Danau Mas Harun Bastari: Bersantai Menikmati Panorama Indah di Rejang Lebong

Sekilas

Tak henti-hentinya mobil menelusuri medan berkelok di sepanjang jalur lintas Curup-Lubuk Linggau. Jalur ini dilalui saat Anda memilih transportasi darat dari Lubuk Linggau menuju Kota Bengkulu. Anda mungkin lelah dan lebih memilih tidur saat melewatinya. Padahal di balik bukit-bukit kecil di sekitar jalan itu terdapat rahasia alam yang menakjubkan.

Tak ada salahnya singgah sejenak di sini, membelokkan destinasi ke Kota Curup dan menikmati Danau Mas Harun Bastari di balik bukit itu. Letaknya tepat di Desa Karang Jaya, Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kawasan hijau di sekelilingnya menjadikan danau ini begitu sejuk dan eksotis. Terlebih letaknya tidak begitu jauh dari Bukit Kaba sehingga Anda bisa merangkap dua destinasi ke dalam satu perjalanan. Posisi danau berada di lembah namun Anda mudah mencapainya karena jalan menuju lokasi ini sudah baik.

Kawasan wisata Danau Mas Harun Bastari memiliki luas 36 hektar, bukit di sekelilingnya ditanami sayur-mayur segar. Bagian tengah danau pun unik karena terdapat pulau kecil yang berbentuk seperti huruf ‘C’. Penduduk setempat bilang bahwa huruf tersebut melambangkan inisial dari nama Curup.

Di sisi timur danau terdapat pepohonan rindang yang kerap digunakan muda-mudi untuk istirahat. Tapi berekreasi dengan keluarga adalah kegiatan yang paling tepat, sebab banyak sekali permainan yang memanjakan anak-anak hingga dewasa. Sungguh tempat yang apik untuk merehatkan diri dari segenap kesibukan. Kawasan wisata ini juga sudah dilengkapi dengan wc umum, mushola dan lahan parkir yang luas. Bagi yang ingin menyelenggarakan acara baik formal maupun non formal, ada aula yang disewakan untuk masyarakat umum di kawasan danau.

 

Kegiatan

Tentu, bermalam di sini merupakan pengalaman yang menarik. Ketika malam tiba, Anda akan menikmati udara segar sambil menyesap langit terbuka yang bertabur bintang. Saat terbangun di pagi hari, pemandangan berupa danau cantik sudah tersaji di depan mata. Mulailah hari dengan melakukan jogging yang treknya sudah tersedia di pinggir danau.

Perahu-perahu dan sepeda air sudah disiapkan untuk mengajak Anda berkeliling danau. Anak-anak semakin betah karena mereka bisa menemukan komedi putar dan kursi ayun untuk menambah keceriaan mereka.

Danau ini terkenal menjadi rumah bagi ikan-ikan air tawar yang siap dipancing oleh pengunjung. Jangan lupa membawa alat pancing untuk membawa pulang beberapa ekor ikan.

Kuliner

Kafe-kafe sederhana dibangun di sekitar danau ini sehingga Anda bisa betah berlama-lama menikmati danau. Ada teh dan kopi, serta beragam makanan yang cocok dinikmati untuk melawan hawa dingin.

Apabila Anda mencari makanan khas Rejang Lebong maka coba cari lemea. Kuliner ini adalah olahan dari bambu muda (rebung) yang baru saja muncul dari tanah dan masih menguncup kurang dari 6 bulan. Rebung ini dicuci bersih lalu dipotong beberapa bagian dengan irisan tipis-tipis (seperti rolade) lalu dicincang. Bentuk potongannya mirip daging cincang dengan ukuran lebih kasar. Bahan tersebut ditambahi potongan ikan mentah (ikan mujair, ikan putih, ikan mas, atau ikan gabus) yang sudah dibersihkan. Lemea ini biasanya dimasak menjadi beragam masakan dengan bumbu dasar sambal yang berasa asam, pedas, dan tentunya segar menggugah selera.

Sama seperti tanah melayu lainnya, Bengkulu terkenal akan masakan padang. Di bawah ini beberapa restoran yang bisa melepas kerinduan Anda dengan kekhasan kuliner minang.

  1. Alam Beringin

Jalan Desa Mono Rejo

  1. Bundo Kandung

Jalan Merdeka Curup

  1. Sari Buana

Jalan Merdeka Curup

  1. Minang Jaya

Jalan Merdeka Curuo

Berbelanja

Para pedagang yang mendirikan lapak di sekitar danau menawarkan beraneka buah tangan yang menarik, seperti pakaian dan makanan khas. Anda dapat membelinya sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang.

Coba Anda cari batik kaganga yang merupakan batik corak khas Rejang. Batik ini terinspirasid ari kerajinan kain batik besurek yang merupakan kain batik khas Bengkulu. Motif batik Kaganga diinspirasi dari bentuk huruf kaganga yang di kenal sebagai aksara rejang. Motif ini kemudian dimodifikasi dengan memadu motif bunga Rafflesia arnoldi yang habitat alaminya banyak di jumpai di tanah rejang.

 

Transportasi

Danau Mas Harun Bestari terletak di Kecamatan Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong, sekira 17 km dari pusat Kota Curup dan berada di pinggir jalan raya antara Kota Curup dengan Kota Lubuk Linggau. Kendaraan apapun dapat menjangkaunya.

Bagi Anda yang datang dengan transportasi umum, disarankan menaiki mobil travel yang bisa membawa langsung ke area danau. Ada mobil travel dengan jurusan Bengkulu-Curup atau rute lain yang menghubungkan Curup dengan provinsi tetangga. Tarifnya bervariasi mulai dari Rp40 ribu. Di bawah ini adalah agen mobil travel yang bisa Anda hubungi:

  1. Bengkulu Mandiri Travel

Tlp. 081367836336

  1. Putra Anugrah Wisata

Tlp. 085279588306

  1. Trans Wisata Travel

Tlp. 085274513052

Akomodasi

Anda yang berasal dari luar kota tidak perlu khawatir jika ingin menginap, di sekitar danau terdapat beberapa villa seperti Villa Bogenville dan Villa Hijau dengan berbagai tipe.

Anda yang datang dalam rombongan dapat memanfaatkan aula atau gedung serba guna yang disewakan. Bahkan beberapa villa atau penginapan berbentuk rumah bisa disewa jika Anda ingin tinggal lebih lama lagi.

Alternatif lain adalah menginap di Kota Curup ataupun di Kota Bengkulu yang berjarak sekira 2 jam dari danau ini. Apabila memilih Kota Curup, Anda bisa bermalam di hotel-hotel di bawah ini:

Hotel Aman Jaya

Jl. A.K Gani Curup

Tlp. (0732) 21365

Hotel Bukit Kaba

Jl. Sukowati

Tlp. (0732) 21355

Hotel Wisata Baru

Jl. Merdeka 755, Curup

Tlp. (0732) 24161

Tips

Untuk menjangkau Danau Mas Harun Bastari Anda dapat menyempatkan diri saat menggunakan jalur ke arah Lubuk Linggau maupun ke arah Curup dan Bengkulu. Letak danau berada di lembah, persis di bagian bawah tepi jalan dimana itu bisa dijadikan patokan yang memudahkan Anda untuk menghentikan perjalanan sejenak.

Saat Anda berkeliling dengan perahu maka langsung saja sekalian membawa alat pancing untuk berburu ikan di danau tersebut.