Sekilas
Perjalanan 1,5 jam dari Bukittinggi ke arah barat tidak akan sia-sia karena Anda akan disuguhkan suasana alam pegunungan dihiasi jejeran air terjun indah setinggi ± 100 meter. Belum lagi tempatnya dilalui empat buah sungai yang jernih siap memanjakan mata Anda.
Lembah Harau merupakan lembah yang subur terletak di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Berada ± 138 km dari Padang ± dan 47 Km dari Bukittinggi atau sekitar ± 18 km dari Kota Payakumbuh dan ±2 km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota. Tempat ini dikelilingi batu granit terjal berwarna-warni dengan ketinggian 100 sampai 500 meter.
Harau diyakini berasal dari kata ‘parau’, istilah lokal yang artinya suara serak. Dulu, penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. Penduduknya sering berteriak histeris dan akhirnya menimbulkan suara parau. Dengan ciri suara penduduknya banyak yang parau didengar maka daerah tersebut dinamakan ‘orau’ dan kemudian berubah nama menjadi ‘Arau’ hingga akhirnya penyebutan lebih sering menjadi ‘harau’.
Melakukan perjalanan sejauh 44 kilometer ke arah Pekanbaru dan Riau maka Anda akan berhenti di Lembah Harau dengan tebing batu granit curam setinggi 80 – 300 meter. Pagar tebing cadas yang curam dan lurus berwarna kemerah-merahan tegak mengelilingi lembah begitu menawan untuk Anda pandang dan sempurna dalam rekaman foto.
Lembah Harau memiliki iklim tropis dan tanah yang subur, juga keindahan pemandangan alam yang menawan. Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia.
Kegiatan
Di Lembah Harau ini terdapat air terjun bernama BuntaWaterfall atau secara lokal disebut Sarasah Bunta. Air terjun ini mengalirkan air tawar segar dari dataran tinggi dengan tiga air terjun lainya di lembah ini. Sarasah Bunta ini mempunyai air terjun yang berunta-unta indah apabila terpancar sinar matahari seperti bidadari yang sedang mandi sehingga dinamakan Sarasah Bunta.
Air terjun Sarasah Bunta pertama kali dibuka tanggal 14 Agustus 1926 oleh Asisten Residen Lima Puluh Kota F. Rinner bersama Tuanku Laras Datuk Kuning Nan Hitam dan Asisten Demang Datuk Kodoh Nan Hitam. Prasasti penanda ini mengisyaratkan keindahan air terjun Sarasah Bunta.
Di Sarasah Aie Luluih, airnya mengalir melewati dinding batu dan di bawahnya mempunyai kolam tempat mandi alami yang asri. Ada kepercayaan mandi atau membasuh muka di sini dapat mengobati jerawat dan muka akan terlihat cantik dan awet muda.
Di Sarasah Murai , sering pada siangnya burung murai mandi sambil memadu kasih sehingga masyarakat menamakan ‘Sarasah Murai ‘. Ada kepercayaan di tempat ini untuk berdoa dan mandi agar lekas mendapat jodoh.
Listen
Read phonetically
Lembah Harau sebenarnya merupakan cagar alam seluas 669 hektar. Hasil survey tim geologi asal Jerman tahun 1980 menemukan jenis batuan yang ditemukan di daerah ini identik dengan yang ditemukan di dasar laut berupa batuan breksi dan konglomerat. Legenda masyarakat Sarasah Aka Barayun juga menceritakan bahwa di sekitar Cagar Alam Lembah Harau dulunya adalah laut.
Lembah Harau ini terdiri dari tiga kawasan yaitu Resort Aka Barayu, Resort Sarasah Bunta, dan Resort Rimbo Piobang . Resort Aka Barayun memiliki keindahan air terjun dan kolam renang ditambah nuansa alam yang asri. Selain itu juga berpotensi untuk pengembangan olah raga panjat tebing karena memiliki bukit batu yang terjal dan mampu memantulkan suara (echo). Disini juga terdapat fasiltas penginapan berupa homestay lengkap dengan fasilitasnya.
“..di sinilah penggemar olah raga panjat tebing seperti menemukan surganya..”
Dinding curam bukan hanya menjadi daya tarik bagi fotografer tetapi pemanjat tebing pun tertarik memanjat dinding di lembah ini dimana terdapat 300 lokasi panjat tebing. Di sisi lain, pagar tebing cadas yang curam telah menciptakan relief cantik sekaligus menantang terutama Anda yang menyukai olahraga panjat tebing.
Kecuraman tebing di tempat ini mencapai 90 derajat dengan ketinggian yang mencapai 150 hingga 200 meter. Tak salah rasanya jika Lembah Harau menjadi surga bagi pecinta panjat tebing. Para pemanjat menjuluki lembah ini sebagai Yosemite-nya Indonesia.
Akomodasi
Anda bisa menginap selama satu hari atau dua hari di Lembah Harau karena di sini terdapat beberapa penginapan sederhana yang memadai seperti berikut ini.
Lembah Echo Home Stay
Tempat ini mungkin akomodasi yang sempurna di Lembah Harau, memiliki pemandangan yang indah, lingkungan yang ramah dan tempat tidur yang nyaman. Ada juga kamar mandi terbuka yang nyaman namun tidak menyediakan air panas. Telp: +62 752 7750306
Abdi Homestay
Pemilik penginapan ini sebelumnya merupakan staf di Lembah Echo Homestay, kemudian Ikbal membangun surganya sendiri di Lembah Harau, penginapan ini menghadap sawah hijau subur dan dekat dengan air terjun. Dia bisa mengatur pengalaman trekking yang indah untuk Anda. Telp: +62 852 637 81842
Mangkuto Hotel
Nangkodok Kota Payakumbuh,
+62 752 93358, 92670
Kuliner
Harau merupakan bagian dari pusat makanan pedas khas Padang. Masakan Padang memiliki aroma kuat dengan rempah-rempah melimpah menjadikan cita rasa nikmat dan spesial. Keripik ikan yang disebut ikan bilih atau dalam bahasa melayu disebut ikan bilis bisa dinikmati ditemani sepiring nasi.
Jika berada di restoran Padang maka nikmati makanan Anda dengan menggunakan tangan, hal ini akan menimbulkan sensasi tersendiri. Namun pastinya Anda bisa menggunakan sendok jika Anda merasa tidak nyaman menggunakan tangan.
Beberapa menu yang paling terkenal adalah rendang, gulai, balado, dan beberapa menu lezat lainnya dari ikan dan udang. Jika Anda lebih suka menu yang tidak biasa maka bisa mencicipi paru (paru-paru sapi goreng), otak (otak sapi), dan kikil (kulit kaki sapi atau kambing).
Cara penyajian masakan padang sangat unik dan tidak biasa. Para pelayan akan membawa 20 piring menu makanan ke meja Anda. Kemudian Anda memilih menu yang sesuai selera dan Anda hanya perlu membayar makanan yang Anda nikamti saja.
Restoran disekitar Lembah Harau, antara lain berikut ini.
Terang Bulan Restaurant
Rumah Makan Sari
Rumah Makan Mis Munin
Bang Totok Restaurant
Transportasi dan Berkeliling
Transportasi umum siap mengantarkan Anda yang datang melalui Bukittinggi. Menyewa minivan atau sepeda motor akan memastikan waktu berkunjung Anda di dataran tinggi Minangkabau lebih tepat.
Bus dari Bukittinggi menuju Pekanbaru akan berhenti di Lembah Harau. Perjalanan memakan waktu sekitar 1 jam dari Bukittinggi. Jika Anda menggunakan mobil sewaan atau sepeda motor maka akan melewati jalan sempit di mana beberapa becak bermotor siap mengantar Anda untuk berkeliling.
Perjalanan menuju lembah membutuhkan biaya tidak kurang dari Rp8.000,00 dengan opelet. Karena tempat ini merupakan bagaian dari cagar alam jadi Anda harus membayar tiket masuk. Lembah Eco Homestay terletak tepat di sisi lembah dan beberapa penginapan juga akan Anda lewati. Menyewa sepeda di Harau akan menawarkan tantangan tersediri meski banyak yang memilih untuk menggunakan opelet. Beberapa penginapan menyediakan sepeda untuk disewakan.
Tips
Fokuskan kamera Anda dari jarak jauh untuk mengabadikan Lembah Harau yang menakjubkan.