Musik Sunset Balikpapan 2019: Kahitna Sukses Hibur Ribuan Penonton di Pantai Kilang Minyak

Mengulang dua kali kesuksesan penyelenggaraannya sejak 2017, Musik Sunset Balikpapan kembali hadir tahun ini dalam Volume 3. Digelar pada 1 Desember 2019 acaranya mengambil tempat di Pantai Kilang Mandiri dengan menghadirkan Kahitna, grup musik yang populer sejak tahun 90-an lewat lagu-lagu berlirik cinta dan mampu memanjakan telinga pendengar. Perhelatan konser Musik Sunset Balikpapan 2019 sendiri terselenggara berkat kolaborasi antara Bank BNI, Dinas Pariwisata Kota Balikpapan, dan didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta dipromotori oleh Pandira Live Indonesia.

Sembari menikmati keindahan Marahari terbenam dari Pantai Kilang Minyak Mandiri, penampilan Kahitna menghibur setidaknya lebih dari lima ribu penonton yang hadir. Bahkan, sejak pukul 13.00 mereka sudah menantikan penampilan group musik yang dimotori oleh Yovie Widianto itu. Sembari menunggu penampilan Kahitna di pukul 17.00, penonton disuguhi berbagai tenan kuliner dengan pemandangan Teluk Balikpapan di Pantai Kilang Minyak Mandiri.

Pantai Kilang Minyak sendiri merupakan salah satu tujuan wisata favorit di Kota Balikpapan yang memiliki pasir putih. Di sinilah tempat terbaik menikmati senja terbenam dan digenapi dengan banyak kapal lalu-lalang membongkar muatannya. Di kawasan ini juga terdapat beberapa distrik kuliner yang menyajikan aneka makanan olahan laut yang nikmat khas Balikpapan.

Dalam penampilan selama 1 jam Kahitna sukses menghibur penonton dengan tembang hits-nya dari berbagai album diantaranya adalah: “Cerita Cinta”, “Cantik”, “Sampai Nanti”, “Permaisuriku”, hingga “Rahasia Cinta”. Sepanjang konsernya, Kahitna mengajak penonton yang tidak hanya anak muda melainkan juga orang tua dari generasi 80-an bernyanyi bersama tembang-tembang cinta yang memikat.

Kahitna sendiri merupakan kelompok musik yang terbentuk tahun 1986 di Bandung. Anggota personelnya meliputi: Yovie Widianto, Bambang Purwono, Hedi Yunus, Carlo Saba, Mario Ginanjar, Dody Isniani, Harry Suhardirman, Budiana Nugraha, dan Andrie Bayuadjie. Lebih dari 30 tahun Kahitna berkarya di industri musik Tanah Air dan selalu menarik perhatian masyarakat dengan mengusung musik bertema cinta dalam liriknya.

Kahitna kerap memadukan unsur musik jazz, pop, fusion, latin dan bahkan etnik ke dalam bentuk ramuan arabsemen musik yang orisinil sekaligus enak didengar. Tidak itu saja, Kahitna menjadi salah satu grup musik yang turut melestarikan dan mempromosikan Bahasa Indonesia lewat lagu, bahkan hingga ke mancanegara. Menurut Yovie Widianto anak muda Indonesia harus bangga dengan Bahasa Indonesia, “Bahasa Indonesia adalah modal industri kreatif kita yang kita harus banggakan,” ungkapnya.