat rindang dan sejuk, ditunjang desain interior taman kupu-kupu yang ditata detil dan menarik.
Curug Cimahi merupakan curug tertinggi di Bandung dan sekitarnya, yaitu sekira 85 meter. Lokasinya di Jl.Kolonel Masturi, Kertawangi. Curug ini memiliki dua tingkat dan yang unik adalah debit air terjun ini selalu sama, baik saat musim hujan atau pun kemarau. Tidak jauh dari Curug Cimahi, Anda juga dapat menemukan Curug Bugbrug dan Curug Panganten.
Transportasi
Ada beberapa cara untuk menuju ke Kota Cimahi dan lebih banyak datang dari arah Bandung.
- Kereta KRD dari Stasiun Bandung sampai ke Kota Cimahi
- Apabila Anda menaiki transportasi pribadi dapat melewati jalan tol dari Gerang Tol Pasteur keluar Gerbang Tol Baros dan Baros 2.
- Melewati jalan arteri Padjajaran – Cibeureum – Cibeber lalu masuk Kota Cimahi.
Akomodasi
Cimahi adalah kota yang berdampingan dengan Bandung. Lokasi keduanya tidaklah begitu jauh, jadi Anda bisa menginap di Bandung juga. Meski demikian pilhan hotel banyak tersedia di Cimahi, berikut beberapa diantaranya.
Hotel Cimahi
Jl. Raya Cimahi No. 465, Cimahi
Telp. 022 – 6654385 / 6658994
Mary’s Guest House
Jl. Raya Cibabat no. 383, Cimahi
Telp. 022 – 6657546
Fax. 022 – 6643028
Candra Hotel
Jl. Raya Timur Cimahi no. 467, Cimahi
Telp. 022 – 6654204
Hotel Meridian
Jl. Raya Timur Cimahi no. 463, Cimahi
Telp. 022 – 6654316
Kuliner
Cimahi memiliki beraneka kuliner yang dapat Anda nikmati meski tidak jauh berbeda dengan yang ada di Bandung. Beberapa diantaranya adalah: bandrek, bajigur, dendeng jantung pisang (denjapi), kencur, paru daun singkong, minuman aloe vera atau yang terbuat dari olahan lidah buaya, keripik binahong, keripik setan, kue semprong, kremes, comring, dan awug.
Berikut beberapa tujuan wisata kuliner terkenal di Kota Cimahi.
Bakso Hejo – Jalan Cihanjuang
Alam Wisata Cimahi (AWC)
Nasi merah – Jalan Citereup dekat Tutwuri Handayani
Pujasera – Cimahi Mall
Mie Tegal Lega – Jalan Cibabat
Saung Kuring – belakang Ramayana Cimahi
Cilok Goreng – Jalan Cihanjuang
Rumah Makan Padjeng – Jalan Gatot Subroto dekat SMAN 5 Cimahi
Selain obyek wisata, Kota Cimahi terkenal pula dengan kekhasan kulinernya yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh wisatawan, diantaranya adalah: bandrek, bajigur, dendeng jantung pisang (denjapi), kencur, paru daun singkong, minuman aloe vera atau yang terbuat dari olahan lidah buaya, keripik binahong, keripik setan, kue semprong, kremes, comring, dan awug.
Tips
Potensi terbesar Kota Cimahi adalah menyediakan paket wisata militer yang berbeda dari kota lainnya di Tanah Air. Anda akan mendapatkan wawasan tentang dunia kemiliteran Indonesia dan sejarahnya denan mengunjung berbagai fasilitas kemiliteran atau mencoba permainan kemiliteran yang dapat memberikan pengalaman dan tantangan baru.