Bandung Internasional Arts festival (BIAF) kembali hadir dan akan digelar pada 28-30 Juli 2017. Perhelatan BIAF yang sudah ke-4 kali diselenggarakan itu akan menempati berbagai ruang publik, di antaranya adalah: Curug Batu Templek, Kampung Cisanggarung, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung. Taman Rivert Spot Cikapundung, Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung dan Car Fre Day Dago, Jl. Ir. Juanda kota Bandung.
Pesertanya yang mengisi acara BIAF kali ini berasal dari 11 daerah Kota/Kabaputen Provinsi di Indonesia dan 9 Negara dengan berbagai latar seninya. Dalam acara BIAF akan ada agenda festival, instalasi, workshop, forum, pesta rakyat dan syukuran lembur. Ke-9 negara yang mengkonfirmasi hadir adalah tuan rumah Indonesia, India, Malaysia, Jerman, Australia, Jepang, Amerika, Hungaria, dan Mesir. Untuk Indonesia dihadiri 11 Kabupaten/Kota salah satunya Salatiga dan tuan rumah Bandung.
Perhelatan BIAF adalah langkah penting pengenalan aset
budaya nasional terhadap wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara terutama generasi muda. Investasi terhadap seni telah membawa perubahan pada perkembangan seni hingga menjadi salah satu komoditi industri yang menguntungkan baik bagi industri pariwisata dan karir para senimannya itu sendiri. Seiring dengan menjalarnya industri seni di tanah air Indonesia.
Tanah air kita tercinta ini punya budaya bertaraf international, maka dari itu ini adalah acara yang sangat baik. Kita harus mendalami seni tradisi dan budaya sebagai landasan penting kemajuan bangsa. Karena dengan budaya akan terbentuk generasi muda cerdas dengan menjunjungntinggi kearifan lokal yang ada sebagai penguat jati diri Bangsa, ini daya tarik Pariwisata yang penuh makna.