Sekira 151 pegolf dari 18 negara turut ambil bagian dalam turnamen Ciputra World Junior Golf Championship 2017 yang dihelat di Damai Indah Golf – PIK Course, Jakarta. Kompetisi tersebut berlangsung pada 6-9 Juni 2017. Sejak 24 tahun lalu, Damai Indah Golf selalu menyelenggarakan turnamen golf bertaraf internasional. Sejak tahun 2007, turnamen ini diakui sebagai world championship.
Adapun pegolf yang mengikuti turnamen ini terdiri dari 11 Australia, 3 China, 10 Taipe Cina, 3 India, 2 Ireland, 4 Japan, 2 Korea, 16 Malaysia, 2 New Zealand, 12 Philipine, 7 Singapore, 4 South Africa, 2 Swedia, 36 Thailand, 4 UK, 3 Vietnam, 4 Bangladesh, dan 26 Indonesia.
Pegolf Filipina dan Thailand menjadi juara individual overall putra dan putri (Divisi A dan B). Carl Jano B. menjadi yang terbaik di sektor putra setelah memimpin dengan 292 pukulan atau 4 di atas par dalam empat hari pertandingan. Di sektor putri, juara individual overall putri (Divisi A dan B) direbut oleh pegolf Thailand, Taglao Jeeravivitaporn dan meraih Piala Ciputra. Dia mencetak total 214 pukulan atau 2 di bawah par dalam tiga hari pertandingan.
Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Esthy Reko Astuti, mendukung dan memberikan apresiasi upaya pelaku usaha menggelar kegiatan turnamen golf. Dukungan pun siap diberikan untuk mem-backup kegiatan sport tourism tersebut karena berpotensi mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman).
“Acara golf itu punya potensi mendatangkan banyak wisman dari berbagai negara. Kita akan create Indonesia sebagai surganya golf dengan balutan dinner dan show, spa, shopping, serious tournament, friendly visit dan weekly golfing,” jelas Esthy, didampingi Kepala Bidang Promosi Perjalanan Insentif Kemenpar, Hendri Karnoza.
Untuk event golf sudah banyak agenda yang sedang dirancang. Dari mulai Ladies Golf Open Nongsa Batam, 16-17 Juli 2017, Nations Independant Day Celebration Friendly Golf Tournament, 31 Agustus 2017, hingga acara unggulan Nongsa Cup Golf Tournanent, 29-30 October 2017, semua sudah siap menggoda wisman.
Ketua Panitia Pelaksana World Junior Golf Championship 2017 Sutopo Kristanto mengaku senang dengan suksesnya perhelatan tersebut. Kata Sutopo, format pertandingan dibagi menjadi dua, dengan masing-masing kategori individu dan tim. Indonesia sendiri menurunkan 36 pegolf.
Dikatakan Sutopo, misi utama dari turnamen ini adalah melahirkan bibit-bibit pegolf nasional yang berbakat sehingga mampu mengharumkan nama Indonesia pada tingkat Internasional. “Saya berharap generasi muda dapat berpikir bahwa golf itu bukan semata olahraga, namun jauh dari pada itu golf adalah profesi yang menjanjikan,” katanya.
Sementara Rizal Arya, selaku Turnament Director event golf tersebut menambahkan, para peserta akan mendapatkan ujian rumit karena lapangan yang tersedia sudah didesain menjadi lebih sulit. Dengan begitu, ia berharap para pegolf lebih tertantang. “Tapi saya berharap Indonesia mampu menyapu bersih kategori boy and girl. Kita tidak boleh kalah dengan negara lain. Walaupun kondisi lapangan lebih sulit dari biasanya,” tandasnya.
Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengutarakan bahwa Indonesia adalah surganya olahraga golf. Di Batam-Bintan saja ada 10 Lapangan Golf yang berkelas dunia. Standar layanannya sudah level internasional. Begitu pun di Jakarta dan Bali, memiliki kelas tersendiri lapangan dan fasilitasnya.
“Karena itu, golf bisa dikembangkan sebagai sport tourism. Golf itu sport tourism yang mirip yacht dalam wisata bahari. Punya komunitas di banyak negara, dan di dunia internasional. Pasarnya middle up, dan punya pasar yang kuat di Jepang, Korea, Singapore, Malaysia,” kata Arief Yahya.
Video via: CNN Indonesia