Borneo International Festival 2016 merupakan pesta yang dianjurkan digilir oleh ketiga negara di atas sebagai tuan rumah. Hal ini terus dijaga agar ketiga negara dapat mengenali dan memahami perbedaan dan persamaan masing-masing. Selain itu, festival ini juga akan memberikan peluang yang luas khususnya kepada perusahaan setempat untuk melakukan ekspansi, juga kepada pelajar dari pendidikan tinggi negeri dan swasta untuk memperluas pengetahuan mereka mengenai ketiga negara tersebut.
Kegiatan yang dihadirkan antara lain expo pariwisata, expo pendidikan, expo industri kecil menengah dan ekonomi kreatif, expo rumah sakit, expo kuliner, konsep musik 3 negara, pertunjukan budaya 3 negara, pertunjukan pantun berdendang, lomba Bujang Dare Borneo International Festival, fashion show busana muslim, saprahan, lomba permainan tradisional dan masih banyak lagi.
Baik Malaysia dan Brunei Darussalam akan menempati 100 stand yang menampilkan berbagai macam kesenian dan kebudayaan masing-masing.
Pontianak mudah dicapai baik dari Malaysia maupun Brunei Darussalam. Melalui akses udara, ada maskapai penerbangan yang melayani rute Pontianak-Kuching dan Pontianak-Kuala Lumpur. Sementara menuju Brunei Darussalam ada bus jurusan Pontianak-Brunei Darussalam.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Kalimantan Barat melalui Entikong dan Supadio sebanyak 31.021 pada 2014. Jumlah ini bertambah pada 2015 menjadi 42.268, sementara hingga Juni 2016 ini tercatat sebanyak 14.573 wisman. Festival ini sendiri menargetkan pengunjung sebanyak 5-6 ribu selama 4 hari pelaksanaan.